Kenapa Hape Tidak Bisa Menyala Setelah Kehabisan Baterai? – Sebenernya sih mimin eksklusif belum pernah mengalami tragedi menyerupai ini, tapi melihat dari cukup banyaknya pertanyaan yang masuk baik dari komentar di blog ini maupun melalui kontak email, mimin rasa perlu untuk menciptakan bahasan soal ini.
Pertanyaan yang mimin maksud yaitu soal kenapa sih hape tidak sanggup menyala sehabis sebelumnya mati sebab baterai lemah (lobat)? Sebagian dari mereka yang bertanya mengaku bahwa ketika coba untuk di cas (charge) alias di isi ulang, smartphone nya nampak tidak mengatakan gejala kehidupan dan hanya memberi respon getaran saja. Dan bahkan, ada juga sebagian yang mengaku bahwa mereka sudah menunggu lama, tetapi baterai tidak mau mengisi, sehingga perangkat tidak sanggup dinyalakan.
Jadi bergotong-royong itu kenapa? Oke, disini mimin bakal coba jelaskan penyebabnya berdasarkan apa yang mimin ketahui, semoga nantinya kau sanggup menghindari dilema serupa pada smartphone milikmu.
Apa yang salah?
Jika kau pernah atau sedang mengalami dilema yang sama menyerupai yang sudah mimin sebutkan diatas, kau tak perlu panik sebab belum tentu perangkatmu itu rusak. Dan sebenarnya, besar kemungkinan bahwa dilema hanya terjadi pada kepingan baterai saja.
Iya, sebelumnya kau perlu tau bahwa ketika ini ada 2 jenis baterai yang dipakai oleh smartphone pada umumnya, yakni Li-Ion (Lithium Ion) dan Li-Po (Lithium Ion Polymer) yang mana keduanya punya keunggulan masing-masing menyerupai yang sudah pernah mimin tuliskan pada artikel ini. Nah biasanya, dilema smartphone yang tidak sanggup di isi ulang sehabis mati kehabisan baterai biasanya terjadi pada perangkat yang menggunkanan baterai berjenis Li-Po (kadang disebut juga sebagai Li Ion Polymer).
Sebenarnya, baterai Li-Po ini merupakan teknologi baterai yang lebih mutakhir dibandingkan Li-Ion biasa. Dari sisi masa pakai, ia sanggup jauh lebih abadi dan tidak akan mengalami dilema yang berarti jikalau di charge secara tidak beraturan, meskipun tetap saja hal itu tidaklah disarankan sebab sanggup mempercepat kerusakan pada baterai.
BACA JUGA : Kenapa baterai menjadi kembung?
Mimin eksklusif sudah usang memakai smartphone yang dibekali baterai jenis ini di perangkat Sony Ericsson Live With Walkman (wt19i) yang hingga kini masih mimin gunakan (sejak Juni 2012) dan belum pernah sekalipun melaksanakan penggantian pada baterai. Yup, baterai jenis ini memang sangat abadi jikalau dibandingkan dengan baterai berjenis Li-Ion biasa yang rata-rata sudah mengalami penurunan performa sebelum 2 tahun pemakaian.
BACA JUGA : Tips merawat baterai Li-Po pada smartphone
Namun dibalik keunggulannya itu, baterai Li-Po punya satu kelemahan yang sanggup dibilang cukup mengganggu dan bahkan sanggup menciptakan sebagian orang merasa panik. Jadi, ketika ia dibiarkan lobat hingga mati (kosong total), perangkat yang memakai baterai ini akan sulit untuk dinyalakan kembali sebelum baterai pulih total. Dan terkadang, baterai juga akan sulit untuk di isi kembali menyerupai yang sudah disebutkan diatas.
Maka, sangat disarankan untuk menghindari perangkat mati sebab kehabisan baterai. Kalau contohnya sudah terlanjur lobat dan kau tidak punya powerbank atau kau tidak sanggup melaksanakan charging, lebih baik matikan dulu perangkatmu sebelum baterai benar-benar lemah.
BACA JUGA : Review ZenPower, Powerbank dari ASUS
Tapi kalau ternyata sudah terlanjur mati dan gak sanggup di cas……… Yaa kau perlu bersabar, sebab berdasarkan beberapa laporan, kita harus melaksanakan charging selama berjam-jam atau bahkan hingga hampir 2 hari semoga baterai sanggup atau mau mengisi kembali. Tapi, bagi kau yang memakai perangkat yang baterainya sanggup dilepas, mungkin kau sanggup memakai desktop charger (sebagian menyebutnya sebagai charger kodok) untuk membantu pengisian baterai.
Sumber gambar : Blibli.com
Tapi inget, jangan sering-sering loh, sebab charger yang paling baik yaitu charger bawaan perangkat yang ada dalam paket penjualan.
Bagaimana Kalau Baterainya Tak Bisa Dilepas?
Nah masalahnya, kini ini sudah berbagai perangkat yang tak sanggup dilepas baterainya, sehingga akan menjadikan kepanikan tersendiri bagi pemiliknya. Mimin punya beberapa solusi yang sudah pernah mimin coba sendiri, ataupun juga dicoba oleh pembaca dari blog Techijau.com ini. Berikut yaitu tips yang sanggup kau coba:
1. Jika hape tak mau menyala sehabis di charge beberapa jam, coba cabut dulu kabel charger dari hapemu. Lalu, tekan dan tahan tombol power selama 1 menit. Iya, harus ditahan yaa. Setelah itu, coba hapenya di charge kembali.
2. Masih belum ada tanda kehidupan? Biarkan dalam keadaan charging selama 30 menit, kemudian coba tekan dan tahan lagi tombol power nya (dalam keadaan masih charging), kemudian biarkan charging selama 15 menit.
3. Masih belum mau nyala juga? Cabut kembali chargernya, dan coba lagi menyerupai langkah pertama.
4. Kalau masih belum mau menyala, mimin sarankan untuk coba membuka atau mengeluarkan microSD yang dipakai pada hape tersebut, kemudian coba nyalakan kembali. Karena sanggup jadi microSD nya yang ternyata bermasalah. Beneran, ini pernah dialami sama pembaca Techijau.com loh.
Nah, itulah beberapa tips yang sanggup kau coba untuk menyelamatkan hapemu. Silakan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapat gosip menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com