Burung kacer poci termasuk salah satu jenis burung yang menjadi pavorit untuk para pecinta burung kicauan. Sebab, pada ketika mengeluarkan bunyi yang begitu merdu disertai juga dengan tarian ngobra ngotot nagen ketika diadu tampak menarik.
Warna burung ini yaitu hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Untuk anda semua yang merupakan pecinta burung kacer/poci, atau yang telah merawat kacer dalam jangka waktu lama, tentunya mengerti tingkah laris kacer yang mungkin dirasa aneh dan sulit untuk diatasi.
Perilaku aneh tersebut diantaranya yaitu mbagong, over birahi atau galak serta salto. Perilaku unik ini kerap dinilai jelek oleh pecinta burung kicauan. Sebab, untuk burung mereka menjadi malas berkicau.
Selain itu burung kacer salto jarang menjuarai alasannya ialah tentunya akan mengurangi penilaian dari para juri.
Selain itu, untuk kebiasaan salto juga berdampak pada munculnya luka dikarenakan burung menabrak dinding sangkar. Seperti halnya burung cendet salto.
Burung Kacer Salto
Perilaku burung kacer salto menyerupai itu harus segera diatasi. Untuk cara mengatasi salto pada burung kacer ini memang lain halnya dengan penanganan atau treatment suka salto pada burung Cendet.
Akan tetapi, juga ada sedikit banyak tetap ada persamaan yang patut untuk kita coba. Sebelum mengatasi kebiasaan burung kacer salto, sebaiknya anda mengetahui apa yang mengakibatkan burung melaksanakan hal tersebut.
Caranya yaitu dengan memantau sikap dan juga penilaian perawatan harian yang kita lakukan.
Untuk burung yang kerap salto biasanya disebabkan lantaran aspek keturunan atau bawaan dari indukan. Oleh alasannya ialah itu, anda harus memberi latihan imbas kapok (berikan pembatas karet).
Anda juga dapat memperlihatkan perlakuan yang sedikit berlebihan (misalnya saja dengan menyemprotkan air es). Namun, jikalau burung anda punya rutinitas salto alasannya ialah sedang stres, sebaiknya anda menjinakkan burung terlebih dulu.
Untuk caranya yaitu dengan menggunakan epilog kain yang ada pada kepingan atas sangkar atau full kerodong. Bisa juga anda lakukan dengan memutarkan beberapa nada alam.
Diantaranya yaitu menyerupai nada air terjun, air hujan, deburan ombak, sampai memutarkan nada kicau burung yang ada di alam liar.
Anda juga isa melaksanakan cara mengatasi burung kacer salto secara umum hanya dalam hitungan hari. Yang pastinya untuk cara ini dapat kembali diubahsuaikan dengan faktor pemicu timbulnya sikap salto yang ada pada burung Kacer yang anda pelihara.
Tips Praktis Mengatasi Burung Kacer Salto
Mengatasi burung kacer salto yang pertama dapat anda lakukan dengan mengganti sangkar harian burung kacer dengan sangkar yang bentuknya lingkaran . Pada umumnya sangkar tersebut dipakai burung Anis Merah.
Bisa juga anda mengganti sangkar dengan ukuran yang lebih besar dengan asumsi bahwa burung Kacer kita dapat lebih bergerak dengan leluasa. Selain itu, anda juga dapat menutup kepingan atas sangkar dengan kain, kardus atau epilog lainnya.
Anda juga dapat menghindarkan burung Kacer dari burung-burung jenis lain yang gemar memperlihatkan sikap salto. Misalnya saja menyerupai Cendet/Pentet, burung Branjangan dan juga Ciblek.
Tambahlah tangkringan menjadi 2 atau merubah posisi tangkringan menjadi bersilang atau sejajar. Semuanya dapat diubahsuaikan dengan kondisi.
Mengatasi burung kacer salto juga dapat dilakukan dengan mengurangi porsi Ekstra fooding (EF) sesudah harian Kacer. Terutama untuk masakan berupa kroto dan ulat hongkong apabila dinilai ada indikasi Overbirahi (OB) pada Kacer.
Bisa juga anda menggunakan sangkar umbaran berukuran minimal 2X1 meter. Tujuannya suaya burung Kacer dapat bergerak leluasa.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com