√ [Review] Asus Zenpower, Powerbank Mungil Kapasitas Besar

[Review] ASUS ZenPower, Powerbank Mungil Kapasitas Besar – Pada tanggal 21 April 2015 kemudian ASUS secara resmi melaunching ZenPower bersamaan dengan di launchingnya ASUS Zenfone 2 di Indonesia. Aksesori yang sejatinya merupakan sebuah powerbank ini memang sudah banyak ditunggu oleh para pengguna gadget di tanah air termasuk oleh mimin sendiri. Terang saja, dengan banderol harga resminya yakni kisaran 299 ribuan, pengguna sudah bisa mendapat powerbank berkapasitas 10.050 mAh.

Nah bagi kau yang ingin tau dan juga sudah menantikan komplemen gadget yang satu ini, kau wajib untuk membaca postingan ini sampai selesai lantaran mimin akan membahas soal review pengalaman memakai ASUS ZenPower. Yuk kita pribadi ke TKP! 😀

Paket penjualan

Dalam paket penjualan yang disematkan pada ASUS ZenPower, kau akan menemukan satu buah kartu garansi, buku panduan singkat dengan banyak sekali pilihan bahasa termasuk Bahasa Indonesia, kabel USB serta tentu saja ZenPower itu sendiri dalam sebuah wadah yang terbilang mungil.

Ketika pertama kali dibuka dari wadahnya, ia mempunyai daya sekitar 50% dari kapasitas maksimum yang bisa ditampungnya. Hal ini bisa diketahui dari indikator lampu yang dimiliki oleh baterai eksternal tersebut. Ya, ketika tidak sedang dipakai untuk mengisi, kau bisa menekan tombol power yang ada di salah satu sisi powerbank ini untuk mengetahui sisa daya yang tersimpan yang ditunjukkan oleh indikator lampu pada ZenPower.

Ia mempunyai 4 buah lampu indikator yang selain berfungsi untuk memperlihatkan sisa daya juga sekaligus mempunyai kegunaan untuk memperlihatkan “sinyal” jikalau terjadi sesuatu pada powerbank ini.

Pengalaman penggunaan

Meski sudah terisi lebih dari 50%, namun ASUS tetap menyarankan untuk mengisinya sampai penuh terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk mengisi daya gadget lainnya. Hal pertama yang mimin sayangkan yaitu kabel USB bawaan dari ZenPower ini mimin rasa terlalu pendek sehingga akan sedikit menyulitkan ketika kita harus melaksanakan isi ulang daya atau charging pada powerbank ini khususnya jikalau posisi stop kontak terletak agak tinggi. Kabel USB yang pendek ini juga menyulitkan mimin ketika memakai smartphone sambil mengisi daya dengan memakai ZenPower.

Memang, sangat tidak disarankan untuk memakai atau memainkan perangkat ketika sedang melaksanakan isi ulang daya atau charging, namun berdasarkan mimin akan jauh lebih baik jikalau ukuran panjang dari kabel ini ditambahkan lagi. Terlepas dari ukuran kabelnya, mimin tidak menemukan kekurangan lain dari powerbank besutan ASUS ini. Tapi toh kita masih bisa memakai kabel USB bawaan dari charger hape kita, kan? Kaprikornus rasanya ini tak perlu terlalu dipermasalahkan.

Hal yang paling ditakutkan oleh pengguna ketika memakai powerbank untuk mengisi daya gadget kesayangannya yaitu duduk kasus overheat pada gadget yang bersangkutan. Lalu apakah ZenPower juga menyebabkan panas berlebih pada perangkat?

Mimin tidak mencicipi adanya tanda-tanda overheat atau kepanasan ketika menggunakannya pada Zenfone 2. Bahkan cenderung lebih adem jikalau dibandingkan dengan ketika melaksanakan charging memakai adaptor. Berdasarkan pengalaman mimin, powerbank ini bisa mengisi baterai Zenfone 2 (berkapasitas 3000 mAh) dari 3% sampai 100% dalam waktu 3 jam lebih, dalam keadaan menyala (standby, layar nonaktif) serta sesekali membuka apps social media.

Jika kau bertanya apakah ZenPower mendukung fitur BoostMaster (Quick charging) atau tidak maka jawabannya yaitu tidak. Namun mimin rasa powerbank ini cukup cepat untuk mengisi daya mengingat kapasitas baterai Zenfone 2 yang cukup besar. Dan jikalau kau menginginkan powerbank yang mendukung fitur Quick Charging, kau bisa menentukan ZenPower Pro.

BACA JUGA : Review ASUS ZenPower Pro

Ukuran

Meski mengusung kapasitas yang besar yakni 10,050 mAh, namun ukuran dari powerbank yang satu ini tidaklah terlalu besar. Dimensi yang dimilikinya yaitu 90.5 mm untuk panjang, 59 mm untuk lebar serta mempunyai ketebalan 22 mm. Ukuran panjang dan lebarnya tersebut hampir sama dengan ukuran sebuah kartu kredit. Bahkan jikalau melihat gambar dibawah, powerbank ini nampak hanya beberapa centimeter lebih tinggi jikalau dibandingkan dengan ukuran korek gas.

Ukurannya yang relatif kecil serta bentuk fisiknya yang mempunyai sudut membulat di pecahan sisi memajangnya menciptakan ZenPower terasa nyaman di genggaman. Apalagi casingnya yang terbuat dari materi logam aluminium membuatnya nampak elegan dan tentu saja terkesan styish. Sangat harmonis jikalau disandingkan dengan ASUS Zenfone 2 (ZE551ML) yang mempunyai contoh ibarat logam di pecahan back covernya.

BACA JUGA : Perbedaan ASUS Zenfone 2 ZE550ML dengan ZE551ML

Dengan ukuran yang dimilikinya ini tentu saja akan membuatnya sangat gampang untuk dibawa-bawa dan siap untuk menambah waktu standby dari perangkat ketika dalam keadaan darurat. Mimin sendiri sudah memanfaatkannya untuk meakukan acara blogging on the go dengan kombinasi Zenfone 2 + ZenPower + Wireless Keyboard. Tentu saja kombinasi yang sama juga bisa kau manfaatkan khususnya ketika kau harus “nugas” di luar ruangan.

Kembali menyinggung soal kabel USB bawaannya, ukurannya yang tidak telalu panjang itu memang menyulitkan mimin untuk memakai perangkat sambil melaksanakan charging, namun ukuran tersebut justru memberi kesan simple dan minimalis alias gak ribet ketika mimin menggunakannya mirip dalam keadaan yang terlihat dalam foto diatas. Mungkin ASUS memang sengaja untuk memperlihatkan kabel USB dengan ukuran yang tidak terlalu panjang untuk memperlihatkan kesan konsisten dan harmonis dengan desain dari ZenPower yang juga minimalis plus stylish.

Berikut yaitu spesifikasi lengkap dari ASUS ZenPower :

• Tipe cell : Lithium-Ion


• Kapasitas : DC 3.6V/10,050 mAh (36Wh)


• Berat : 215 gram


• Input : DC 5.0V, 2.0 A (max)


• Output : DC 5.1V, 2.4 A (Max)


• Dimensi : 90.5 x 59 x 22 mm

Kesimpulan

Meski dibanderol dengan harga yang relatif murah untuk powerbank berkapasitas 10,050 mAh, ASUS ZenPower sangat jauh dari kesan murahan. Bahkan dengan desain serta material aluminium yang dipakai membuatnya terkesan glamor dan elegan. Dan hal yang paling menarik yaitu suhu dari perangkat yang diisi ulang memakai powerbank ini tidak terlalu jauh meningkat dan mimin rasa ini sangat baik untuk menjaga daya tahan perangkat baik untuk baterai ataupun komponen lain yang ada di perangkat, dan tentunya juga baik untuk powerbank itu sendiri.

ASUS memang mengklaim bahwa mereka telah menyematkan teknologi ASUS PowerSafe yang mempunyai kegunaan untuk menjaga daya tahan baterai pada powerbank ketika melaksanakan charging. Lebih lanjut mereka menyebutkan bahwa baterai eksternal ini sanggup menyesuaikan arus pengisian daya seara otomatis berdasarkan suhu ruangan.

BACA JUGA : Perbedaan Antara ZenPower Pro dengan ZenPower Biasa

Memang, kita lebih disarankan untuk memakai adaptor charger original ketika melaksanakan charging lantaran charging memakai powerbank secara terus menerus sanggup memperpendek umur baterai yang salah satunya disebabkan oleh panas berlebih ketika melaksanakan charging. Namun mimin rasa kekhawatiran akan hal tersebut sudah bisa dikurangi lantaran mimin tidak menemukan tanda-tanda overheat ketika memakai ASUS ZenPower.

Sayangnya ukuran kabel USB bawaan yang pendek mungkin akan memperlihatkan hambatan tersendiri bagi beberapa pengguna khususnya ketika harus mengisi ulang daya dari ZenPower, meskipun sebetulnya kita masih bisa memakai kabel USB bawaan charger hape. Di sisi lain, ukuran USB yang mini ini justru akan lebih simpel dan gampang dibawa lantaran bebas kusut.

Nah mungkin itu saja yang bisa mimin bagikan untuk kau semua pada posting kali ini. Silahkan jelajahi blog Techijau.com untuk menemukan banyak sekali artikel menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀

Cek Harga ASUS ZenPower

Sumber aciknadzirah.blogspot.com