Pengertian Pengangguran – Pengangguran niscaya ada disetiap negara entah itu negara maju menyerupai Amerika Serikat apalagi negara berkembang semacam negara kita, Indonesia.
Jumlah pengangguran atau unemployment umumnya sejalan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin meningkat juga produksi barang dan jasa yang tentunya akan menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Pengangguran sangat bersahabat kaitannya dengan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat. semakin banyak lapangan kerja semakin tinggi juga kesempatan penduduk usia produktif untuk bekerja, pun sebaliknya. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja lebih banyak daripada kesempatan kerja yang tersedia.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Pengangguran
Pengangguran ialah sebuah golongan angkatan kerja yang belum melaksanakan suatu acara yang menghasilkan uang. Pengguran tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja namun perkerjaannya tidak produktif pun sanggup dikategorikan sebagai pengangguran.
Pengertian Pengangguran Menurut Ahli
- Pengangguran ialah jumlah tenaga kerja dalam perekonomian yang secara aktif mencari pekerjaan akan tetapi belum memperolehnya. (Sukirno)
- Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak mempunyai pekerjaan dan juga secara aktif tidak sedang mencari pekerjaan. (Nanga) (2005: 249)
Ada yang menyampaikan “Semakin tinggi derajat gelar seseorang, semakin gampang beliau mendapatkan pekerjaan” menciptakan banyak orang Indonesia yang frustasi dan mengalah dalam mencari pekerjaan. Terdapat aneka macam faktor – faktor yang mengakibatkan pengangguran, yaitu:
Jenis – Jenis Pengangguran
Jenis pengangguran dibedakan menjadi 2 golongan, pertama ialah jenis pengangguran menurut lantaran terjadinya dan kedua ialah jenis pengangguran menurut lamanya waktu bekerja.
a. Jenis Pengangguran Berdasarkan Sebab Terjadinya
Pengguran ini terbagi menjadi 4 jenis diantaranya adalah:
1. Pengangguran Siklikal (Cyclical Unemployment)
Pengangguran ini terjadi lantaran maju-mundurnya ekonomi suatu negara. Ketika perekonomian mengalami kemunduran daya beli masyarakat pun akan menurun. Akibatnya perusahaan akan mengurangi produksi dan perusahaan banyak memberhentikan karyawannya.
2. Pengangguran Struktural
Pengangguran strutktural ialah jenis pengangguran yang disebabkan perubahan struktur perekonomian. Contohnya peralihan perekonomian dari sektor perkebunan ke sektor industri. Masyarakat yang ingin bekerja di sektor industri sulit bekerja lantaran mereka terbiasa bekerja di sektor perkebunan sehingga harus mengikuti keadaan bila ingin bekerja di sektor industri.
3. Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional ialah pengangguran yang disebabkan oleh sistem yang tidak bisa mempertemukan antara pembuka lowongan kerja dan pencari kerja. entah itu lantaran hambatan informasi, waktu ataupun geografi.
4. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi disebabkan oleh adanya peralihan dari tenaga kerja insan menjadi mesin. Perusahaan biasanya lebih menentukan menggunakan tenaga mesin dibandingkan tenaga insan lantaran lebih cepat, gampang dan irit biaya.
b. Jenis Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Kerja
Jenis pengangguran ini juga terbagi 4, diantaranya:
1. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka ialah keadaan sesorang yang sama sekali tidak bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka disebabkan oleh lapangan kerja yang tidak tersedia atau tidak adanya kecocokan antara lowongan kerja dan latar belakang pendidikan.
2. Pengangguran Tidak Sepenuh Waktu/Setengah Pengangguran
Pengangguran jenis ini ditujukan pada seseorang yang mempunyai pekerjaan namun jam kerja hanya sedikit atau tidak seusai standar 7-8 per hari sehingga penghasilan mereka pun kadang tidak mencukupi.
3. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran terselubung ialah pengangguran yang pada orang yang mempunyai pekerjaan tapi produktivitasnya rendah. entah itu lantaran ketidak sesuaian latar belakang pendidikan dengan pekerajaan ataupun lainnya. Pengangguran jenis ini mengakibatkan produktivitas kerja yang rendah.
4. Pengagguran Musiman
Pengguran musiman ialah pengangguran yang tidak sanggup bekerja ketika pergantian musim, contohnya orang-orang yang bekerja sebagai petani sawah mereka akan bekerja selama animo panen sehabis itu mereka menganggur menunggu animo berikutnya. Begitupun contohnya dengan nelayan.
Faktor Penyebab Pengangguran
Meskipun tingkat pengangguran yang terjadi di indonesia mengalami penurunan, namun tetap saja hal kasatmata ini tidak banyak menawarkan semangat pada banyak orang. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang mengakibatkan terjadinya pengangguran yaitu:
1. Jumlah Tenaga Kerja dan Jumlah Lapangan Pekerjaan Tidak Seimbang
Saat ini memang aneka macam lulusan – lulusan sarjana bahkan magister yang bisa dibilang berpengalaman, namun lantaran kurangnya lowongan pekerjaan yang tersedia, inilah yang menciptakan banyaknya pengangguran di Indonesia. Apalagi ketika ini populasi di Indonesia sedang banyak – banyaknya.
2. Kemajuan Teknologi
Saat ini sudah banyak pabrik yang hanya membutuhkan sedikit pekerja lantaran kebanyakan posisi nya sudah diambil oleh robot. Selain biaya lebih murah, memakai robot juga menciptakan pekerjaan lebih cepat.
3. Keterampilan dan Pengalaman Pemohon Tidak Sesuai Kriteria
Setiap perusahaan sudah tentu mempunyai kriteria dalam mendapatkan karyawan, namun tentu saja akan ada persaingan dalam hal ini. Semakin tinggi keterampilan seseorang dalam suatu posisi maka akan semakin gampang pula beliau diterima.
Beda hal nya dengan yang gres saja bekerja, biasanya mereka akan sulit untuk diterima lantaran perusahaan membutuhkan kriteria yang sesuai dengan posisi yang mereka butuhkan.
4. Kurangnya Pendidikan
Semakin tinggi gelar dan derajat seseorang, maka akan semakin gampang beliau mendapatkan pekerjaan, sehingga kalau ada seseorang yang tingkat pendidikannya rendah, biasanya beliau akan menjadi buruh bernafsu saja, apalagi kalau seseorang itu tidak mempunyai jiwa usaha.
5. Kemiskinan
Orang yang tumbuh di lingkungan dan keluarga miskin, biasanya juga akan tumbuh menjadi orang yang kekurangan pula. Hal ini dikarenakan kebanyakan rakyat bawah Indonesia tidak bisa mengenyam pendidikan yang baik, sehingga banyak dari mereka yang menganggur
6. PHK
Biasanya, perusahaan melaksanakan PHK untuk menstabilkan sistem kerja. Pemutusan Hubungan Kerja bisa dibilang suatu hal yang paling ditakuti karyawan swasta, lantaran kalau kontrak kerja habis atau adanya pengurangan karyawan yaitu PHK, karyawan swasta yang asalnya bekerja di perusahaan tersebut akan kebingungan mencari pekerjaan di kawasan lain.
7. Tempat Tinggal Jauh
Sebuah kota yang kurang atau tidak berkembang biasanya merupakan sarang bagi pengangguran. Banyak alasan kenapa mereka menganggur, mulai dari kawasan tinggal yang jauh dari domisili, lantaran kurang bisa sehingga tidak bisa mencoba peruntungan dan lain sebagainya.
8. Persaingan Pasar Global
Saat ini di Indonesia sudah ada banyak perusahaan aneh yang didirikan, namun mereka lebih menentukan memakai tenaga kerja dari negara lain dibandingkan tenaga kerja dari Indonesia. Alasannya lantaran keterampilan juga kemampuan tenaga kerja lokal masih tidak sesuai dengan persyaratan mereka.
9. Kesulitan Mencari Lowongan Kerja
Ada banyak perusahaan yang tidak mengumumkan posisi yang diperlukan dengan baik, sehingga banyak orang yang mempunyai potensial besar ketinggalan dan kehilangan informasi. Banyak perusahaan – perusahaan yang hanya mengumumkannya dengan hanya menempelkan kertas di gedungnya. Selain itu juga biasanya pencari kerja sering malas untuk mencari isu lowongan pekerjaan.
10. Harapan Untuk Calon Pekerja Terlalu Tinggi
Tentu saja setiap perusahaan menginginkan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman. Namun biasanya kalau ketika seleksi yang ketat tidak ada yang sesuai, banyak dari mereka yang sama sekali tidak mendapatkan tenaga kerja.
Dampak Pengangguran
Pengangguran mempunyai dampak yang berimbas pada perekonomian ataupun kehidupan bermasyarakat. Berikut ini ialah dampak dari adanya pengangguran:
Dampak Bagi Perekonomian Negara
- Penurunan pendapatan rata-rata penduduk perkapita
- Penurunan penerimaan pemerintah dari sektor pajak
- Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan pemerintah
- Menambah hutang negara
Dampak Bagi Masyarakat
- Menghilangkan keterampilan seseorang lantaran kemampuan yang tidak digunakan
- Menimbulkan ketidakstabilan politik dan sosial
- Pengagguran ialah beban psikis dan psikologis bagi si pengaggur ataupun keluarga
- Dapat memicu terjadinya agresi kriminalitas atau kejahatan
Cara Mengatasi Pengangguran
Sebenarnya, pemerintah sudah melaksanakan banyak cara untuk mengatasi pengangguran. Seperti diperbanyaknya training pekerjaan dan lain sebagainya. Namun untuk mengurangi pengangguran tentu saja harus ada pada kesadaran dari diri sendiri.
Meskipun seseorang mempunyai pengalaman dan keterampilan yang baik, kalau beliau malas dan tidak kreatif maka tentu saja akan sulit bagi negara untuk mengurangi pengangguran. Namun yang jelas, dalam mengurangi pengangguran seharusnya tiap perusahaan lebih memperbesar kesempatan kerja dan tidak membeda – beda kan pencari kerja.
credits: m suparmoko
Sumber https://salamadian.com