Random post

Monday, February 20, 2017

Coaching Dan Leadership Abad Kini

[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Generasi milenial mendominasi pasar dan perusahaan dikala ini. Mereka termasuk golongan usia produktif. Generasi ini cenderung menguasai teknologi dan berpikir kreatif. Mereka juga ialah konsumen yang cukup dominan.


Dengan demikian, ini menciptakan perusahaan berlomba-lomba untuk unjuk kreatifitas. Banyak perusahaan yang sulit menyesuaikan diri sehingga karam dalam persaingan.


Untuk mengimbangi tren pasar dan canggihnya teknologi tentu butuh ide yang kreatif. Ide-ide ini bisa Anda dapatkan dari pemimpin milenial. Pemimpin milenial bisa jadi karyawan Anda atau mungkin juga Anda.


Sebuah nilai tambah apabila Anda ialah pemimpin milenial. Banyak milenial di dunia bisnis belum paham cara memimpin yang baik. Salah satu kelemahannya ialah cenderung simpel mendapatkan tantangan. Lebih suka mengambil resiko namun tidak tahu arah dan tujuan dalam memimpin.


Coba Anda pikirkan kalau pemimpin milenial memakai teknik coaching. Teknik ini menyerupai bertanya untuk menemukan solusi dari lawan bicara Anda. Bayangkan saja milenial ialah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Dengan teknik ini tentu menciptakan pemimpin milenial bisa menjadi coach yang baik.


Nah, semoga Anda lebih paham silakan baca artikel ini hingga selesai. Di bawah ini akan diulas lebih dalam kunci coaching dalam leadership. Beberapa poin ini perlu Anda perhatikan semoga esensi memimpin dan coaching tetap selaras. Mari kita simak Bersama


Kunci Penting Coaching dalam Leadership


1.      Cek Produktifitas Tim


Meski sebagai pemimpin, Anda tidak bisa menilai kinerja karyawan hanya dari hasil kerjanya. Perlu adanya patokan evaluasi yang bisa menjadi pola Anda. Nah, Key Performance Indicator (KPI) ialah kunci Anda menilai secara objektif karyawan Anda.


KPI tiap orang dan tiap jabatan berbeda. Dari hasil KPI tentu Anda tahu karyawan mana yang butuh proteksi Anda. Ada yang mungkin sedang berkembang. Nah, dari KPI ini bisa menjadi satu pola bagaimana produktifitas tiap karyawan.


Anda mungkin bisa mulai mendekati beberapa karyawan yang butuh proteksi Anda. Mulai memberi pertanyaan dasar namun informal terkait problem yang dihadapi. Dengan pendekatan ini Anda sanggup focus meningkatkan produktifitas dengan memberi dukungan pada anggota Anda.


2.      Hormati Anggota Tim Anda


Anda ialah pemimpin yang mempunyai anggota tim yang banyak. Namun, bukan berarti Anda hanya ingin dihormati namun tidak menghormati karyawan Anda. Bisa jadi Anda seorang pemimpin milenial dengan anggota berusia lebih renta dari Anda.


Hormat pemimpin kepada karyawan bukan juga berarti Anda tunduk pada anggota. Hormat yang dimaksud disini ialah percaya dan memperlihatkan “ruang” untuk berkreasi.


Percaya kepada anggota Anda ialah kunci menghargai. Selain itu juga meningkatkan ikatan yang kasatmata antara pemimpin dan bawahan.


Nah, dengan teknik coaching Anda juga bisa memperlihatkan rasa hormat.  Anda melontarkan pertanyaan dan memberi ruang bagi karyawan menemukan solusi untuk masalahnya sendiri. Dengan demikian, karyawan Anda merasa ikut andil dan diberi kepercayaan menuntaskan masalah.


3.      Beritahu Alasan Goal Anda


Dengan trust yang sudah terbentuk, Anda sanggup menceritakan goal jangka panjang dan pendek dari bisnis Anda. Selalu beritahu karyawan Anda mengapa goal Anda demikian. Hal ini menciptakan karyawan Anda merasa ikut andil dalam mencapai goal itu.


Keuntungan lainnya ialah karyawan lebih paham goal Anda. Lalu, Anda bisa memperlihatkan cara meningkatkan kinerja dan rencana untuk mencapai goal tersebut. Makara pada balasannya tim Anda akan bekerja dengan lebih focus dan hasil yang dicapai lebih cepat.


4.      Pastikan Lingkungan Kerja Produktif


Pada umumnya sistem perusahaan cukup formal. Hal ini menciptakan relasi atasan dan bawahan menjadi kaku. Namun intinya ini menciptakan bawahan Anda menjaga jarak dengan Anda.


Dalam teknik coaching, Anda perlu membangun sebuah lingkungan kerja yang nyaman. Dengan lingkungan yang lebih santai menciptakan bawahan lebih simpel untuk diajak coaching. Ide-ide gres muncul apabila diskusi dilakukan dengan terbuka.


Nah dalam coaching, Anda juga sanggup memastikan bagaimana karyawan bisa meningkatkan produktifitas mereka. Mungkin mereka mempunyai ide manis yang bisa Anda implementasikan dalam perusahaan.


5.      Dukung Tim Anda


Support secara tidak pribadi bisa meningkatkan kinerja karyawan. Dukungan tidak harus secara bahan namun bisa jadi secara psikologis.


Anda mungkin bisa saja membantu mereka tetapkan keseimbangan hidup tanpa perlu memaksa mereka untuk lembur. Jadilah seorang role model sehingga karyawan Anda mencar ilmu dari Anda. Berikan dukungan secara personal pada momen penting dalam hidup karyawan Anda. Ini akan memberi kesan yang membekas pada mereka.


6.      Berikan Pujian dan Himbauan secara Positif


Pemimpin tidak salahnya memperlihatkan kebanggaan ketika karyawan Anda sukses. Pencapaian mereka ialah keberhasilan juga bagi Anda. Ini menciptakan karyawan Anda merasa dihargai dan diakui.


Begitu juga ketika mereka berbuat kesalahan, cobalah untuk tidak menuding. Lakukan komunikasi dan coba untuk diskusi kemudian berikan masukan untuk memperbaiki kesalahan mereka. Hal ini akan lebih baik dan nyaman bagi karyawan Anda. Namun usahakan untuk bisa tegas dikala kesalahan yang sama terus terjadi.


Nah, dari keenam kunci coaching dalam leadership ini tentu Anda lebih paham inti dari coaching bagi karyawan Anda. Pemimpin bukan berarti selalu berada di atas dan harus dihormati. Jadikan diri Anda sebagai teman diskusi bagi karyawan Anda. Kurangi batasan diri antara pemimpin dan bawahan Anda. Dengan demikian, coaching akan lebih simpel dilakukan.


Jika Anda tertarik untuk tahu bisnis coaching lebih dalam silakan konsultasikan dengan bisnis coach kami. Anda bisa menghubungi kontak yang ada di halaman ini. SIlakan share juga artikel ini kalau menginspirasi bagi Anda. Semoga bermanfaat, Always Go Big![/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



Sumber aciknadzirah.blogspot.com