Smartphone Modular, Google Project Ara Sudah Hampir Siap! – Sudah bertahun-tahun lamanya semenjak pertama kalinya Project Ara, ilham untuk menciptakan smartphone modular mulai dikemukakan ke publik. Hampir tak terdengar gosip perkembangan soal kelanjutan dari konsep smartphone bongkar pasang tersebut dan banyak yang menduga bahwa proyek tersebut takkan benar-benar sanggup direalisasikan.
Namun, dibalik minimnya gosip soal kelanjutan dari konsep ini ternyata Google terus berusaha untuk merealisasikannya. Baru-baru ini, Google merilis sebuah video promosi untuk Project Ara, dimana dalam video tersebut nampak bagaimana smartphone modular tersebut sangat gampang untuk digonta-ganti komponennya, diubahsuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Berdasarkan kabar yang mimin dapatkan, sekitar 30 orang dalam Google sudah mulai memakai perangkat prototype dari Project Ara. Sementara itu, dalam situs resminya diketahui bahwa mereka siap untuk menyediakan perangkat edisi developer pada demam isu gugur di tahun ini (sekitar September), serta diketahui pula bahwa perangkat versi developer tersebut akan mempunyai bentang layar 5.3 inch.
Itu artinya, Project Ara akhirnya sudah hampir siap untuk benar-benar hadir dan dipasarkan ke masyarakat luas yang mungkin akan dimulai pada tahun depan. Beberapa partner dari brand-brand besar termasuk Sony, Panasonic, TDK, E Ink, Samsung, dan Toshiba telah turut bekerja untuk menciptakan modul-modul alias komponen yang sanggup di bongkar-pasang tersebut.
Dalam video yang sanggup kita lihat diatas nampak bahwa tampaknya modul-modul dari perangkat ini nampak sangat gampang sekali dilepas sehingga terkesan rapuh dan sangat beresiko untuk tercerai-berai. Namun konon kabarnya, dibutuhkan sebuah kontrol dari software untuk sanggup melepas modul yang ada, sehingga kalau kita tak “memerintahkan” perangkat untuk melepas modul tertentu, modul tersebut takkan gampang untuk sanggup dilepaskan.
Namun sepertinya, perangkat ini mungkin saja takkan sepenuhnya sanggup menjadi menyerupai apa yang diharapkan sebelumnya, sebab ternyata “teknologi” dari perangkat termasuk baterai, chipset, dan layar tidak termasuk dalam pecahan dari modul. Itu artinya, komponen tersebut yaitu komponen utama yang tak sanggup kita ganti dengan modul yang ada, setidaknya pada versi awal dari Project Ara.
Namun masih ada kemungkinan bahwa komponen tersebut juga akan sanggup di bongkar-pasang menyerupai yang diharapkan pada versi-versi update dari Project Ara. Selain ukuran layar, detail lain mengenai hardwarenya masih belum diketahui, termasuk apakah ia memakai layar beresolusi HD, atau Full HD, serta prosesor apa yang akan digunakannya.
BACA JUGA : Bagusan Mana, Prosesor Quad-core, Hexa-core, atau Octa-core?
Belum sanggup dipastikan pula apakah nantinya Google akan merilis perangkat ini dengan ukuran layar yang berbeda atau tidak. Wah, gimana nih berdasarkan kalian, gaes?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com