Burung Dara maritim merupakan ialah salah satu jenis burung maritim yang masuk di dalam keluarga Sternidae. Untuk jenis burung dara maritim ini ternyata juga masih berkerabat dengan jenis burung Camar yang mungkin anda semua sudah sering menjumpainya di maritim atau sekitaran pantai. Burung dara maritim ini juga termasuk jenis burung yang bisa dengan gampang ditemukan di seluruh dunia.
Susah banyak sekali burung dara maritim yang bertelur di kawasan empat animo dengan melaksanakan migrasi yang jarak jauh. Kemudian untuk burung dara maritim Arktik mungkin melihat siang hari lebih banyak dari makhluk lain. Sebab, untuk jenis burumg ini bermigrasi dari kawasan bertelurnya pada pecahan utara hingga dengan pada perairan Antartika.
Pada umumnya ciri khas jenis burung maritim ini berukuran sedang hingga ada juga yang mempunyai ukuran yang besar. Dan pada umumnya dengan warna abu-abu atau putih. Akan tetapi juga kerap terlihat adanya tanda yang berwarna hitam di pecahan kepala. Sedangkan untuk pecahan paruh mereka berbentuk memanjang.
Burung maritim ini pada umumnya juga bisa bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama, beberapa spesiesnya bisa hidup hingga 25 hingga dengan 30 tahun.
Burung Dara Laut Batu
Burung dara maritim ternyata mempunyai banyak sekali macam jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Salah satu jenis burung dara maritim yang perlu anda ketahui yaitu burung dara maritim batu.
Dara maritim kerikil (Onychoprion anaethetus) ini merupakan salah satu spesies burung dalam famili Sternidae. Burung maritim yang unik ini akan menetap di lepas pantai Sunda Besar, Wallacea dan Papua. Burung ini biasanya akan bertempat di suatu tempat yang terlihat erat pantai.
Sebagain besar jenis burung dara maritim ini juga ada yang tinggal sepanjang pergantian bulu pada animo dingin. Untuk jenis burung ini ternyata juga terdiri dari enam subspesies, dengan kawasan persebarannya.
Ciri Khas Dara Laut Batu
Burung dara maritim kerikil ialah jenis burung dara maritim yang mempunyai ciri khas dengan ukuran sedang, yaitu kurang lebih sekitar 37 cm. lalu, untuk pecahan punggung juga terlihat gelap. Sedangkan ciri khas yang lainnya yaitu pada pecahan ekor panjang menggarpu.
Untuk jenis burung dara laut yang usianya sudah dewasa, maka ditandai dengan ciri khas menyerupai sayap atas, punggung, dan ekor yang berwarna abu-abu kecoklatan gelap. Akan tetapi selain yang ada di pecahan pinggir depan sayap dan bulu ekor terluar putih.
Lalu untuk badan burung dara maritim jenis ini ciri khas selanjutnya yaitu pada pecahan bawah putih. Sedangkan pada pecahan dahinya juga berwarna putih. Untuk pecahan alis mata juga terlihat sempit membentang ke belakang mata, kerah putih.
Sedangkan untuk burung yang usianya masih muda ditandai dengan warna yang lebih coklat, mahkota berbintik coklat. Selain itu, pada pecahan dada berwarna abu-abu. Punggung bergaris kuning dan pada pecahan iris berwarna coklat, paruh dan kakinya juga coklat
Habitat dan Kebiasaan Hidupnya
Burung dara maritim kerikil ini sering terlihat jauh di tengah laut. Terkadang juga tampak mendatangi tepi maritim hanya pada cuaca jelek atau pada dikala berkembangbiak. Sifat sosial dari jenis burung ini juga dinilai masih kurang.
Dara maritim kerikil juga suka hidup sendirian atau dalam kelompok kecil. Tampak terbang elok dan membingkas. Burung dara maritim kerikil juga sering terlihat makan dengan mengenduk serangga atau ikan di permukaan air, tidak menyelam.
Selain itu, burung ini juga kerap beristirahat pada bangkai kapal atau di atas tiang kapal pada waktu malam hari.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com