Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif – Oke lanjut ke pembahasan mengenai cara perkembangbiakan tumbuhan. Karena sebelumnya telah membahas cara perkembangbiakan tumbuhan secara generatif, kali akan dibahas mengenai bagaimana cara perkembangbiakan secara vegetatif. Nah, untuk itu mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif merupakan perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan atau tanpa peleburan sel. Perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan, sanggup dibedakan menjadi 2 macam, yaitu perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami dan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan.
1. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami yaitu perkembangbiakan tumbuhan secara tak kawin dengan tanpa campur tangan manusia. Cara perkembangbiakan secara vegetatif alami antara lain sebagai berikut:
a. Spora
Spora merupakan inti sel yang sanggup berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan atau alat persebaran (dispersi). Spora juga merupakan beberapa sel yang terbungkus oleh lapisan pelindung. Sel ini hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi persyaratan tertentu.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora yaitu;
- tumbuhan paku
- lumut
- jamur
Kita ambil contoh pada tumbuhan paku, spora dibuat oleh daun dan terletak di dalam kotak spora (sporangium) yang berkumpul di dalam sorus. Sorus merupakan kumpulan dari kotak spora. Sorus terletak di bab tepi di bawah daun, berbentuk bintik-bintik kecoklatan. Daun yang sanggup menghasilkan spora disebut dengan daun fertil (subur).
Apabila sporangium pecah, spora akan keluar dan jatuh di kawasan yang cocok. Spora tersebut sanggup tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan paku baru.
b. Membelah Diri
Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara membelah diri terjadi pada tumbuhan dengan tingkat rendah, yaitu tumbuhan yang bersel satu.
Tumbuhan yang sanggup membelah diri akan membagi tubuhnya menjadi dua bab yang sama secara langsung. Ada sel yang tetap melekat dengan induknya, dan ada juga sel yang memisahkan diri dengan induknya. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara membelah diri yaitu volvox.
c. Akar Tinggal ( Rizoma )
Rizoma merupakan batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah ibarat akar dan sanggup menghasilkan tunasdan akar gres dari ruas-ruasnya.
Ciri-ciri akar tinggal (rizoma) sanggup dilihat sebagai berikut:
- Bentuknya mirip akar, dan beruas-ruas mirip batang.
- Pada setiap ruas terdapat daun yang sanggup menjelma sisik.
- Pada setiap ketiak sisik (daun) terdapat sebuah mata tunas.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tunggal yaitu;
- Lengkuas
- Jahe
- Kunyit
- Kencur
- Temu Lawak
d. Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan sejenis umbi yang dibuat dari tumpukan daun yang tersusun rapat dan berfungsi sebagai cadangan kuliner dan bentuknya berlapis-lapis. Di bab pangkalnya terdapat sebuah batang berbentuk cakram dan beruas-ruas.
Pada bab ketiak daun terdapat tunas sebagai calon individu gres yang disebut siung. Missal tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis yaitu bawang merah dan bawang putih.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis yaitu:
- bawang merah
- bawang putih
- bawang b0may
- bunga bakung
- tulip
e. Umbi Batang ( tuber cauligenum )
Umbi batang merupakan bab batang yang tumbuhnya di dalam tanah yang terbentuk dari batang struktur variasi batang mirip rimpang (rhizoma), atau geragih (stolo) dan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Umbi batang dihasilkan dari beberapa spesies yaitu umbi kentang dan umbi dahlia. Pada kulit umbi terdapat mata tunas dan apabila lingkungannya sesuai maka akan tumbuh menjadi tunas baru.
f. Umbi Akar
Umbi akar merupakan akar yang sanggup berubah fungsi untuk menyimpan cadangan kuliner berupa zat tepung. Ciri-ciri umbi akar yaitu sebagai berikut:
- umbi tidak berbuku-buku,
- umbi tidak memiliki mata tunas,
- umbi tidak memiliki kuncup dan daun.
Apabila umbi akar ditanam, kemudian akan tumbuh tunas gres dari bab yang merupakan sisa batang. Missal tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar yaitu wortel, dan bunga dahlia.
Untuk singkong umbi akarnya tidak sanggup untuk berkembangbiak, lantaran tidak ada pangkal batangnya. Sedangkan umbi akar pada bunga dahlia dan wortel sanggup untuk berkembangbiak lantaran terdapat tunas pada pangkal batang wortel dan bunga dahlia.
g. Tunas
Tunas merupakan kuncup yang tumbuh pada ujung batang yang berada di atas permukaan tanah. Tumbuhan disebut berkembangbiak dengan tunas kalau tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas yaitu:
- tebu
- pisang
- bambu
h. Tunas Adventif (tunas daun )
Tunas yang tumbuh pada akar dan daun disebut tunas adventif. Pada tepi daun ada tunas yang sanggup tumbuh kalau diletakkan di tanah yang gembur.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif yaitu:
- begonia
- cocor bebek
- cemara
- sukun
i. Geragih (Stolon)
Geragih merupakan sebuah batang beruas yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah. Ruas tumbuhan kalau menyentuh tanah sanggup tumbuh akar dan tunas gres sehingga menjadi tumbuhan baru.
Dalam beberapa waktu tumbuhan ini akan tumbuh memanjang dan membengkok kemudian menjauhi induknya untuk membentuk individu baru.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih:
- rumput teki
- eceng gondok
- strawberry
- pepagan
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Buatan
Cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan yaitu sanggup dilakukan dengan cara pencangkokan, pensetekan, merunduk, okulasi (menempel), dan kopulasi (menyambung).
1. Pencangkokan
Mencangkok yaitu menciptakan cabang tumbuhan dan memperbanyak atau mengembangbiakkan tumbuhan dengan cara menciptakan akar gres pada bab batang. Batang yang sudah tumbuh akarnya sanggup dipotong dan ditanam menjadi tumbuhan baru.
Secara umum, jenis-jenis tumbuhan yang biasa dicangkok yaitu tumbuhan buah-buahan, mirip jambu, mangga, jeruk, dan belimbing. Selain itu tumbuhan hias juga ada yang sanggup dicangkok, contohnya mirip bunga nusa indah, melati, dan soka.
Syarat tumbuhan yang akan dicangkok antara lain:
- tumbuhan tidak terlalu renta dan tidak juga terlalu muda,
- ukurannya tidak terlalu besar,
- batangnya lurus,
- cabang berwarna cokelat muda dan kulitnya mulus.
2. Penyetekan
Setek merupakan cara memperbanyak tumbuhan dengan cara menanam potongan bab tertentu dari tanaman. Ada 3 macam setek, yaitu setek batang, setek daun, dan setek akar.
a. Setek Batang
Setek batang yaitu cara memperbanyak tumbuhan dengan menanam potongan-potongan batang atau ranting yang terdapat mata tunasnya.
Contoh tumbuhan dengan berkembangbiak dengan stek batang:
- tanaman ketela pohon
- tebu
- sirih
- bunga sepatu
- singkong
- cempaka
- katuk
- mawar
- bougenville
- tumbuhan daun afrika
b. Setek Daun
Setek daun yaitu cara memperbanyak tumbuhan dengan cara menanam potongan atau helaian daun saja. Contoh tumbuhan yang sanggup disetek daunnya adalah: cocor bebek, begonia, dan sania.
c. Setek Akar
Setek akar yaitu cara memperbanyak tumbuhan dengan cara menanam potongan-potongan akar. Contoh setek akar yaitu pada tumbuhan sukun dan kersen.
3. Perundukan
Merunduk yaitu suatu cara untuk memperbanyak tumbuhan dengan membengkokkan sebagian batang atau ranting dan memendamkannya ke dalam tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara merunduk yaitu:
- apel
- bugenvil
- anggur
- melati
- alamanda
4. Okulasi (Menempel)
Okulasi yaitu cara memperbanyak tumbuhan dengan cara menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tumbuhan induk. Tujuan okulasi yaitu menggabungkan dua sifat tumbuhan yang berbeda sehingga akan mendapat tumbuhan yang sifatnya lebih baik dari induknya.
Contoh tumbuhan yang biasa diokulasi adalah:
- jeruk
- rambutan
- durian
Perkembangbiakan dengan okulasi dilakukan untuk menggabungkan dua sifat tumbuhan yang berbeda.
5. Kopulasi (Menyambung atau Mengenten)
Kopulasi, mengenten atau menyambung yaitu menggabungkan batang bawah dan batang atas dari tumbuhan yang berbeda sehingga akan diperoleh sebuah tumbuhan baru. Perkembangbiakan tumbuhan dengan kopulasi menghasilkan jenis tumbuhan baru.
Tujuan dari kopulasi sama dengan okulasi yaitu menggabungkan dua sifat tumbuhan yang berbeda tetapi masih satu keluarga. Contoh kopulasi antara lain tumbuhan terung disambung dengan tomat. Contoh buah-buahan yang biasa dikopulasi yaitu mangga, kopi, dan durian.
Bagaimana, sudah mengerti bagaimana cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif? Setelah kita mengetahuinya, kita juga sanggup mempraktekkannya dilingkungan kita mirip mencangkok tanaman, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dibagikan ya. Terimakasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com