Random post

Tuesday, April 4, 2017

√ Teladan Hipotesis Penelitian Menurut Bentuk Hipotesis

Kebanyakan dari kita terkadang galau untuk menciptakan suatu hipotesis dengan alasan kurang faham akan apa itu hipotesis ?, dan kurang faham bagai mana menyusun hipotesis itu sendiri. kebingunan tersebut yang sering menciptakan aktivitas penelitian kita terhambat dan sering kali molor. 




Nah pada kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk memberika citra dan pola perihal hipotesis yang baik dan benar. Namun sebelumnya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ialah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan hipotesis tersebut:

Sebelum itu, silahkan pelajari terlebih dahulu ini !:

Pengertian Hipotesis Penelitian Menurut Para Ahli
#3 Bentuk HIPOTESIS yang ada Dalam Penelitian
Jenis - Jenis Hipotesis Penelitian yang Perlu Kamu Ketahui
Ciri - Ciri Hipotesis yang Baik dan Benar
Pengujian Hipotesis (Pengertian, Contoh, Rumus, Kriteria Uji Hipotesis)
Kerangka Berpikir (Pengertian, Teori, Cara Menyusun dan Contoh)

Kriteria Hipotesis Penelitian yang Baik

#1. Hipotesis Masuk akal
Penjelasan yang masuk nalar maksudnya susunan kalimat hipotesis tersebut gampang di fahami oleh peneliti dan pihak lain. Selain itu hipotesis juga harus mempunyai klarifikasi yang rasional yang didasarkan dari insiden yang telah atau akan terjadi.

#2. Mencantumkan Operasional dari Variabel
Dengan mencantukan operasional dari variabel akan mendukung untuk santunan klarifikasi yang masuk akal. operasional dari variabel di dasarkan pada rumusan duduk kasus yang telah dibuat. oleh alasannya ialah itu, Rumusan duduk kasus dan Hipotesis sangat berkaitan erat, alasannya ialah dalam pembuatan hipotesis harus di dasarkan pada rumusan masalah.

#3. Harus sanggup diuji 
Dalam penelitian kuantitatif bersifat menguji hipotesis. Oleh alasannya ialah itu hipotesis yang dihasilkan haruslah sanggup diuji. Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang dibentuk mengandung ketidakpastian, artinya keputusan sanggup benar atau salah, sehingga menjadikan resiko.

#4. Mengikuti inovasi studi terdahulu
Selain perumusan hipotesis yang didasarkan pada rumusan masalah, juga perumusan duduk kasus harus mengikuti inovasi terdahulu yang telah dilakukan oleh para peneliti di masa lampau yang sesuai dengan permasalahan yang kita ambil. dengan begitu akan meningkatkan kualitas klarifikasi yang masuk nalar (Poin #1).

Bentuk Hipotesis Penelitian

#1. Hipotesis Deskriptif 
Hipotesis deskriptif merupakan tanggapan sementara terhadap rumusan duduk kasus yang berupa Pernyataan dugaan terhadap suatu variabel mandiri.

#2. Hipotesis Komparatif
Hipotesis Komparatif merupakan tanggapan sementara terhadap rumusan duduk kasus yang berupa perbedaan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya. Misalnya " Veraiabel A lebih ............ Variabel B

#3. Hipotesis Assosioatif (Hubungan)
Hipotesis assosiatif (Hubungan) merupakan jabawan tanggapan rumusan duduk kasus yang berupa kekerabatan antara variabel-variabel penelitian.


Contoh Hipotesis Penelitian yang Baik 

#1. Contoh Hipotesis Deskriptif
Rumusan Masalah: Apakah pohon mangga jenis "A" menghasilkan 100 buah mangga perhari dalam satu kali masa panen ?

Hipotesis : Pohon mangga jenis "A" menghasilkan kurang dari 100 buah mangga perhari dalam satu kali masa panen
Hipotesis Uji :
H0: μ ≥ 100 Buah Mangga
Pohon mangga jenis "A" menghasilkan sama atau lebih dari 100 buah mangga perhari dalam satu kali masa panen.
H1: μ < 100 Bauh Mangga
Pohon mangga jenis "A" menghasilkan kurang dari 100 buah mangga perhari dalam satu kali masa panen

#2. Contoh Hipotesis Komparatif
Rumusan Masalah: Adakah perbedaan penerapan sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam konvensional terhadap hasil usahatani?

Hipotesis :  Ada perbedaan penerapan sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam konvensional terhadap hasil usahatani
Hipotesis Uji :
H0: MA = MB 
Tidak ada perbedaan penerapan sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam konvensional terhadap hasil usahatani
H1: MA ≠ MB
Ada perbedaan antara metode pembelajaran “A” dengan “B” terhadap hasil belajar

#3. Contoh Hipotesis Assosiatif (Hubungan)
Rumusan Masalah: Adakah perbedaan penerapan sistem tanam jajar legowo dengan sistem tanam konvensional terhadap hasil usahatani?
Hipotesis : Ada Hubungan antara Kamu dan Aku
Hipotesis Uji :
H0: r = 0 T
Tidak ada kekerabatan antara kau dan aku
H1: r ≠ 0 
Ada Hubungan antara kau dan aku

Demikan ulasan artikel terkait dengan Contoh Hipotesis Penelitian Berdasarkan Bentuk Hipotesis yang kami ulas dari beberapa literatur. Semoga bermanfaat bagi kiprah makalah hipotesis anda dan terima kasih telah berkunjung.

Sumber http://www.galinesia.com