ATRESIA ANI
Atresia ani atau anus imperforata disebut sebagai malformasi anorektal, ialah kelainan kongenital tanpa anus atau derigan anus tidak sempurna: termasuk Agenesis ani, Agenesis rekti dan Atresia rekti. Insiden 1:5000 kelahiran yang sanggup muncul sebagai penyakit tersering yang merupakan syndrom VACTRERL ( Vertebra. Anal, Cardial, Esofageal, Renal, Limb).
Atresia Ani Atresia berasal dari bahasa Yunani, a artinya tidak ada, trepis artinya nutrisi atau makanan. Dalam istilah kedokteran atresia itu sendiri ialah keadaan tidak adanya atau tertutupnya lubang tubuh normal atau organ tubular secara kongenital disebut juga clausura(Sjamsuhidayat.R).
Atresia Ani ialah kelainan bawaan yang harus segera ditangani dan bergotong-royong sanggup dicegah oleh ibu hamil dan sanggup diobati dengan penanganan yang serius dan sesuai mekanisme biar jumlah penderita sanggup ditekan yang sekarang telah mencapai 4000 kelahiran hidup yang sebagian besar bayi dengan kelainan bentuk anurectum lahir dalam keadaan prematur.
2. Etiologi
2. Etiologi
Atresia sanggup disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Putusnya jalan masuk pencernaan dari atas dengan kawasan dubur sehingga bayi lahir tanpa lubang dubur
2. Kegagalan pertumbuhan dikala bayi dalam kandungan berusia 12 minggu/3 bulan
3. Adanya gangguan atau berhentinya perkembangan embriologik didaerah usus, rektum cuilan distal serta traktus urogenitalis, yang terjadi antara ahad keempat hingga keenam usia kehamilan.
3. Patofisiologi
3. Patofisiologi
Atresia ani terjadi akhir kegagalan penurunan septum anorektal pada kehidupan embrional. Manifestasi klinis diakibatkan adanyar obstuksi dan adanya 'fistula. Obstuksi ini menjadikan distensi abdomen, sekuestrasi cairan, muntah dengan segala akhirnya Apabila urin mengalir melalui fistel menuju rektum, maka urin akan diabsorbsi sehinaga terjadi asidosis hiperchloremia, sebaliknya feses mengalir kearah traktus urinarius mengakibatkan benjol berulang. ,Pada keadaan ini biasanya akan terbentuk fistula antara rectum dengan organ sekitarnya. Pada perempuan 90% dengan fistula ke v@gin@ (rektov@gin@) atau perineum (rektovestibuler). Pada laki- laki biasanya letak tinggi, umumnya fistula menuju ke vesika urinaria atau ke prostate. (rektovesika) pada letak rendah fistula menuju ke urethra (rektourethralis)
Daftar Isi Laporan Pendahuluan Atresia Ani :
1. Laporan Pendahuluan Atresia Ani Klik : http://adf.ly/QmKzd
2. Laporan Pendahuluan Atresia Ani (Manifestasi Klinis dan Management Medis) Klik http://adf.ly/QmL6P