Random post

Friday, August 25, 2017

√ √ Pengertian Peta : Syarat, Simbol, Komponen, Unsur Jenis-Jenis Peta

Pengertian Peta – Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi di sebuah bidang datar dengan memakai skala tertentu dengan cara di proyeksi. Peta sendiri sanggup disajikan memakai beberapa cara berbeda. Misalnya saja peta digital yang tampil pada layar komputer atau peta konvensional yang sanggup di cetak.  


Sedangkan istilah dari peta sendiri dari Bahasa Yunani ‘Mappa’ yang artinya yaitu kain epilog meja atau taplak. Akan tetapi secara umum pengertian dari peta ialah lembaran dari seluruh atau sebagian dari bumi yang diperkecil dengan skala tertentu pada bidang datar.


Peta sendiri merupakan representasi dari ruang tiga dimensi menjadi dua dimensi. Untuk ilmu yang mempelajari wacana pembuatan peta ialah kartografi. Peta juga dilengkapi dengan simbol – simbol untuk keterangan peta.


Karena peta merupakan gambaran konvensional maka tentu saja peta menggambarkan seluruh kenampakan yang ada di permukaan bumi yang digambarkan memakai simbol – simbol tertentu yang sesuai dengan kenampakan permukaan bumi. Mulai dari sungai, laut, gunung, jalan, dan lain sebagainya.




Fungsi Peta


Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi di sebuah bidang datar dengan memakai skal √ √ PENGERTIAN PETA : Syarat, Simbol, Komponen, Unsur  Jenis-Jenis Peta
pixabay.com

Jika dilihat secara umum, maka fungsi dari peta yaitu sebagai berikut ini:



  • Peta sanggup memperlihatkan lokasi atau posisi dari sebuah tempat yang ada di permukaan bumi.

  • Peta sanggup dipakai untuk memperlihatkan kepada anda ukuran mulai dari luas sampai jarak dan juga memperlihatkan arah dari tempat satu ke tempat lainnya yang ada di permukaan bumi.

  • Peta juga sanggup memperlihatkan bagaimana bentuk dari permukaan bumi. Misalnya saja negara, gunung, sungai, benua, laut, dan lain sebagainya.

  • Peta berfungsi sebagai alat untuk memperlihatkan data – data wacana apa saja potensi yang dimiliki oleh suatu negara atau suatu wilayah. Dengan demikian maka sanggup mengetahui apa saja yang sanggup diolah di wilayah tersebut.

  • Peta juga berfungsi untuk membantu para peneliti dalam menjalankan survei guna mengetahui bagaimana kondisi dari wilayah yang akan diteliti nantinya.

  • Peta berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan apa saja rencana yang akan diajukan.

  • Peta berfungsi sebagai alat untuk mempelajari bagaimana relasi timbal balik dari tanda-tanda – tanda-tanda atau fenomena – fenomena geografi yang ada di permukaan bumi.

  • Peta berfungsi sebagai alat untuk menganalisis dan mendapat kesimpulan.



Jenis Jenis Peta


Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi di sebuah bidang datar dengan memakai skal √ √ PENGERTIAN PETA : Syarat, Simbol, Komponen, Unsur  Jenis-Jenis Peta
pixabay.com

Peta sendiri mempunyai jenis yakni:


a. Jenis Peta Berdasarkan Isi Data yang Disajikan


Dibagi menjadi 5 bagian, diantaranya:


1. Peta Umum

Peta umum ialah peta yang memperlihatkan kenampakan bumi, mulai dari tanda-tanda – tanda-tanda alam sampai budaya. Peta umum sendiri juga dibagi menjadi tiga bagian, yakni:


2. Peta Dunia atau Geografi

Merupakan sebuah peta umum yang memakai skala sangat kecil dan cakupan daerahnya yang cukup luas.


3. Peta Korografi

Peta korografi yaitu peta umum yang memperlihatkan sebagian atau seluruh permukaan bumi yang sifatnya umum. Umumnya peta ini skalanya sedang. Atlas merupakan contoh dari peta korografi.


4. Peta Topografi

Merupakan peta yang memperlihatkan gambaran dari kenampakan permukaan bumi yang lengkap bersama dengan relief permukaan bumi. Untuk relief permukaan bumi umumnya akan digambarkan pada peta dengan memakai bentuk dari garis kontur.


Untuk garis kontur sendiri merupakan sebuah garis yang ada pada peta dan menghubungkan tempat – tempat yang mempunyai tingkat ketinggian yang sama.


5. Peta Khusus

Peta khusus sanggup disebut juga sebagai peta tematik, yakni peta yang memperlihatkan gambaran wacana gosip – gosip sesuai dengan suatu tema khusus atau tertentu. Peta tematik ini contohnya menyerupai peta geologi, peta persebaran destinasi wisata, peta politik, peta kepadatan penduduk, peta persebaran barang tambang, peta penggunaan lahan, dan masih banyak lagi contohnya.



b. Jenis Peta Berdasarkan Bentuk


Untuk peta menurut dari bentuknya, dibagi menjadi 5 bagian, yakni:


1. Peta Datar

Peta dua dimensi atau peta planimetri merupakan peta yang bentuknya datar dan dibentuk dengan memakai bidang datar, contohnya kain atau kertas. Peta ini dibentuk dengan memakai warna dan juga symbol atau yang lainnya yang berbeda – beda.


2. Peta Digital

Peta yang dibentuk dari hasil data digital yang disimpan pada computer. Untuk peta ini sanggup disimpan dalam bentuk CD – ROM atau juga disket. Misalnya saja gambaran satelit atau foto udara.


3. Peta Foto

Peta yang dibentuk dengan memakai mozaik dari foto udara lengkap dengan garis dari kontur, legenda, dan juga namanya.


4. Peta Timbul

Peta tiga dimensi atau juga peta stereometri yang proses pembuatannya hampir sama dan bahkan sama dari keadaan muka bumi yang sebenarnya. Pembuatan peta timbul ini memakai tiga dimensi, sehingga tak ayal kalau peta ini sama dengan kenampakan aslinya.


5. Peta Garis

Peta yang menghasilkan data dari alam dan juga kenampakan dari buatan insan dengan bentuk garis, luasan, bahkan titik.



c. Jenis Peta Berdasarkan Skala


Untuk jenis peta menurut skala dibagi menjadi 5 bagian, menyerupai berikut:


1. Peta Geografis

Peta geografis atau peta sangat kecil ini mempunyai skala > 1 : 1.000.000 ke bawah, contohnya saja peta dunia atau peta benua.


2. Peta Kecil

skala > 1 : 500.000 sampai skala > 1.000.000, contohnya saja peta negara.


3. Peta Sedang

skala > 1 : 250.000 sampai skala > 500.000, contohnya saja peta provinsi.


4. Peta Besar

skala > 1 : 5.000 sampai skala 250.000, contohnya saja peta kabupaten atau peta kecamatan.


5. Peta Kadaster

Peta kadaster atau peta sangat besar ini mempunyai skala > 1 : 100 sampai skala > 1 : 5.000, contohnya saja peta pertambangan atau juga peta pertanian.



d. Jenis Peta Berdasarkan Tingkat Detail


Untuk jenis peta menurut tingkat detailnya peta dibagi menjadi 3, yakni:



  • Peta Detail mempunyai skala > 1 : 25.000

  • Peta Semi Detail mempunyai skala > 1 : 50.000

  • Peta Tinjau mempunyai skala > 1 : 250.000



e. Jenis Peta Berdasarkan Sumber Data


Untuk jenis peta menurut sumber data dibagi menjadi 2 bagian, yakni:


1. Peta Induk

Yakni sebuah peta yang dibentuk menurut dari hasil survei lapangan langsung.


2. Peta Turunan

Peta turunan yaitu sebuah peta yang dihasilkan menurut pola dari peta yang sebelumnya sudah ada, dengan demikian maka tidak memerlukan survei lapangan secara langsung.



Syarat Peta


Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi di sebuah bidang datar dengan memakai skal √ √ PENGERTIAN PETA : Syarat, Simbol, Komponen, Unsur  Jenis-Jenis Peta
pixabay.com

Peta sanggup dikatakan bagus, kalau pada peta tersebut memenuhi syarat – syarat peta sebagai berikut:


1. Ekuivalen


Maksudnya ialah gambaran untuk bidang maupun tempat yang ada pada peta kalau sudah dihitung dengan skalanya maka akan sama dengan keadaan yang aslinya atau sama dengan di lapangan.


2. Ekuidistan


Maksudnya ialah jarak yang ada pada peta kalau dikalikan dengan skala pada peta akan sama dengan jarak yang ada di lapangan atau jarak aslinya.


3. Conform


Maksudnya ialah bentuk dari peta yang dibentuk juga harus sama dan sebangun dengan yang aslinya atau sama dengan yang ada di lapangannya.



Komponen Peta


Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi di sebuah bidang datar dengan memakai skal √ √ PENGERTIAN PETA : Syarat, Simbol, Komponen, Unsur  Jenis-Jenis Peta
pixabay.com

Peta sendiri ialah alat bantu yang dipakai untuk memberikan gosip suatu ruang. Oleh lantaran itu, maka peta harus dilengkapi dengan aneka macam macam komponen yang sanggup menciptakan pengguna gampang dalam membaca peta.


8 Komponen yang harus ada dalam sebuah peta diantaranya:



  • Judul peta

  • Skala peta

  • Orientasi peta

  • Simbol peta

  • Garis astronomis

  • Inset

  • Lettering

  • Legenda


 


1. Judul Peta


Fungsi judul pada peta ialah untuk memperlihatkan isi dari peta itu sendiri. Seperti pada peta Korea Selatan, maka tentu saja peta tersebut berisi wacana keadaan pada negara Korea Selatan.


2. Skala Peta


Skala peta umumnya akan memperlihatkan perbandingan dari jarak peta dengan jarak yang sebenarnya. Misalnya saja peta dengan skala 1 : 1.000.000 maka tentu saja setiap jarak 1 cm pada peta sama dengan jarak 10 km atau 1.000.000 cm jarak sebenarnya.


3. Orientasi Peta


Orientasi atau penunjuk arah pada peta berarti untuk bab atas sebuah peta akan selalu memperlihatkan arah Utara. Pada umumnya, simbol orientasi pada peta beraneka ragam, contohnya saja berupa anak panah lengkap dengan abjad U di bab atasnya. Letaknya orientasi ini dimana saja, ruang yang kosong pada peta.


4. Simbol Peta


Ada banyak simbol atau lambang yang ada pada peta, simbol atau lambang peta ialah suatu tanda khusus yang sanggup mewakili objek yang telah dipetakan. Pembuatan simbol peta ialah untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi peta tersebut.


Simbol peta sendiri ada empat jenis, yakni simbol titik yakni symbol yang mempunyai bermacam-macam bentuk dan ukuran, mulai dari kotak, lingkaran, segitiga, dan bentuk – bentuk lainnya. Simbol titik ini umumnya dipakai untuk memilih objek yang ada di suatu wilayah contohnya saja gunung, sungai, bandara, dan lainnya.


Simbol garis yakni simbol yang mempunyai bermacam-macam bentuk garis, contohnya saja garis putus – putus, garis tebal, garis sejajar, titik, tanda tambah, tanda kurang, dan masih banyak lagi lainnya. Umumnya simbol garis dipakai untuk memperlihatkan jalan atau batas dari suatu wilayah.


Simbol warna umumnya tidak memakai semua warna yang ada, hanya beberapa warna tertentu saja yang digunakan. Umumnya simbol warna dipakai untuk memilih dataran tinggi, dataran rendah, laut, dan lain sebagainya.


5. Garis Astronomis


Garis berupa garis lintang dan bujur ini ditulis pada tepi garis pada peta. Garis ini merupakan garis khayal yang pada kenyataannya di permukaan bumi tidak ada. Garis ini memang perlu digambar pada sebuah peta alasannya keuntungannya cukup besar dan merupakan hal yang penting untuk memilih waktu dari sebuah daerah, untuk mencari lokasi dari tempat tertentu, atau bahkan dipakai untuk memilih iklim pada suatu tempat yang akan dipetakan.


6. Inset


Inset merupakan peta kecil yang ada pada peta pokok. Fungsi dari inset ini sendiri ialah untuk memperlihatkan lokasi tempat yang ada pada peta pada tempat yang cakupannya lebih luas lagi. Biasanya inset pada peta akan digambar memakai skala yang beda dari skala peta pokoknya.


7. Lettering


Yaitu pertolongan angka atau goresan pena pada sebuah peta. Tentu saja setiap peta akan mempunyai goresan pena – goresan pena atau angka – angka yang sanggup memperlihatkan klarifikasi kepada pengguna apa saja yang ada pada sebuah peta.


8. Legenda


Legenda sendiri merupakan unsur peta yang isinya berupa keterangan dari angka atau simbol yang ada pada peta. Umumnya tempat legenda ini ada di bab peta yang luas.



Sumber https://salamadian.com