Telah kita ketahui bersama kalau burung Murai Batu mempunyai bunyi yang indah. Selain itu, bulu ekornya juga sangat panjang.
Panjang bulu ekornya ternyata tidak sama satu sama lain. Setiap jenis ras atau habitat orisinil burung Murai Batu juga mempunyai panjang bulu ekor yang berbeda-beda.
Kurang lebih terdapat 12 daftar jenis burung Murai Batu yang mempunyai bulu ekor tak sama. Dan itu semua memperlihatkan kalau jenis Murai Batu yang mempunyai bulu ekor terpanjang yaitu burung Murai Batu Aceh. Burung itu juga terpantau mempunyai bulu ekor yang panjangnya 19 hingga dengan 27 cm.
Dan selanjutnya yang mempunyai bulu ekor terpanjang yaitu burung Murai Batu Medan. Burung ini memang ciri khasnya dengan bulu ekor sepanjang 18 hingga dengan 22 cm.
Sedangkan bulu ekor terpanjang Murai Batu selanjutnya yaitu burung Murai Batu Bukit Barisan. Yang mana dengan panjang ekor 17 hingga dengan 20 cm.
Sedangkan untuk burung Murai Batu yang mempunyai bulu ekor terpendek ada dua, yakni Murai Batu Kalimantan Selatan dan Murai Batu Kalimantan Timur.
Dua jenis Murai Batu ini hanya mempunyai panjang bulu ekor sekitar 10 hingga dengan 14 cm. namun terkadang panjang ekor bulu Murai Batu tidak maksimal.
Penyebab Panjang Bulu Ekor Murai Batu Tidak Maksimal
Untuk penyebab panjang bulu ekor Murai Batu tidak maksimal yaitu mengalami stres dikala masa mabung. Stres sanggup disebabkan lantaran asupan nutrisi masakan yang kurang.
Jika burung sedang mabung, masakan yang pas untuk burung Murai Batu yaitu masakan yang mempunyai kandungan protein yang tinggi.
Misalnya saja menyerupai jangkrik, belalang, ulat bumbung, ulat kandang, ulat hongkong, kecebong, ikan kecil, cacing tanah, larva lebah, serta kroto.
Suhu udara yang terlalu panas juga sanggup menjadikan pertumbuhan bulu ekor Murai Batu menjadi tidak sempurna.
Karena apabila udara terlalu panas, maka zat lilin yang ada di kepingan bulu ekor Murai Batu sanggup menjadi hilang. Dan itulah yang mengakibatkan panjang bulu ekor Murai Batu tidak maksimal.
Pencabutan bulu ekor dengan paksa juga sanggup menjadikan panjang bulu ekor Murai Batu tidak maksimal. Biarkan saja hingga bulu ekor yang patah hingga lepas sendiri.
Jadi, jangan dicabut dengan paksa, alasannya yaitu sikap menyerupai ini sanggup memicu pertumbuhan yang lebih pendek kalau dibandingkan yang biasanya.
Perkembangan bulu ekor Murai Batu juga sanggup terganggu pada dikala ia diadu sebelum masa mabungnya selesai. Oleh alasannya yaitu itu, jangan mengadu suara burung Murai Batu Anda dengan jenis burung lainnya sebelum masa mabung telah selesai.
Setelah anda mengetahui penyebab panjang bulu ekor Murai Batu tidak maksimal, sebaiknya anda sanggup memperlihatkan perawatan yang benar.
Perawatan Bulu Ekor Murai Batu Agar Panjang Maksimal
Untuk perawatannya anda sanggup menambah porsi extra fooding. Berikan 6-9 ekor jangkrik di tiap pagi dan sore. Ketika sore anda sanggup memperlihatkan kroto segar 1 cepuk kecil (3 hari sekali).
Selain itu, sebaiknya anda juga selalu mengkrodong burung anda. Lalu jauhkan dari burung Murai Batu lainnya. Hal ini dilakukan tujuannya semoga pertumbuhan bulu ekor Murai Batu tidak terganggu serta burung tidak stres.
Anda juga sanggup menjemurnya setiap pagi jam 7-8 selama 15 menit. Ketika penjemuran burung Murai Batu tidak perlu terlalu lama. Sebab, sanggup merusak bulu ekor yang sedang tumbuh.
Bisa juga anda mengoleskan bawah putih untuk dijadikan perangsang tumbuhnya ekor bulu Murai Batu. Ada juga sanggup membersihkan sangkar burung dari aneka macam macam kotoran.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com