Burung Rengganis termasuk salah satu jenis burung yang praktis sekali untuk dipelihara. Entah burung yang anda pelihara dari bakalan muda hutan yang anda dapatkan di pasar atau burung yang anda pelihara dari anakan dikala masih lolohan.
Burung Rengganis atau burung cucak wilis ini diketahui sangat menyukai makanan yang praktis didapatkan. Diantaranya ialah buah-buahan, voer dan juga makanan suplemen ibarat jangkrik atau Ulat.
Dalam merawat jenis burung ini sanggup anda berikan makanan yang berupa voer atau pisang yang murah. Sehingga, kalau anda merawat burung cucak wilis sanggup menjadi sarana untuk mencar ilmu merawat burung.
Jadi, kalau anda berhasil menyebabkan burung ini jinak dan ceriwis, maka anda akan mempunyai pengalaman dalam merawat burung jenis cucak-cucakan lain sanggup menjadi lebih berkelas.
Perlu anda ketahui kalau ternak burung Rengganis ini cukup mudah. Sebab, burung ini termasuk jenis burung yang praktis menyesuaikan diri dengan lingkungan gres maupun lingkungan yang berdekatan dengan manusia.
Jika penangkaran burung Rengganis ini tidak dilakukan, maka hal yang dikhawatirkan ialah populasi burung ini akan semakin berkurang di habitat aslinya atau di alamnya.
Pentingnya Ternak Burung Rengganis
Ternak burung Rengganis sanggup diterapkan dengan cara berternak burung berkicau ibarat halnya ternak burung kacer, cucak ijo maupun murai. Yang mana hal yang harus anda perhatikan serta diharapkan dalam ternak burung rengganis ialah mempunyai kandang peternakan yang tepat.
Sangkar
Untuk duduk masalah ukurannya ialah juga cukup besar, diantaranya ialah lebar sekitar 1 meter, panjang 1 meter serta tinggi 1,8 –sampai dengan 2 meter.
Setelah anda mengetahui ukuran sangkarnya, kemudian anda sanggup mencari sepasang burung rengganis yang sudah jinak serta sudah berumur +/- 1 tahun.
Jika hal tersebut sulit, maka anda sanggup mencoba dengan memelihara burung Rengganis dari anakan. Tujuannya supaya kelak burung menjadi lebih jinak dan praktis untuk diternakan.
Sebaiknya, burung Rengganis yang sudah siap kawin sanggup anda masukkan pada kandang besar yang sudah disiapkan.
Lalu, pada kandang berikan pohon perdu sebagai daerah burung bertengger dan bercengkrama bersama pasangannya. Anda sanggup menyiapkan sarang dan materi sarang yang ada dalam satu sisi.
Pakan
Berikanlah jenis pakan yang cukup untuk burung ini supaya proses penangkaran anda sanggup berhasil. Tak hanya dengan memberi pisang dan voer anda juga sanggup merangsang dengan derma kroto serta jangkrik.
Selama proses perkawinan terjadi secara alamiah sebaiknya anda biarkan saja, yang terpenting ialah kita memberi makanan yang cukup.
Dan setelah burung bertelur sekitar 2 hingga jumlah 4 butir, burung akan mengeram selama +/- 14 hari. Dan setelah telurnya menetas sebaiknya anda biarkan burung di suapi indukannya hingga hingga waktu 14 hari.
Sesudah itu, gres anda sanggup menyuapinya. Dan selama proses pembesaran anakan atau trotolan burung rengganis, sebaiknya anda harus menyediakan kroto dan UH yang cukup supaya burung rengganis lebih praktis dalam meloloh anakannya.
Dalam ternak burung rengganis anda sebaiknya selalu memperlihatkan jenis makanan yang baik dan benar. Makanan untuk burung Cucak Wilis atau rengganis yang sanggup anda berikan ialah buah pisang kepok putih serta buah pepaya.
Sebab, untuk jenis buah ini sanggup diberikan setiap hari dengan porsi yang secukupnya. Lebih baik anda memperlihatkan buah pada burung setiap hari. Apabila tidak habis lebih baik sisa makanan dibuang dan diganti yang baru. Tujuannya supaya ada interaksi nyata antara perawat dan burung rengganis yang dirawat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com