Random post

Monday, August 28, 2017

√ Kiat Memulai Sebuah Perjuangan (#2 Proses Dan #3 Promosi)

Setelah sebelumnya mengenai #1 Produk dalam kiat memulai usaha, kini kita mengupas dua soal yang tidak kalah penting, yaitu: #2 Proses dan #3 Promosi. Keduanya komponen yang krusial ketika memulai usaha.


Proses untuk Menghasilkan Produk


Kenapa proses penting?


Percuma punya produk yang berkualitas bagus, jikalau tidak mempunyai proses yang baik. Produk yang dihasilkan menjadi tidak standard dan kualitasnya mengecewakan.


Ide yang cemerlang soal produk akan sia-sia dan meninggalkan cacat dimata konsumen jikalau tidak didukung oleh proses operasional yang besar lengan berkuasa untuk mewujudkannya.


Tidak jarang, ketika memulai perjuangan orang memfokuskan energi pada produk. Bagaimana menciptakan produk yang hebat. Tetapi sering melupakan proses.


Akibatnya, produk pertama bisa manis dan menarik perhatian. Namun ketika produk dibentuk secara massal, kualitasnya keteteran yang kesannya meninggalkan kekecewaan di mata pelanggan.


Apa indikator proses yang baik?


Ada dua: efisien dan efektif. Bisa menghasilkan produk sesuai standard secara konsisten dan dibentuk dengan biaya yang efisien.


Menghasilkan produk yang manis tapi mahal akan sulit dijual. Membuat produk yang murah tetapi kualitasnya buruk juga tidak akan menarik pasar. Makara harus dua-duanya: efisien dan efektif.


Membangun proses operasional tidaklah murah dan tidak cepat. Makanya, jangan meremehkan proses. Proses harus diberi posisi yang penting semenjak awal, sejajar dengan pengembangan produk.


Meskipun membangun proses operasional yang excellence butuh biaya dan tidak cepat. Namun, hanya dengan proses yang kuat, maka produk yang unggul bisa terus dihasilkan secara berkesinambungan.


Pengalaman Membangun Proses


Kami mengalami betapa tidak mudahnya membangun proses. Ini terjadi dalam bisnis tas kulit kami.


Karena tetapkan menciptakan tas kulit dengan desain sendiri yang eksklusif, kami harus memperkerjakan desainer dan tukang dengan kualifikasi yang tinggi. Biayanya tidak kecil. Dan diawal, alasannya ialah order yang masih terbatas, biaya membayar tukang dan designer terasa makin berat.


Tetapi, kami percaya hanya dengan kualitas desainer dan tukang yang mumpuni, kami akan bisa menghasilkan produk tas yang unggul.


Jadi, pengeluaran untuk membayar honor desainer dan tukang bukan kami anggap sebagai biaya tetapi sebagai investasi.


Membangan proses pun tidak sekali jadi. Diperlukan reiterasi. Usaha yang berulang-ulang hingga ditemukan titik yang paling pas.


Kami membongkar pasang tim beberapa kali (tentu saja membuang waktu dan biaya…). Ada yang keluar alasannya ialah kemauan sendiri, atau ada yang terpaksa kami keluarkan.  Sampai kami akhrinya menemukan kombinasi tim yang cukup solid dan bisa bekerja sesuai visi kami.


Kami pun melaksanakan survei cukup usang untuk mendapat materi baku yang berkualitas baik. Beberapa kali materi baku yang dibeli ternyata tidak sesuai kualitasnya, sehingga kami terpaksa harus membuang bahan.


Dengan konsisten mencari dan mencoba, kesannya kami menemukan supplier yang bisa diandalkan yang bisa menyediakan materi yang  sesuai standard.


Membangun proses tidak mudah, tidak murah dan tidak cepat. Namun, itu merupakan ‘investasi’ yang masuk akal yang harus dikeluarkan jikalau perjuangan ingin berkembang dengan baik. Proses yang besar lengan berkuasa akan menghasilkan perjuangan yang solid yang tahan terhadap goncangan dan persaingan.


Pemasaran Produk


Ini yang ketiga sehabis Produk dan Proses, yaitu Promosi.


Bagaimana produk tersebut akan dijual? Bagaimana orang akan tahu produk kita itu ada dan eksis? Itu pertanyaan yang harus dijawab disini.


Secara umum, ada taktik pemasaran offline dan online, atau kombinasi keduanya.


Online dilakukan melalu internet, sementara offline dilakukan dengan membuka toko (brick & mortar).


Dengan berkembangnya internet dan media umum belakangan ini, banyak yang menganggap pemasaran online ialah langkah paling gampang buat orang yang ingin memulai usaha.


Karena online dianggap murah, jangkauan pasar yang luas serta dipersepsikan lebih gampang (meskipun tidak…) dibandingkan membuka toko (offline).


Menurut saya, semua channel pemasaran mempunyai keunggulan dan tantangan masing – masing. Tidak ada yang lebih unggul dibandingkan yang lainnya.


Tugas anda ialah memahami keunggulan dan tantangan di setiap channel dan mengevaluasi mana yang cocok dengan bisnis anda. Evaluasi apakah channel yang dipilih akan sejalan dengan strategi, sumberdaya dan produk yang akan dijual.


Yang paling tahu, ya anda sendiri.


Kami tetapkan menjual tas kulit secara online. Karena salah satu partner mempunyai pengalaman dan jaringan yang luas di bisnis maya. Partner ini tahu benar seluk beluk bagaimana menjual melalui situs. Kami anggap ini modal yang manis dan tidak ingin menyianyiakannya.


Selain punya banyak kemudahan, channel online juga punya banyak tantangan, menyerupai mendatangkan traffic, dapat dipercaya di mata konsumen dan kemampuan visual yang baik.


Ditengah jalan, ketika bisnis online menemui tantangan dan kesulitan, kami tergiur untuk pindah ke offline. Mau cari short-cut. Jalan keluar yang cepat dan mudah.


Tetapi, kau kemudian sadar bahwa semua taktik pemasaran mempunyai plus dan minus. Berpindah jalur dari online ke offline justru akan banyak merugikan. Mengacaukan fokus tim yang sudah ada selama ini, membuang pelajaran mahal yang sudah didapat dari jatuh bangkit berjualan online, serta membutuhkan dana investasi gres untuk membuka toko offline.


Akhirnya, kami menentukan fokus di channel online. Hanya dengan konsistensi dan kerja keras, kami yakin bisa menaklukkannya.


Ini lah tiga hal: Produk (yang dibahas dalam artikel sebelumnya), Proses dan Promosi, yang wajib anda renungkan dan jawab ketika memulai usaha.


Jika tidak bisa menjawab ketiga pertanyaan ini, apakah sebaiknya berhenti untuk mulai usaha?


Ya jangan. Teruskan saja cita-cita memulai usaha.


Tetapi, ketiga hal ini harus terus menjadi pertanyaan di pikiran anda yang selalu dikaji setiap ketika selama menjalani usaha.


Semoga bermanfaat.



Sumber https://duwitmu.com