Cara Hemat Listrik – Barang elektronik dan daya listrik merupakan dua elemen yang paling mendominasi kegiatan kita setiap hari. Saking butuhnya, sering kali kita kurang bijak dalam memakai listrik. Lampu dibiarkan menyala pada siang hari, TV lupa dimatikan, serta penyejuk ruangan yang aktif hampir 24 jam merupakan sebagian pola penggunaan listrik yang kurang bijak.
Dampak eksklusif dari kebiasaan jelek tersebut akan tampak dari membengkaknya tagihan listrik setiap bulannya. Jika tidak diantisipasi, alokasi dana untuk pembayaran banyak sekali macam tagihan serta biaya kebutuhan rumah tangga bisa berantakan.
Nah, bagi Anda yang sering dibentuk kaget setiap kali cek tagihan listrik lantaran jumlahnya yang membengkak, Anda perlu menyiapkan seni administrasi ekonomis listrik kini juga. Ada beberapa tips sederhana yang sanggup dipraktikkan untuk mengatasinya, seperti:
Daftar Isi Konten
- 1 1. Saat membeli barang elektronik, wajib hukumnya memerhatikan besaran watt
- 2 2. Bila perlu, mulailah beralih ke sistem listrik prabayar
- 3 3. Jangan lupa cek tagihan listrik secara berkala
- 4 4. Ganti lampu rumah Anda dengan tipe LED
- 5 5. Manfaatkan fitur ekonomis energi pada televisi LED dan penyejuk ruangan
1. Saat membeli barang elektronik, wajib hukumnya memerhatikan besaran watt
Cek tagihan listrik – pixabay.com
Fitur, tampilan, dan teknologi bukan hanya faktor yang wajib diperhatikan ketika membeli barang elektronik baru. Anda pun perlu mempertimbangkan jumlah besaran daya listrik yang dibutuhkan.
Besaran watt pada setiap barang elektronik yang Anda miliki di rumah sangat besar lengan berkuasa pada tagihan listrik setiap bulannya. Jangan hingga barang elektronik kesayangan Anda jadi penyebab tagihan listrik tidak terkontrol.
2. Bila perlu, mulailah beralih ke sistem listrik prabayar
style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-5072032675768050"
data-ad-slot="7868733699">
Cek tagihan listrrik – pixabay.com
Saat ini, banyak pengguna mulai beralih ke sistem listrik prabayar. Selain praktis, sistem pembayaran satu ini dinilai sanggup menghemat penggunaan listrik. Anda sanggup mengontrol penggunaan listrik menurut jumlah nominal token yang dibeli. Jika penggunaan melampaui batas daya listrik yang dibeli, listrik otomatis akan padam.
Dengan cara ini, Anda sanggup lebih mengontrol penggunaan listrik, sekaligus menyiapkan jatah biaya pembelian token listrik prabayar setiap ahad atau bulannya.
3. Jangan lupa cek tagihan listrik secara berkala
cek tagihan listrik secara bersiklus – pixabay.com
Bagian ini mungkin paling sering dilupakan banyak orang. Lalai dalam memantau jumlah tagihan listrik bisa menciptakan Anda kewalahan mengontrol alokasi dana untuk bayar tagihan dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Agar sanggup mengantisipasi pembayaran listrik tiap bulannya, Anda perlu cek tagihan listrik secara berkala. Apalagi ketika ini Anda sanggup dengan gampang memantau penggunaan listrik dari ponsel pintar.
Cek tagihan listrik menjadi mudah hanya dengan memanfaatkan layanan cek tagihan listrik di situs Traveloka atau layanan online dari PLN. Dengan layanan berbasis online tersebut, Anda tidak perlu lagi repot-repot keluar rumah hanya untuk cek tagihan listrik atau bayar iuran setiap bulannya.
4. Ganti lampu rumah Anda dengan tipe LED
Cek tagihan listrik – pixabay.com
Lampu dengan jenis Light Emitting Dioda (LED) kini semakin gampang ditemukan di pasaran. Lampu LED juga kini semakin dilirik banyak orang berkat kemampuannya dalam menghemat energi listrik. Lampu LED tak hanya lihai dalam menghemat daya listrik. Jenis lampu satu ini juga dinilai lebih terang, tidak gampang panas, tahan lama, dan mempunyai warna natural.
Dengan daya listrik yang lebih rendah, lampu LED tetap mempunyai pencahayaan yang setara dengan lampu lain yang mempunyai daya lebih besar. Bayangkan saja, satu buah lampu LED berdaya 9 watt sanggup bertahan hingga 20.000 jam, lebih tahan usang bukan? Meski harganya relatif lebih mahal, Anda juga sanggup diuntungkan dengan biaya tagihan listrik yang lebih hemat.
5. Manfaatkan fitur ekonomis energi pada televisi LED dan penyejuk ruangan
Cek tagihan listrik – pixabay.com
Banyak orang yang sering lalai membiarkan TV tetap menyala sesudah semalaman bergadang menonton pertandingan sepak bola. Jika dilakukan terus-menerus, Anda bisa membayangkan dampaknya pada tagihan listrik. Saat ini, banyak orang mulai beralih pada TV LED yang mempunyai sejumlah fitur mutakhir. Salah satu fitur yang ada pada TV LED yaitu energy saving atau ekonomis energi.
Daya listrik TV jenis tabung dengan TV LCD atau LED ternyata cukup berbeda jauh. Biasanya TV tabung dengan layar 32 inchi memerlukan daya listrik mencapai 100 watt. Sementara TV LED dengan ukuran layar sama rata-rata hanya membutuhkan daya 40-50 watt. Nah, bila fitur energy saving diaktifkan, daya listrik yang dipakai sanggup dipangkas hingga setengahnya.
Hal tersebut disebabkan oleh cara kerja fitur energy saving yang bisa meredupkan intensitas cahaya pada TV sehingga bisa memangkas daya listrik. Selain anggun untuk penggunaan listrik, dim light atau cahaya redup pada layar TV sanggup menciptakan mata lebih relaks ketika menonton.
Fitur ekonomis energi tersebut tidak hanya ada pada televisi LED. Penyejuk ruangan masa kini pun telah dilengkapi fitur serupa yang bekerja menyerupai timer. Dengan fitur timer tersebut, penggunaan penyejuk ruangan sanggup dibatasi 2-3 jam setiap harinya. Jadi, penggunaan listrik juga sanggup lebih gampang dikendalikan.
Menghemat penggunaan listrik tak hanya bermanfaat untuk memangkas jumlah tagihan listrik. Dengan meminimalisasi penggunaan listrik berlebihan, Anda pun turut berpartisipasi dalam perjuangan konservasi energi. Jadi, jangan hanya rutin cek tagihan listrik, rutin juga menghemat penggunaannya supaya sumber energi kita tidak cepat habis.
Sumber https://infoana.com