Perlu anda ketahui, untuk melaksanakan Hand Feeding pada anakan lovebird bukanlah pekerjaan yang ringan. Akan tetapi, dengan berjalannya waktu juga ada banyak dilema yang akan sanggup teratasi dengan mudah.
Tiap peternak pastinya juga mempunyai cara dan kebiasaan tersendiri dalam melaksanakan Hand Feeding (HF). HF pada umumnya dilakukan terhadap anakan usia 2 ahad setelah menetas. Hal ini dosebabkan lantaran anakan usia tersebut pada umumnya sudah kondusif dan cukup kuat. Sebab, sudah mempunyai asupan nutrisi dan imunisasi dari induk.
Dalam melaksanakan Hand Feeding (HF), pada umumnya anakan lovebird akan di HF setiap 3 jam sekali, dari mulai waktu Subuh/Pagi hingga malam hari.
Tujuannya Hand Feeding Untuk Anakan Lovebird
Hand Feeding ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir tingkat janjkematian anakan di usia dini (umur 1-10 hari). Sebab, anakan yang menetas lebih dari 2 ekor, banyak yang tidak bertahan hidup, alasannya diadaptasi dengan kemampuan indukan dalam merawat anakannya.
Perawatan trotolan lovebird ini bisa juga dilakukan dengan tujuan supayan anakan yang dihasilkan kemudian hari akan gampang dijinakkan, gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan dan insan dan juga tidak gampang stress. Atau bisa juga supaya siklus produksi indukan lebih cepat. Sebab, dengan cepatnya anakan diangkat dari glodok, indukan bisa menjadi lebih cepat lagi untuk bertelur kembali.
Cara Hand Feeding Pada Anakan Lovebird
Cara Pertama
Langkah yang pertama anda perlu untuk siapkan beberapa lembar tissue/ kain untuk bantalan anakan yang akan di Hand Feeding (HF) dan sebagai lap untuk membersihkan sisa-sisa makanan.
Cara Kedua
Selanjutnya, anda bisa menciptakan campuran sesuai dengan petunjuk yang ada dalam kemasanan kuliner HF yang anda pakai. Masing-masing brand pada umumnya mempunyai hukum atau petunjuk penggunaan yang hampir sama.
Ambil wadah untuk menciptakan campuran yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Perkirakan campuran akan habis dalam sekali pakai. Adonan hambar atau yang sudah sisa sebaiknya jangan diberikan kepada anakan.
Pakailah air panas untuk menciptakan adonan, air termos juga bisa digunakan untuk mencampur campuran tersebut. Suhu air untuk pembuatan campuran sekitar 46-48 C. Sesudah dicampur dengan materi kuliner dan menjadi campuran siap saji, pastikan suhu tersebut ada di kisaran 38-40 C.
Anda juga bisa menciptakan campuran dengan encer, dengan perbandingan air dan materi campuran 2:1sesuai usia. Anda bisa mengukur kepekatannya dengan menambah air sedikit demi sedikit. Tingkat kekentalan juga bisa bertambah sesuai dengan umur serta perkembangan anakan. Lakukan Hand Feeding (HF) untuk anakan yang lebih gampang terlebih dahulu, biasanya lebih suka yang hangat.
Cara Ketiga
Hisap campuran memakai spet/suntikan yang telah diberi karet pentil di potongan ujungnya. Lalu sediakan minimal 2 buah suntikan supaya anakan tidak terlalu usang menunggu giliran untuk segera memperoleh suapan.
Terlebih dulu ambillah anakan yang paling kecil, tempatkan pada tisu atau kawasan yang sudah disediakan. Setelah ituntempelkan suntikan di potongan paruh anakan. Bisa jadi anakan yang pertama kali di loloh akan sulit untuk diloloh. Sebab belum menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kuliner yang diberikan. Namun, perlahan-lahan anakan bisa cepat melahap kuliner yang kita suapkan, jadi anda harus sabar.
Ketika melaksanakan Hand Feeding, sebagiknya potongan kepala anakan dipegang semoga kepala tidak bergerak. Dengan demikian ujung suntikan sanggup sempurna pada paruh anakan dan kuliner tidak berceceran.
Hand Feeding pada anakan Lovebird dilakukan minimal 3 jam sekali atau sambil dipantau keadaan dari tembolok anakan. Apabila kosong segera berikan kuliner kembali. Durasi derma Hand Feeding (HF) ini bisa semakin panjang jaraknya seiring dengan perkembangan serta dari usia anakan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com