Perbedaan Optical Zoom Dengan Digital Zoom – Mungkin sebagian dari kau pernah mendengar tips yang menyebutkan bahwa ketika melaksanakan acara memotret dengan memakai kamera hape (smartphone), kita sangat disarankan untuk menghindari yang namanya zoom. Dan mungkin sebagian dari kau juga bertanya-tanya, “Kenapa sih kita gak boleh nge-zoom kalo pake kamera hape?”.
Itu karena, pada sebagian besar smartphone yang beredar dikala ini tidak dibekali dengan fitur optical zoom pada kameranya. Iya, umumnya sebuah hape masih mengandalkan digital zoom untuk urusan ini. Sehingga kualitas gambar yang dihasilkan bisa dipastikan takkan memuaskan.
Kecuali untuk hape dual camera yang mempunyai konfigurasi lensa normal plus lensa zoom loh ya. Nah dari sini biasanya bakal muncul pertanyaan: memangnya apa sih perbedaan antara optical zoom dengan digital zoom pada kamera?
Buat kalian yang belum paham, di posting ini saya bakal coba untuk memperlihatkan klarifikasi sederhana soal perbedaannya dengan memakai bahasa yang disederhanakan, biar lebih gampang untuk dimengerti.
Apa Itu Optical Zoom?
Optical zoom sering kali disebut juga sebagai zoom (pembesaran) yang sebenarnya, setidaknya itu kata mastah-mastah fotografi.
Sederhananya, optical zoom ialah upaya untuk menciptakan objek foto terlihat lebih bersahabat atau lebih besar dari normalnya, yang mana hal itu dilakukan dengan pemberian komponen fisik alias hardware dari kamera tersebut.
Dalam hal ini, komponen fisik yang dimaksud ialah penggalan lensa (sebagai alat optik) dari kameranya. Makara dikala akan melaksanakan zooming, akan ada penggalan lensa yang bergerak. Tujuannya ialah biar gambar yang bisa kita lihat dan ambil akan nampak lebih besar dan terkesan lebih dekat.
Jadi disini pada dasarnya saya tegaskan lagi ya, bahwa optical zoom ialah pembesaran foto yang dilakukan dengan pemberian alat optik yaitu lensa. Nggak peduli apakah lensanya bisa bergerak untuk zoom in atau atau nggak. Yang jelas, selama lensa tersebut bisa menciptakan objek terlihat lebih bersahabat dari normalnya, maka ia akan disebut sebagai optical zoom.
Agar sanggup membandingkannya dengan digital zoom, kita akan bermain-main sejenak dengan imajinasi ya.
Misalnya, kita memakai kamera beresolusi 18 megapixel dengan lensa yang mengusung kemampuan optical zoom. Saat mengambil foto, gambar yang dihasilkan tanpa melaksanakan zoom akan nampak ibarat ini (ini cuma ilustrasi loh yaa..)
Ukuran (resolusi) dari gambar tersebut ialah 18 megapixel. Nah lalu contohnya kita ingin mengambil gambar lain biar lebih berfokus pada burung yang terdapat di pucuk pohon itu.
Mau nggak mau kau mesti melaksanakan zooming dong. Dan kesudahannya akan jadi ibarat ini.
Ukuran gambar yang dihasilkan akan tetap sama dengan ketika kita mengambil foto tanpa melaksanakan zoom, yakni 18 megapixel. Sehingga, bisa dipastikan kualitas gambar yang dihasilkan pun akan tetap terjaga, tajam dan tidak pecah.
Apa Itu Digital Zoom?
Sedangkan digital zoom ialah sebuah metode pembesaran gambar yang bergotong-royong ialah hasil cropping alias memotong gambar yang sudah ada.
Artinya, kamera tidak benar-benar melaksanakan zooming sebab tidak ada elemen lensa yang bergerak untuk melaksanakan pembesaran gambar (agar nampak lebih dekat), ibarat pada optical zoom.
Misalnya pada pola gambar dibawah ini, yang diambil dengan kamera beresolusi 18 megapixel tanpa kemampuan optical zoom.
Gambar diatas ialah gambar orisinil sebelum kita melaksanakan digital zoom, yang resolusi alias ukurannya ialah 18 megapixel. Nah, ketika kita memutuskan untuk melaksanakan zooming (digital zoom) biar gambar lebih berfokus pada burung yang berada di puncak pohon, bergotong-royong kamera hanya akan memotong / cropping penggalan gambar yang ada (yang ditandai dengan kotak berwarna merah), sehingga ukuran dari gambar pun akan berkurang.
Dari semula 18 megapixel menjadi hanya (misalnya) 2 megapixel saja, atau bahkan mungkin bisa lebih kecil lagi, tergantung seberapa besar kita melaksanakan digital zoom.
Hasilnya? Gambar akan nampak kurang tajam dan sering kali efek noise akan terlihat cukup terang (khususnya ketika kita memakai ISO yang besar). Dan jelas, kualitas foto pun tidak akan sebaik ketika kita melaksanakan zooming dengan optical zoom.
Jadi, yaa jangan heran bila para mastah fotografi sangat tidak menyarankan untuk melaksanakan zoom ketika kita memakai kamera hape yang pada umumnya tak mempunyai kemampuan optical zoom.
Disini saya juga sudah menyiapkan pola hasil perbandingannya secara nyata, biar kalian bisa membedakan kualitas hasil foto yang diambil dengan optical zoom vs digital zoom.
Kalau kalian perhatikan, gambar disebelah kanan (optical zoom) nampak jauh lebih baik dibandingkan dengan gambar disebelah kiri (digital zoom), khususnya dalam hal ketajaman.
Kita juga niscaya sudah bisa membedakan kualitas gambar antara keduanya dong ya. Yang mana terang gambar yang diambil dengan optical zoom terlihat lebih baik.
Sekarang sudah paham kan perbedaan antara optical zoom dengan digital zoom? Iya, semoga bisa dipahami yaa maksud dari tulisanku diatas. Kalau misal kau masih belum puas dengan klarifikasi diatas, silakan cek video di channel Techijau berikut ini.
Oke, mungkin itu aja sih untuk posting kali ini. Kamu bisa menjelajahi blog Techijau.com untuk mendapat informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com