ASUS Hadirkan 5 Tipe ROG Terbaru Dengan Intel Core Generasi ke-9 – Seperti yang sudah pernah ku kabarkan sebelumnya, pada tanggal 11 July 2019 kemarin ASUS Indonesia secara resmi memperkenalkan beberapa jajaran laptop gaming terbarunya, yang mana beberapa diantaranya memakai desain yang terinspirasi dari ROG Face Off.
Dalam program bertajuk “Be Unstoppable” tersebut, setidaknya ada lima seri laptop yang menjadi bintang utama, yaitu dua dari seri Zephyrus dan tiga dari seri Strix. Seri Zephyrus dan Strix yang diperkenalkan dalam program ini punya beberapa perbedaan alasannya ialah memang ditujukan untuk kebutuhan yang berbeda pula. Yang pasti, kesemua seri tersebut sudah memakai prosesor Intel Core i-series generasi ke-9.
ROG Strix Series
Seri ROG termurah dengan prosesor Intel Core generasi ke-9 yang diperkenalkan dalam event ini ialah ROG Strix G (G531). Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 14.299.000 (dengan varian Intel Core i5-9300H), tipe ini merupakan salah satu laptop pertama, bersama dengan seri Strix lain, yang mengadopsi desain yang terinspirasi dari ROG Face Off.
ROG Strix G juga punya cukup banyak varian yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari yang ukuran layarnya 15.6 inch, sampai 17.3 inch. Dan tentu saja, pilihan spesifikasi pendukung performanya pun berbeda-beda.
Lalu di kasta yang lebih tinggi dihadirkan pula ROG Strix Hero III dan Scar III untuk para gamers yang lebih serius dan lebih ditujukan untuk e-sports. Kedua perangkat ini hadir dengan refresh rate layar yang lebih tinggi dibandingkan dengan seri Strix G, yaitu mulai dari 144Hz sampai 240Hz.
Refresh rate layar yang amat tinggi tersebut (240Hz) juga punya response time yang amat cepat yakni 3ms saja. ASUS mengklaim bahwa fitur ini merupakan yang pertama kali diterapkan pada sebuah laptop gaming. Sehingga membuatnya menjadi laptop gaming dengan layar tercepat di dunia.
Hal ini menjadi mungkin alasannya ialah ROG Strix Scar 3 juga memakai prosesor Intel Core i9-9880H (generasi ke-9), yang diklaim sebagai prosesor paling bertenaga di dunia.
ROG Strix Hero III hanya tersedia dalam varian dengan layar 15.6 inch saja. Sementara ROG Strix Scar III tersedia dalam varian 15.6 inch dan juga 17.3 inch. Secara fisik, memang kedua perangkat ini terlihat identik.
Termasuk juga sama-sama membawa fitur langsung berupa Keystone yang merupakan salah satu fitur yang terinspirasi dari desain laptop konsep ROG Face Off.
Keystone merupakan sebuah kunci fisik berkemampuan NFC yang salah satu fungsinya ialah untuk menampilkan dan menyembunyikan drive khusus pada laptop untuk menyimpan file-file pribadi. Serta jikalau dipasangkan, ia bakal mengaktifkan aneka macam personalisasi laptop yang sudah kita setting sebelumnya.
Kedepannya, bisa saja Keystone punya aneka macam fungsi lain alasannya ialah kabarnya ia juga punya potensi lainnya. Harga resmi dari ROG Strix Hero III ialah mulai dari Rp 25.999.000. Sedangkan ROG Strix Scar III dibanderol dengan harga mulai dari Rp 31.999.000 (15 inch, Intel Core i7), Rp 54.999.000 (15 inch, Intel Core i9), dan juga Rp 30.999.000 (17 inch). Perbedaan diantara ROG Strix series ini bakal ku bahas pada posting berikutnya.
ROG Zephyrus Series
Berbeda dengan seri Strix, ASUS ROG Zephyrus series yang diluncurkan kali ini lebih ditujukan untuk mereka yang ingin sebuah laptop powerful untuk bermain game, namun juga tipis dan ringan sehingga tetap asik untuk diajak bekerja.
Seri yang dihadirkan kali ini ialah Zephyrus M GU502, Zephyrus S GX502 (15.6 inch) dan juga Zephyrus S GX701 (17.3 inch). Zephyrus S GX701 merupakan yang paling besar ukuran layarnya, yaitu 17.3 inch. Walau demikian, dimensi fisik dari laptop gaming ini dibentuk seringkas mungkin biar sanggup lebih gampang untuk dibawa-bawa.
Tak hanya bermodal dimensi fisik yang tipis saja, alasannya ialah Zephyrus series yang dihadirkan kali ini sudah mempunyai panel layar yang sudah mengantongi 100% sRGB Pantone Validated Display. Artinya, warna yang ditampilkan pada panel layar tersebut sangatlah akurat alias sangat mendekati aslinya.
Dan tentu saja, performa yang dimiliki pun juga tetap dipertahankan. Demi tetap sanggup menyandang gelar sebagai laptop gaming tertipis dengan performa terbaik.
Sama menyerupai seri Zephyrus sebelumnya, ketiga seri terbaru ini juga mengusung teknologi langsung AAS alias Active Aerodynamics System untuk urusan pembuangan panas. Body nya yang tipis bakal terangkat bab bawahnya dikala layarnya dibuka.
Hal ini bakal menciptakan sirkulasi udara menjadi lebih baik, sampai menghasilkan pendinginan yang lebih optimal. Varian tertinggi dari ASUS ROG Zephyrus S GX502 juga sudah dibekali dengan layar dengan refresh rate 240Hz dan response time 3ms.
Harga resmi yang dibanderol untuk Zephyrus M (GU502) ialah mulai dari Rp 25.999.000. Lalu harga dari Zephyrus S (GX502) ialah mulai dari Rp 35.999.000. Sedangkan untuk Zephyrus S (GX701) dibanderol dengan harga mulai dari Rp 48.999.000. Perbedaan diantara ASUS ROG Zephyrus dan Strix series yang diluncurkan tersebut akan ku bahas pada posting berikutnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com