sebagai insan tentunya kita selalu melaksanakan acara atau perjuangan baik acara ringan ataupun acara berat. Ketika kita beraktivitas sudah niscaya kita membutuhkan energi. Energi dan perjuangan ialah dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Energi diharapkan biar sanggup melaksanakan usaha. dengan adanya energi dan perjuangan maka benda akan sanggup bergerak ataupun berpindah posisi.
USAHA
Usaha ialah besarnya gaya yang dikeluarkan yang dikalikan dengan jarak yang di tempuh. biar lebih gampang nya jikalau dalam fisika perjuangan disimbolkan abjad w dengan satuan Joule dan gaya disimbolkan abjad F dengan satuan Newton sedangkan jarak disimbolkan dengan abjad s dengan satuan meter. biar lebih jelasnya berikut ialah rumus dari usaha.
W = F.s
Keterangan :
W : perjuangan (joule)
F : gaya (newton)
s : jarak atau perpindahan (meter)
Jika dalam ilmu fisika energi sanggup dihitung besarnya menurut satuan tertentu. Energi dibagi menjadi tiga yaitu energi kinetik potensial dan mekanik.
energi kinetik potensial dan energi mekanik merupakan macam-macam energi yang selalu ada pada setiap bab dari acara manusia. ketiganya tidak sanggup dimusnahkan alasannya ialah masing-masing jenis energi mempunyai manfaat yang besar bagi kehidupan sehari-hari insan termasuk dalam perkembangan teknologi terutama yang berafiliasi dengan pergerakan benda perpindahan posisi atau bahkan kombinasi antar acara keduanya.
energi ialah sesuatu yang sangat penting dalam acara manusia. Menurut aturan kekekalan energi energi tidak sanggup dihilangkan atau dimusnahkan tetapi sanggup diubah kedalam bentuk yang lain. nah lebih mudahnya energi sanggup diartikan sebagai kemampuan sesuatu untuk melaksanakan suatu perjuangan biar bisa untuk bergerak ataupun berpindah posisi. suatu benda yang dipengaruhi oleh energi sanggup dilihat ketika ia menghasilkan gaya yang sanggup melaksanakan perjuangan atau kerja.
KONSEP ENERGI
Banyak sekali contoh acara insan dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan energi contohnya saja mulai dari mengendarai sepeda motor atau sepeda onthel ataupun memindahkan suatu barang dari daerah satu ketempat yang lain. jenis jenis atau macam nya pun yang dikeluarkan tidak hanya satu tetapi juga kombinasi dari beberapa jenis energi sehingga menawarkan kemanfaatan bagi manusia.
untuk mempermudah pengklasifikasian energi menurut pengertiannya, maka kali ini kita akan membahas satu persatu mengenai jenis-jenis energi menyerupai energi kinetik potensial dan energi mekanik.
ENERGI KINETIK
A. Pengertian energi kinetik
Secara bahasa kinetik berasal dari bahasa Yunani yang ditulis dengan kinetik yaitu artinya bergerak. sanggup ditarik kesimpulan bahwa semua benda yang bergerak baik dengan derma insan atau tidak maka benda tersebut mempunyai energi kinetik. lebih mudahnya energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda alasannya ialah pergerakan yang dilakukan.
energi kinetik pada suatu benda dipengaruhi oleh massa serta kecepatan suatu benda tersebut ketika bergerak. massa suatu benda disimbolkan dengan abjad m dalam satuan kg dan kecepatan disimbolkan dengan abjad v yang didapat dari jarak tempuh per satuan waktu. simbol untuk massa dan kecepatan tersebut dipakai untuk mempermudah perhitungan dan aplikasi rumus.
Massa benda dan kecepatan dari gerak benda tersebut berbanding lurus dengan energi kinetik. artinya semakin besar massa benda dan kecepatannya maka energi kinetik yang dikeluarkan 1 benda tersebut juga besar. begitu sebaliknya apabila massa dan kecepatan benda tersebut kecil maka energi kinetik yang dihasilkan suatu benda tersebut dalam bergerak juga kecil.
Contoh sederhana energi kinetik ialah anak kecil yang bermain ketapel yang menimbulkan kerikil tersebut bergerak. Contoh lainnya yaitu ketika anak kecil melemparkan kelereng kedepan, dengan adanya energi maka kelereng tersebut sanggup melaju kedepan. dalam hal ini energi mempunyai sifat tidak sanggup secara eksklusif tetapi sanggup dilihat melalui pergerakan atau perpindahan posisi suatu benda.
B. Rumus energi kinetik
sesuai dengan keterangan pada paragraf diatas bahwa energi kinetik dipengaruhi oleh massa yang disimbolkan dengan m dan kecepatan yang disimbolkan dengan vv pada suatu benda. jikalau suatu benda mempunyai massa sebesar m dan bergerak atau berpindah posisi dengan kecepatan v maka sanggup dikatakan benda tersebut mempunyai energi kinetik yaitu sebesar :
Ek = ½.mv²
Keterangan :
Ek : energi kinetik
m : massa benda (kg)
v : kecepatan (m/s²)
ENERGI POTENSIAL
Ilustrasi gambar teboipa.blogspot.com
Energi potensial sangat berkaitan bersahabat dengan gaya gravitasi bumi. Energi potensial ialah energi dari suatu benda yang dipengaruhi kedudukannya. sama menyerupai aturan kekekalan energi pada energi potensial maka energi tersebut sanggup tersimpan pada suatu benda dan sanggup dimanfaatkan sewaktu-waktu.
Suatu benda bermassa m kemudian diangkat dengan ketinggian h dan dijatuhkan sampai membentur tanah maka jatuhnya benda tersebut dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Besaran percepatan gravitasi bumi ialah 9,8 m/s² atau terkadang ditulis dengan 10 m/s². sehingga untuk mencari besaran perjuangan yaitu gaya yang dikalikan jarak tempuh benda tersebut.
W=Fy=m.g.h
W : usaha yang diharapkan untuk mengangkat benda setinggi h (joule)
Fy : gaya gravitasi (newton)
m : massa benda (kg)
g : Konstanta gravitasi (10 m/s²)
h : ketinggian benda (m)
lebih sederhana nya suatu benda yang dijatuhkan akan dipengaruhi oleh gravitasi bumi sehingga disebut dengan energi potensial gravitasi. Energi potensial ialah energi yang didapat dari acara berat benda bermassa m terhadap suatu bidang teladan ialah hasil kali berat benda yang dikalikan dengan ketinggian benda tersebut terhadap suatu bidang. nah biar lebih gampang nya untuk melaksanakan perhitungan perhitungan berikut ialah persamaan dari energi potensial.
Ep = m.g.h
Keterangan :
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (10 m/s²)
h : ketinggian suatu benda terhadap bidang teladan (m)
pengukuran pengukuran energi potensial biasanya diukur menurut posisinya pada suatu bidang teladan atau titik teladan tertentu. apabila suatu benda tersebut berada pada titik teladan tersebut maka energi potensialnya ialah 0. jikalau bidang dan suatu benda pada titik yang berbeda maka energi potensial akan mempunyai nilai dan berbeda juga.
apabila benda tersebut berpindah dari titik satu ke titik yang lain maka ketinggian pun juga akan berbeda yaitu h1 dan h2 namun perubahan energi potensialnya ialah sama.
ENERGI MEKANIK
Ilustrasi gambar oleh learniseasy.com
setelah mempelajari perihal energi kinetik dan energi potensial kali ini kita akan membahas perihal energi mekanik. Energi mekanik ialah hasil penjumlahan dari energi kinetik dengan nilai energi potensial. Sehingga energi mekanik ialah energi yang dipengaruhi oleh besar kecilnya energi potensial dan energi kinetik.
energi mekanik ini dipakai ketika suatu benda berpindah dari posisi 1 ke posisi yang lain contohnya suatu benda bermassa m berada pada posisi 1 dengan ketinggian h1 dan pada posisi yang simpulan atau kedua dengan ketinggian h 2 terhadap bidang permukaan. Dalam hal hal tersebut gaya berat benda (w) sama dengan hasil kali dari massa dan percepatan gravitasi bumi yang melaksanakan perjuangan dari posisi 1 ke posisi yang kedua. pada posisi yang kedua pun nilai energi mekanik sama dengan nilai energi mekanik pada posisi yang kesatu atau (h1).
Melihat kasus diatas maka energi mekanik ketika benda pada posisi h1 = energi mekanik ketika benda pada posisi h2. Lebih mudahnya penulisan rumus ialah Em1=Em2. Berikut ialah penulisan rumusnya.
Em1 = Em2
Ek1 + Em1 = Ek2 + Em2
½.m.v² + m.g.h1 = ½.m.v² + m.g.h2
Dengan demikian energi mekanik sanggup dihitung. posisi ketika benda berada di atas permukaan maka kecepatan benda tersebut ialah 0. sehingga energi kinetik pada posisi pertama atau pada posisi benda masih diatas permukaan bidang maka nilainya ialah 0.
Contoh soal dari energi potensial energi kinetik dan energi mekanik.
1. sebuah benda jatuh bebas dari 20 m jikalau percepatan gravitasinya 10 m/s² makakecepatan benda dikala berada 15 m diatas tanah adalah....
massa ialah tetap
h1 ialah 20m
h2 ialah 15 meter
Laju awal ketika benda belum bergerak kecepatannya ialah 0
EM1 = EM2
EK 1 + EM 1 = EK 2 + EM 2
½.m.v² + m.g.h1 = ½.m.v² + m.g.h2
½mv² = 200m - 150m
½mv² = 50m
½v² = 50
V² = 100
V = √100
v = 10 m/ s
setiap klarifikasi mengenai energi kinetik potensial dan mekanik. Mohon maaf apabila salah kata atau salah dalam penulisan. semoga bermanfaat terima kasih.
Sumber http://www.galinesia.comEp = m.g.h
Keterangan :
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (10 m/s²)
h : ketinggian suatu benda terhadap bidang teladan (m)
pengukuran pengukuran energi potensial biasanya diukur menurut posisinya pada suatu bidang teladan atau titik teladan tertentu. apabila suatu benda tersebut berada pada titik teladan tersebut maka energi potensialnya ialah 0. jikalau bidang dan suatu benda pada titik yang berbeda maka energi potensial akan mempunyai nilai dan berbeda juga.
apabila benda tersebut berpindah dari titik satu ke titik yang lain maka ketinggian pun juga akan berbeda yaitu h1 dan h2 namun perubahan energi potensialnya ialah sama.
ENERGI MEKANIK
Ilustrasi gambar oleh learniseasy.com
setelah mempelajari perihal energi kinetik dan energi potensial kali ini kita akan membahas perihal energi mekanik. Energi mekanik ialah hasil penjumlahan dari energi kinetik dengan nilai energi potensial. Sehingga energi mekanik ialah energi yang dipengaruhi oleh besar kecilnya energi potensial dan energi kinetik.
energi mekanik ini dipakai ketika suatu benda berpindah dari posisi 1 ke posisi yang lain contohnya suatu benda bermassa m berada pada posisi 1 dengan ketinggian h1 dan pada posisi yang simpulan atau kedua dengan ketinggian h 2 terhadap bidang permukaan. Dalam hal hal tersebut gaya berat benda (w) sama dengan hasil kali dari massa dan percepatan gravitasi bumi yang melaksanakan perjuangan dari posisi 1 ke posisi yang kedua. pada posisi yang kedua pun nilai energi mekanik sama dengan nilai energi mekanik pada posisi yang kesatu atau (h1).
Melihat kasus diatas maka energi mekanik ketika benda pada posisi h1 = energi mekanik ketika benda pada posisi h2. Lebih mudahnya penulisan rumus ialah Em1=Em2. Berikut ialah penulisan rumusnya.
Em1 = Em2
Ek1 + Em1 = Ek2 + Em2
½.m.v² + m.g.h1 = ½.m.v² + m.g.h2
Dengan demikian energi mekanik sanggup dihitung. posisi ketika benda berada di atas permukaan maka kecepatan benda tersebut ialah 0. sehingga energi kinetik pada posisi pertama atau pada posisi benda masih diatas permukaan bidang maka nilainya ialah 0.
Contoh soal dari energi potensial energi kinetik dan energi mekanik.
1. sebuah benda jatuh bebas dari 20 m jikalau percepatan gravitasinya 10 m/s² makakecepatan benda dikala berada 15 m diatas tanah adalah....
massa ialah tetap
h1 ialah 20m
h2 ialah 15 meter
Laju awal ketika benda belum bergerak kecepatannya ialah 0
EM1 = EM2
EK 1 + EM 1 = EK 2 + EM 2
½.m.v² + m.g.h1 = ½.m.v² + m.g.h2
½.m.0 + m.10.20= ½.m.v² + m.10.15
0 + 200m = ½mv² + 150m½mv² = 200m - 150m
½mv² = 50m
½v² = 50
V² = 100
V = √100
v = 10 m/ s
setiap klarifikasi mengenai energi kinetik potensial dan mekanik. Mohon maaf apabila salah kata atau salah dalam penulisan. semoga bermanfaat terima kasih.