Random post

Tuesday, March 7, 2017

√ Pengertian Diferensiasi Sosial, Ciri - Ciri, Jenis, Berdasarkan Para Ahli

Manusia merupakan suatu individu yang diciptakan tidak terlepas dengan tunjangan insan lain. sehingga ciri khusus dari insan yakni mempunyai jiwa sosial atau saling membutuhkannya insan satu dengan insan lainnya. interaksi antar insan ini akan melahirkan suatu kelompok atau yang biasa disebut dengan masyarakat


Masyarakat yakni sekumpulan orang yang mendiami suatu kawasan tertentu dengan pengelolaan masing masing individu untuk bisa hidup berdampingan. Dalam kehidupan bermasyarakat akan terdapat beberapa dampak ibarat munculnya pengorganisasian masyarakat, munculnya stratifikasi sosial, serta pembagian kelompok secara tidak sengaja.

selain munculnya pengorganisasian masyarakat dan juga stratifikasi sosial, interaksi antar masyarakat atau antar individu nantinya akan melahirkan diferensiasi sosial. terdapat beberapa perbedaan antara stratifikasi sosial dan juga diferensiasi sosial dimana keduanya juga mengatur kedudukan individu dalam masyarakat.

Nah, kali ini kita akan membahas perihal Diferensiasi sosial serta hal hal yang terkait dengan Diferensiasi Sosial.

Pengertian Diferensiasi Sosial

berbeda dengan stratifikasi sosial kalau diferensiasi sosial yakni pelapisan masyarakat atau penggolongan masyarakat secara horizontal. Artinya penggolongan masyarakat akan lebih meluas. kalau dibandingkan dengan stratifikasi sosial maka setiap golongan pada stratifikasi sosial akan mempunyai jumlah tertentu dan juga berbeda dengan golongan di atasnya atau golongan di bawahnya baik secara kuantitas maupun kualitas.

sedangkan diferensiasi sosial jangkauannya akan lebih luas contohnya etnis ras ataupun suku. sehingga dalam 1 penggolongan saja jumlahnya sangat banyak dan tidak tergolong pada kedudukan atau pun kekayaan pendidikan bahkan posisi seseorang di masyarakat. perbedaannya kalau stratifikasi sosial maka setiap hierarki naik ke atas atau naik ke satu tingkatan maka jumlahnya akan lebih sedikit dibandingkan dengan hierarki atau piramida yang paling bawah.

Diferensiasi Sosial Menurut Para Ahli

diferensiasi sosial berdasarkan para jago mempunyai sedikit perbedaan dari masing-masing pengertian ibarat berdasarkan Soerjono Soekanto divisi sosialisasi sosial merupakan bentuk dari variasi pekerjaan prestis dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat.  contohnya fenomena yang ada di indonesia yang menjadi identitas suatu bangsa atau identitas dari Indonesia tersendiri mempunyai keberagaman yang sangat banyak dan sangat variatif sehingga bisa menjadi potensi dalam pembangunan baik dari adab istiadat suku ras bahasa budaya agama dan perbedaan lain yang mengakibatkan Indonesia untuk ber bhineka tunggal Ika. nah dari referensi Indonesia tersebut konsep ini sanggup diartikan sebagai keberagaman yang bersifathorizontal yang sangat menyeluruh dan bukan terbagi menjadi kelas-kelas yang bersifat vertikal.

Dari pengertian Soerjono Soekanto di atas sanggup ditarik kesimpulan bahwa Soerjono Soekanto mengarah pada semboyan Indonesia yang termasuk pada kitab Sutasoma karangan mpu Tantular yaitu "bhinneka tunggal Ika Tan Hana dharma mangrwa". semboyan tersebut kini diadopsi sebagai salah satu prinsip dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. sehingga meskipun ada imbas diferensiasi sosial dalam masyarakat semboyan ini dijadikan dasar utama sehingga mereka bisa untuk hidup saling melengkapi.

Potensi Adanya Diferensiasi Sosial

Berdasarkan keterangan pada pengertian diferensiasi sosial, diferensiasi sosial merupakan pembedaan masyarakat yang bersifat horizontal dan bisa dimanfaatkan sebagai potensi untuk pembangunan bangsa dan negara. dari sini diferensiasi sosial mempunyai potensi untuk pembangunan bangsa dan negara sebab keberagaman suku adab istiadat dan bahasa yang dimiliki oleh Indonesia sehingga mengakibatkan Indonesia menjadi negara yang kaya akan sosial budaya. Dalam hal ini Indonesia bisa dijadikan sebagai kiblat untuk menjaga kerukunan.

Dengan adanya keberagaman yang ada di Indonesia diferensiasi sosial tidak dianggap sebagai faktor penghambat. di sini akan menjadi potensi yang luar biasa untuk pembangunan sebab dengan adanya perbedaan tersebut akan melahirkan hasil anutan yang berbeda pula. Dengan demikian perbedaan anutan tersebut dijadikan sebagai pemanis sehingga proses pembangunan akan berjalan lebih efektif dengan tersalurkannya aspirasi masyarakat.

Ciri-ciri Diferensiasi Sosial

Lebih mudahnya diferensiasi sosial mempunyai tiga ciri fisik utama yaitu
1. Ciri-ciri fisik
2. Ciri-ciri sosial
3. Ciri-ciri budaya

ciri-ciri fisik yang ada pada individu dan bekerjasama dengan sifat yang ada pada tubuh atau fisik mereka yang memang mengakibatkan identitas suatu masyarakat. contohnya ras ibarat bentuk dan warna rambut postur tubuh mata dan ciri khusus lainnya yang hanya dimiliki oleh masyarakat tertentu. sehingga mengakibatkan mereka untuk hidup berkelompok dan menjadi dasar untuk melahirkannya organisasi tertentu untuk meraih tujuan bersama.

ciri-ciri sosial dari diferensiasi sosial berkaitan dengan fungsi individu dalam bermasyarakat dan bagaimana cara individu tersebut untuk menjalankan kiprahnya dalam kehidupan masyarakat. secara tidak pribadi ciri-ciri sosial ini akan menggambarkan kiprah seorang individu dan bagaimana cara ia untuk menjalankan dalam bermasyarakat sehingga kalau masing-masing individu tersebut bisa menjalankan kiprah mereka akan tercipta kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis. contohnya saja masing-masing individu mempunyai profesi pekerjaan atau mata pencaharian yang berbeda dalam hal ini mereka haruslah optimal dalam menjalankan kiprah mereka baik sebagai warga negara dalam menjalankan peran.

ciri-ciri budaya yakni ciri-ciri yang berkaitan dengan adab istiadat maupun kebudayaan yang berkembang dan di jadikan identitas khusus dalam masyarakat. contohnya saja di Indonesia terdapat banyak sekali budaya yang menjadi khasnya masing-masing masyarakat ibarat yang terdapat pada masyarakat Jawa Bali Sunda Madura Batak Dayak dan lain sebagainya. Jangankan berbeda pulau, dalam suatu wilayah atau provinsi terkadang terdapat beberapa suku  yang berbeda sehingga mengakibatkan mereka mempunyai kebudayaan kebudayaan yang berbeda pula.

Jenis-jenis Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial mempunyai pembagian jenis yang berbeda yaitu :
1. Diferensiasi tingkatan atau rank differentiation
2. Diferensiasi fungsional atau functional differentiation
3. Diferensiasi adab atau custom differentiation.

diferensiasi tingkatan sanggup terjadi saat penyaluran barang atau jasa yang diharapkan oleh suatu wilayah. Hal tersebut menimbulkan barang atau jasa mempunyai perbedaan harga sesuai dengan ajakan dan penawaran yang terjadi pada wilayah tersebut. Selain itu perbedaan harga terjadi sebab penyalurannya pada banyak sekali tangan untuk hingga ke tujuan suatu wilayah sehingga setiap tangan akan membutuhkan biaya jasa dan nantinya akan mensugesti terhadap harga jual saat sudah hingga di wilayah tersebut.

Diferensiasi fungsional tercermin pada suatu forum sosial. dalam hal ini diferensiasi fungsional akan menggambarkan jalannya ke organisasian forum sosial yang nantinya akan mengarah pada pembagian kerja yang berbeda beda. Pengorganisasian kiprah dalam forum sosial menimbulkan setiap orang mempunyai kiprah dan pekerjaannya masing-masing dan harus dijalankan sesuai dengan kewajiban dan juga fungsinya.

Diferensiasi adab yakni diferensiasi yang melahirkan hukum atau norma yang mengikat di suatu masyarakat baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Lahirnya norma atau nilai-nilai dalam masyarakat mempunyai tujuan khusus sebagai kontrol untuk mengatur ketertiban di masyarakat itu sendiri. dengan adanya diferensiasi adab akan melahirkan perbedaan-perbedaan sosial yang tidak menjadi konflik tapi akan
menjadi pendorong terpenuhinya kedudukan yang ada dan sesuai dengan hak masing-masing individu di masyarakat tersebut.

Sekian klarifikasi perihal diferensiasi sosial dan hal-hal yang terkait. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan biar bermanfaat. Terima kasih.
Sumber http://www.galinesia.com