√ Review Smartfren Andromax A : Hape Murah Serba Bisa

Review Smartfren Andromax A : Hape Murah Serba Bisa – Smartfren nampaknya tak main-main untuk meramaikan persaingan smartphone tanah air. Mereka masih terus saja memperbarui lini produk smartphone Andromax series nya untuk beberapa segmen pasar yang berbeda, dan tentunya masih mengandalkan konektivitas 4G LTE Smartfren yang di bundling pada tiap-tiap perangkat.

Pada awal Juni 2016 kemudian misalnya, mereka memperkenalkan 2 produk gres yakni Andromax E2 Plus sebagai penerus dari versi lamanya serta Andromax A yang merupakan pemain gres yang ditempatkan di pasar kelas entry level. Nah kebetulan, mimin berkesempatan untuk coba merasakan salah satu dari kedua smartphone terbaru tersebut, yakni Andromax A yang ternyata peminatnya memang cukup banyak.

Dengan banderol harga yang jauh dibawah sejutaan, bentang layar 4.5 inch, kamera 5 megapixel, serta pemberian konektivitas 4G LTE yang menjadi andalannya terperinci akan menciptakan konsumen tergiur untuk memilikinya. Awalnya mimin pikir hape ini tuh yaa cuma “segitu-gitu aja”, tapi ternyata Andromax A mampu melebihi apa yang mimin perkirakan sebelumnya. Apa aja sih kelebihan dan kekurangannya? Kita bongkar kotaknya dulu yuk!

Unboxing Smartfren Andromax A

Diluar dugaan, ternyata paket penjualan dari smartphone ini sangat lengkap. Selain unit smartphone, baterai, charger, kabel USB dan buku petunjuk serta garansi, plus tentunya perdana Smartfren 4G LTE, kita juga akan menemukan sebuah hands-free earphone di dalamnya.

FYI, ketika ini tak banyak vendor smartphone yang menyertakan earphone dalam paket penjualan smartphone kelas entry level, low end, atau bahkan kelas mid end sekalipun. Sehingga mimin hampir tak percaya ketika menemukan aksesoris tersebut dalam paket penjualan dari hape dengan harga semurah ini. Bagaimana kualitasnya? Nanti kita bahas dibawah yaa.

Tampilan

Dari sisi tampilan, terlihat tak ada yang istimewa dari smartphone ini. Ia memakai UI yang higienis dan hampir sama persis dengan stock Android UI alias tampilan bawaan Android, sehingga ia nampak hampir sama dengan smartphone entry level lain yang beredar di pasaran.

Perbedaan tampilan yang paling mencolok terletak pada hidangan Quick Panel yang nampak mendapat sedikit perubahan tampilan. Selebihnya, hampir tak ada yang membedakannya dengan tampilan murni Android, termasuk juga untuk hidangan recent apps.

Sisi positifnya, Andromax A nampak tak mempunyai banyak bloatware, dan mimin hanya menemukan bloatware bawaan dari Google saja yang jumlahnya pun tak terlalu banyak. Artinya, kapasitas penyimpanannya yang kecil takkan terlalu terbebani oleh app bawaan yang terinstal.

BACA JUGA : Apa Itu Bloatware?

Fitur

Untuk hape dengan harga dibawah sejuta, pemberian konektivitas 4G LTE tentu sudah merupakan sebuah fitur yang bisa dibanggakan. Apalagi konektivitas tersebut didukung dengan jaringan Smartfren yang juga berpengaruh dan cepat, setidaknya itu berlaku di kawasan mimin mengujinya. Asiknya lagi, kita sudah bisa merasakan kecepatan internet yang dimilikinya semenjak pertama kali menyalakannya alasannya Smartfren memperlihatkan bonus data sebannyak 8 GB (2 GB 24 jam serta 6 GB paket malam), dengan tambahan bonus berupa SMS dan juga panggilan bunyi yang berlaku selama 7 hari.

Oiya, Andromax A juga sudah mendukung fitur VoLTE loh! Kaprikornus kita tetap bisa melaksanakan panggilan telepon meskipun sedang memakai konektivitas 4G LTE.

Meski layar LCD nya tak bisa dibilang istimewa dalam hal kualitas gambar, namun konten didalamnya masih bisa terlihat walau sedang berada dibawah sinar matahari. Ya, mode kecerahan layar otomatis yang dimilikinya akan meningkatkan kecerahan secara drastis ketika ia mendeteksi adanya cahaya berpengaruh yang mengarah ke layar. Tapi, kita mesti menunggu beberapa detik sebelum perangkat mulai melaksanakan perubahan pada kecerahan layarnya.

Sayangnya, layarnya ini tak mempunyai sudut pandang yang luas sehingga mempengaruhi visibilitas, khususnya ketika mimin mencobanya untuk memainkan game atau menonton video. Ada kesan silau yang sedikit mengganggu mimin untuk melihat konten di dalam layar. Tapi hal itu masih bisa dimaklumi alasannya memang itu merupakan “penyakit” umum untuk jenis layar serupa. Yang menarik, layarnya sih memang tak dilapisi proteksi macam Gorilla Glass, namun ternyata ia sudah dibekali dengan pelindung layar tambahan semenjak masih dalam dus nya.

BACA JUGA : Apakah Gorilla Glass Bisa Pecah?

Masih soal layar, smartfren memperkaya perangkat ini dengan fitur smart screen gesture, yang memungkinkan kita untuk menyalakan layar hanya dengan menyentuhnya dua kali (tanpa harus menekan tombol power), atau menjalankan apps tertentu eksklusif dari layar yang sedang mati dengan menggambar teladan abjad “C” untuk membuka dial pad, “O” untuk kontak, “W” untuk membuka chrome, “e” untuk membuka gallery, serta “m” untuk membuka hidangan musik.

Sayangnya, gesture lain menyerupai slide down to launch camera dan slide up to unlock nampak tak bekerja dengan baik khususnya ketika keduanya diaktifkan secara bersamaan. Fitur lain yang terdapat pada smartphone ini ialah Snapdragon Audio+ yang akan membantu kinerja keluaran bunyi ketika sedang memakai earphone atau headset. Untuk sensor, ia hanya dibekali dengan beberapa sensor utama saja menyerupai Proximity, Accelerometer, dan juga sensor cahaya. Yaa tapi mimin rasa sudah cukup lah yaa bila mengingat ia dibanderol dengan harga yang sangat murah.

Terus, untuk kamera gimana? Seperti biasa, mimin akan buatkan ulasan khusus untuk itu. Jadi, stay tuned di Techijau yaa 🙂

BACA JUGA : Review Kamera Andromax A Serta Fitur Yang Dimiliki

Performa

Mimin dibentuk cukup terkesan dengan performa dari Smartfren Andromax A yang dibentuk oleh Haier ini. Perpaduan antara prosesor Qualcomm Snapdragon 210 Quad-core 1.1 GHz Cortex-A7, RAM 1 GB, serta OS Android versi 5.1.1 bisa menyajikan respon yang cukup baik.

BACA JUGA : Skor AnTuTu Andromax A

Meski CPU yang digunakannya tersebut merupakan versi 32-bit (bukan 64-bit yang sudah diadopsi oleh sebagian besar smartphone yang beredar ketika ini), which is masih sangat masuk akal ditemukan pada perangkat semurah ini, namun nampaknya hal itu tak serta merta menciptakan performanya jadi terasa buruk, khususnya untuk keseharian. Multitasking masih bisa dijalankan tanpa hambatan yang berarti, dan proses untuk berpindah dari satu apps ke apps lain pun masih tergolong cepat untuk perangkat di kelas yang sama.

BACA JUGA : Apa Itu Multitasking?

Kapasitas penyimpanan internal yang bisa dipakai ialah sekitar 4 GB lebih sedikit dari total kapasitas 8 GB yang dimilikinya. Untunglah Smartfren tak menjejalinya dengan bloatware yang terlalu banyak. Butuh ruang lebih untuk menyimpan lebih banyak konten? Tenang, sudah disediakan slot microSD kok.

Meski masih sanggup untuk dipakai bermain beberapa judul game menyerupai Plant vs Zomblo Zombie 2, namun mimin sangat menyarankan untuk menghindari menggunakannya untuk bermain game kategori berat alasannya memang ia tak dirancang untuk itu. Namun bukan berarti Andromax A tak bisa dipakai untuk menikmati konten hiburan loh.

Fitur Snapdragon Audio+ yang dimilikinya akan sanggup meningkatkan pengalaman mendengarkan musik ketika kita memakai aplikasi Musik bawaannya, yang tentu harus dipadukan dengan earphone / headset. Kita bisa setting equalizer, menambahkan kekuatan Bass, serta menambah imbas Surround sound. Sayangnya, earphone bawaan dari paket penjualannya tak bisa menghasilkan keluaran bunyi yang baik, sehingga fitur tersebut jadi terasa kurang optimal.

Output bunyi gres terasa jauh lebih baik sehabis mimin mencoba untuk memadukannya dengan earphone ASUS ZenEar, meskipun mimin merasa imbas Surround sound nya masih agak kurang greget.

BACA JUGA : Review ASUS ZenEar

Koneksi Smartfren 4G LTE yang cepat dan stabil juga sangat membantu ketika mimin coba untuk streaming musik online via aplikasi JOOX, ataupun streaming video di Youtube. Dan yap, keduanya berjalan lancar tanpa buffering.

Baterai

Untuk perangkat sekelasnya, sesungguhnya daya tahan baterai dari Smartfren Andromax A bisa dibilang sangat baik. Ia bisa bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal, termasuk untuk menjawab pertanyaan yang masuk di akun Instagram mimin (@masbocah), scroll ocehan di twitter, main FB, serta streaming musik online via aplikasi JOOX selama hampir sejam (mungkin lebih).

Namun rasanya, untuk baterai berkapasitas cukup besar yakni 1950 mAh, screen on time selama 3 setengah jam nampaknya masih terbilang standar. Tapi asumsi mimin sih daya tahan atau screen on time nya bakal bisa lebih usang bila kau memakai aplikasi FB Lite, alasannya menyerupai yang bisa kau lihat diatas, aplikasi FB ternyata menghabiskan daya paling banyak, padahal mimin hanya menggunakannya sesekali saja. Gila memang itu app 😐

Perangkat ini dibekali dengan charger bawaan yang mempunyai output 1000 mAh. Menurut percobaan yang mimin lakukan, usang pengisian baterai dari 3% ke 100% membutuhkan waktu kurang lebih 2.5 jam dalam keadaan menyala, namun tak digunakan. Jika di charge dalam keadaan mati, waktu charging menjadi lebih singkat yakni sekitar 2 jam saja.

Cukup cepat juga yaa ternyata.

Akhir Kata . . .

Sebenarnya, hape di kisaran harga ini tuh rata-rata hanya ditujukan untuk keperluan sehari-hari yang biasanya tak terlalu berat. Tapi ternyata, Andromax A bisa memperlihatkan sebuah perangkat yang punya potensi lebih dari sekedar penggunaan sehari-hari dengan banderol harga yang sangat terjangkau, meskipun tetap saja ada keterbatasan tertentu yang tidak memungkinkan kita untuk berbuat banyak dengan perangkat ini, menyerupai contohnya keterbatasan pada ruang penyimpanan yang mengharuskan kita untuk lebih bijak dalam menginstal aplikasi yang sekiranya diharapkan saja.

Dan berdasarkan mimin, perangkat ini masih sangat pantas untuk bersaing bahkan dengan smartphone lain yang dibanderol dengan harga yang lebih mahal, khususnya dari sisi performa yang terperinci sangat terbantu oleh spesifikasi yang dimilikinya. Apalagi, ketika ini belum banyak smartphone dibawah sejuta yang punya konektivitas 4G LTE, yang membuatnya sangat layak untuk dipertimbangkan. Sebuah paket yang komplit untuk sebuah smartphone murah.

Oke, mungkin segitu aja yaa untuk review kali ini. Mimin juga sudah menyertakan link untuk membeli perangkat ini bila seandainya kau berminat untuk memilikinya. Silahkan jelajahi Techijau.com untuk mendapat info menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀

Cek Harga Andromax A

Sumber aciknadzirah.blogspot.com