Random post

Tuesday, August 15, 2017

√ Moto Z, Smartphone Flagship Dengan Sumbangan Pemanis Modular

Moto Z, Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori Modular – Setelah beberapa kali namanya disebut-sebut dalam rumor, akibatnya Lenovo benar-benar menghadirkan Moto Z series, smartphone flagship dari merk “Moto” yang dimiliki oleh Lenovo.


Seri ini diperkenalkan dalam 2 varian yakni Moto Z dan Moto Z Force pada event Lenovo Tech World yang digelar pada awal Juni 2016, bersamaan dengan diperkenalkannya Lenovo Phab2 Pro yang merupakan smartphone pertama di dunia dengan fitur Tango. Keduanya nampak mempunyai desain yang serupa dengan performa yang juga takkan jauh beda. Secara fisik, perbedaan paling menonjok yang bisa dilihat dari kedua perangkat ini yaitu dari sisi ketebalan.


 Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori Modular √ Moto Z, Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori ModularMoto Z (seperti yang bisa dilihat pada gambar diatas) yaitu versi yang lebih tipis, memiliki body full metal yang dibentuk dari aluminium dan stainless steel “aircraft grade” dengan ketebalan hanya 5.2 mm saja.


Sementara Moto Z Force merupakan varian yang diklaim lebih tangguh dengan layar shatter proof alias tahan pecah, dimana Lenovo menjamin bahwa layar tersebut takkan pecah ketika pengguna menjatuhkannya. Tetapi bukan itu yang menjadikannya lebih tebal dari saudara kembarnya (6.99 mm).


 Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori Modular √ Moto Z, Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori ModularMoto Z Force dibekali dengan kapasitas baterai yang lebih besar yakni 3500 mAh (berbanding 2600 mAh pada Moto Z), serta kamera utama dengan resolusi lebih besar yakni 21 megapixel (berbanding 13 megapixel pada Moto Z) aperture f/1.8.



BACA JUGA : Apa Itu Aperture Pada Kamera?



Kamera dari kedua perangkat ini sudah mendukung fitur OIS, serta Laser autofocus untuk menunjukkan kecepatan fokus kamera yang lebih cepat dan akurat. Efek dari disematkannya fitur tersebut pada body dari perangkat yang tipis adalah kamera akan nampak menonjol keluar alasannya yaitu tentu ia akan membutuhkan ruang tambahan.


Diluar dari ketebalan, baterai dan kamera, keduanya bisa dibilang merupakan perangkat yang identik. Mereka sama-sama mempunyai layar selebar 5.5 inch beresolusi QHD dengan panel AMOLED, sensor sidik jari dibagian bawahnya, ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 820, RAM 4 GB, kapasitas penyimpanan 32 atau 64 GB yang masih bisa ditambahkan dengan slot eksternal memory, serta berjalan dengan OS Android Marshmallow.



BACA JUGA : Perbedaan Layar FHD, qHD, QHD dan UHD



Kedua perangkat ini juga tak mempunyai port 3.5 mm Jack audio demi menjaga desainnya yang tipis. Sebagai gantinya, Moto Z mempunyai sebuah adapter Jack audio 3.5 mm yang sudah tersedia dalam paket penjualan untuk ditancapkan pada port USB Type-C yang dimilikinya.


Sepertinya Lenovo punya alasan yang berpengaruh soal mengapa mereka begitu ingin menciptakan perangkat ini jadi demikian tipis sampai mengorbankan Jack audio 3.5 mm. Itu alasannya yaitu selling poin utama dari Moto Z series yaitu MotoMods, yang merupakan suplemen modular yang akan menambah atau meningkatkan kekuatan dari fitur tertentu dari smartphone ini.


 Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori Modular √ Moto Z, Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori ModularBerbeda dengan suplemen modular yang dimiliki oleh LG G5, untuk memakai MotoMods pada Moto Z, pengguna tak perlu melepas atau membongkar komponen apapun yang ada di smartphone. Kita hanya perlu menempelkan suplemen MotoMods di bab belakang perangkat, dimana suplemen tersebut mempunyai 2 buah magnet yang berpengaruh yang akan membuatnya tetap pada posisinya.


Dengan penambahan suplemen tersebut, tentu saja ketebalan dari Moto Z akan bertambah. Saat ini, terdapat beberapa suplemen MotoMods yang tersedia, termasuk Power Pack Mod, sebuah baterai tambahan berkapasitas 2200 mAh yang akan menambah waktu standby pada Moto Z, InstaShare Projector yang akan mengubah perangkat menjadi sebuah proyektor portable yang bisa menampilkan gambar 70 inch beresolusi 480p yang juga membawa baterai tambahan berkapasitas 1100 mAh, atau JBL Soundboost yang akan menunjukkan 2 speaker 3W tambahan plus baterai 1000 mAh untuk menunjukkan performa bunyi yang lebih baik.


 Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori Modular √ Moto Z, Smartphone Flagship Dengan Dukungan Aksesori ModularTerdapat pula Mods berjulukan Style Shells yang bakal mengubah tampilan dari bab belakang perangkat, tanpa menunjukkan fungsi tambahan apapun. Aksesori tambahan yang tersedia akan terhubung dengan 16 buah pin yang terdapat di bab bekalang Moto Z, sehingga sangat memungkinkannya untuk terhubung secara instant, tanpa harus mematikan atau melaksanakan restart pada perangkat.


Selanjutnya, masih ada kemungkinan bahwa akan muncul aneka macam suplemen lain yang dikembangkan dikemudian hari. Lenovo menyebutkan bahwa mereka akan tetap menjaga ukuran perangkat semoga komponen MotoMods yang sama bisa dipakai oleh perangkat generasi selanjutnya. Keren ya?


Sayangnya, tak disebutkan apakah kedua perangkat ini akan dipasarkan secara global, dan entah mereka akan dipasarkan di Indonesia atau tidak. Yang jelas, untuk dikala ini, Moto Z Force hanya akan dijual secara langsung dengan bundling dari Verizon. Sementara itu Moto Z (versi unlocked) akan mulai dipasarkan pada bulan September.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com