Dana darurat itu penting sekali tetapi banyak yang tidak atau lupa mempersiapkannya. Bagaimana cara menabung dana darurat 2018 ? Ada 4 cara gampang dan murah
Salah satu komponen perencanaan keuangan yang sehat yaitu mempunyai dana darurat. Tapi, aku mengamati banyak dari kita yang tidak mempunyai dana darurat yang memadai atau bahkan belum tahu apa itu dana darurat.
Apa itu Dana Darurat ?
Dana darurat yaitu uang yang tersedia dan gampang diambil sewaktu – waktu Anda membutuhkannya. Pos dana darurat jadi solusi untuk kebutuhan yang tidak disangka-sangka, emergensi, yang memerlukan penanggulangan segera.
Kebutuhan mendesak ini umumnya bersifat musibah, menyerupai sakit, kecelakaan, serta kerusakan pada rumah. Dana cadangan itu perlu Anda tempatkan di rekening terpisah dari kebutuhan operasional.
Berapa jumlah ideal dana darurat ?
Jumlah tabungan sama atau lebih besar empat kali (4x) hingga enam kali (6x) pengeluaran rutin bulanan; saldonya mencapai 4x – 6x pengeluaran rutin atau bahkan lebih.
Menabung Dana Darurat
Setelah tahu berapa jumlah yang diperlukan, kini bagaimana menabung dana darurat ? Ada banyak dan kami menjelaskan 5 cara diantaranya
#1 Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang mempunyai kelebihan dibandingkan tabungan atau deposito untuk menyimpan dana darurat.
Pertama, return lebih tinggi alasannya yaitu jenis instrumen investasi yang dipakai Reksadana Pasar Uang cukup bermacam-macam dan adanya pengelolaan oleh Manajer Investasi yang menciptakan pemilihan instrumen sanggup lebih optimal.
Kedua, dana di Reksadana Pasar Uang sanggup ditarik cukup cepat, yaitu maksimal 3 hari kerja semenjak pengajuan. Memang tidak secepat tabungan dan deposito tetapi cukup cepat mengingat return Reksadana Pasar Uang yang lebih tinggi dari tabungan dan deposito.
#2 Tabungan Berencana
Salah satu jenis tabungan dengan tingkat bunga diatas tabungan biasa yaitu tabungan berencana. Jenis tabungan ini mensyaratkan setoran rutin selama jangka waktu tertentu.
Umumnya, jenis tabungan ini dipakai untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya, dana pendidikan. Tetapi, alasannya yaitu returnnya cukup lumayan, jenis ini sanggup menjadi pilihan dana darurat.
Jika di break sebelum jatuh tempo, ada denda, walaupun tidak besar, dan jikalau dihitung jumlahnya relatif lebih kecil dibandingkan potensi bunga yang lebih besar dari tabungan biasa. Tabungan berencana layak dipilih sebagai kawasan menyimpan dana darurat.
#3 Tabungan Emas
Emas selalu jadi pilihan instrumen investasi semenjak dahulu kala. Tapi, banyak orang mengalami hambatan berinvestasi emas alasannya yaitu (1) nilai minimum investasi cukup tinggi; (2) butuh kawasan penyimpanan khusus.
Untungnya, penemuan gres muncul yaitu tabungan emas.
Apa itu tabungan emas ?
Anda menabung dalam bentuk emas, yaitu sanggup membeli rutin emas setiap bulan, persis menyerupai menabung biasa. Keunggulannya adalah:
- Anda sanggup mulai investasi dari 1 gram emas yang sangat terjangkau
- Anda tidak perlu menyimpan emas alasannya yaitu emas disimpan pengelola tabungan emas.
- Anda sanggup mencairkan tabungan emas dengan cara amat mudah, yaitu menjual kembali ke pengelola, dan uang hasil penjualan kembali akan pribadi masuk rekening tabungan Anda.
- Anda sanggup mendapat fisik emas dengan meminta pengelola mencetak emas.
Dua penyelenggara tabungan emas, yaitu PT Antam dan Pegadaian. Keduanya yaitu BUMN yang sudah biasa menangani emas, sehingga keamanan transaksi cukup terjamin.
Diluar kedua forum tersebut, Antam dan Pegadaian, Anda harus extra hati-hati soal legalitas dan izin OJK terhadap forum – forum yang menunjukkan menabung emas.
Jika merasa ragu dengan forum yang mengelola tabungan emas, Anda sebaiknya cek ke OJK atau Satgas Investasi untuk memastikan keamanan penawaran tersebut. Lebih baik mencegah daripada terjebak investasi bodong.
#4 ORI, SUKUK
sumber: Investree (https://sbn.investree.id/st)
Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan sukuk ritel. Ini yaitu surat utang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.
Obligasi Ritel Indonesia yaitu obligasi atau surat utang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dan dijual kepada individu Warga Negara Indonesia melalui biro penjual resmi yang ditunjuk oleh Pemerintah.
ORI menarik alasannya yaitu Anda sanggup mendapat tingkat imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Sementara, risiko kehilangan modalnya sangat kecil alasannya yaitu ORI dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.
Untuk mempunyai ORI, Anda akan dikenakan biaya pembukaan rekening tabungan, biaya pembukaan rekening surat berharga, serta biaya transfer dana yang akan dipakai untuk memesan ORI.
Bagaimana cara mencairkan ORI ?
Ada dua cara pencairan ORI, yaitu (1) menunggu hingga ORI jatuh tempo. Ini normalnya investasi di ORI; (2) jikalau butuh mendadak sebelum jatuh tempo, ORI sanggup dijual di pasar sekunder. Anda sanggup meminta pinjaman ke kawasan dimana Anda membeli ORI untuk melaksanakan penjualan ORI sebelum jatuh tempo.
Alternatif lain adalah berinvestasi syariah di Sukuk Tabungan, contohnya ST-002, yang ketika sedang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia.
Sukuk Tabungan adalah salah satu Surat Berharga Syariah Negara yang merupakan instrumen investasi berbasis syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI dan ditujukan bagi investor individu Warga Negara Indonesia.
Imbal hasil yaitu 8.3% setahun dengan tenor 2 tahun. Dijalankan sesuai prinsip syariah (berdasarkan Opini Syariah yang diterbitkan DSN-MUI), yaitu: (a) mengacu Fatwa DSN-MUI (No.95/DSN-MUI/VII/2014) perihal SBSN Wakalah; (b) mendapat pernyataan kesesuaian Syariah (opini Syariah) dari DSN-MUI (B-707/DSN-MUI/X/2018)
Aman dijamin pemerintah, mudah, dan 100% online. Bisa dipesan mulai dari Rp 1 juta dan kelipatannya.
Kesimpulan
Kita semua paham bahwa kondisi emergency, darurat, sanggup terjadi kapan saja dan tidak sanggup diprediksi. Saat kondisi emergency terjadi, Anda perlu dana darurat sebagai backup.
Namun, sedikit dari kita yang mempunyai persiapan dana darurat. Anda bahwasanya sanggup mempersiapkan dengan gampang dengan memakai 4 instrumen investasi untuk menabung dana darurat.
Sumber https://duwitmu.com