Instrumental
(Disarankan untuk memakai headset untuk mendengarkan ini)
Musik begitu mempengaruhi manusia. Beat mempengaruhi badan (otak), ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmoni mempengaruhi roh. Demikian ungkap Indah Renata (psikolog). Seperti Music klasik, mempunyai irama dan nada tertur yang secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia, sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia.
Penelitian Prof. Gordon Shaw dari Universitas California, Los Angeles, membagi 3 kelompok belajar: Belajar Music, Belajar Komputer, dan Belajar Keterampilan. Ternyata kelompok pertama mengatakan perkembangan yang hebat, yaitu 35% lebih cerdas dari kelompok kedua maupun ketiga.
Demikian juga hasil studi psikologi oleh Dr. Emma Gray mengatakan bahwa mendengarkan music dengan genre yang sempurna sanggup benar-benar meningkatkan kemampuan otak dalam mendapatkan pelajaran.
Klasik, Van Beethoven (Fur Elise)
Mozart
Manfaat mendengarkan music klasik berdasarkan peneliti, diantaranya:
Musik klasik (seperti) karya Mozart bisa merangsang hormon dopamine pada otak, yaitu hormon yang mempengaruhi mood, emosi serta daya ingat, sehingga meningkatkan pikiran menjadi lebih fokus dan rileks.
Beberapa penelitian pertanda bahwa mendengarkan music lembut ternyata sanggup meningkatkan suasana hati menjadi lebih bahagia dan rileks, sangat bermanfaat untuk mereka yang sedang mengalami stres. Mengurangi tekanan darah, ahkan untuk mereka yang mempunyai tekanan darah tinggi dianjurkan untuk setiap pagi dan malam minimal 30 menit mendengarkan musik ini.
Daya tahan badan meningkat, berdasarkan penelitian dengan mendengarkan musik juga sanggup meningkatkan daya tahan badan sekitar 15 persen, suatu penelitian yang dilakukan dengan mendengarkan musik sambil berolahraga ternyata sanggup menciptakan kondisi badan tetap prima dan sanggup bertahan lebih lama.
Disimpulkan bahwa music sanggup berperan mempengaruhi perkembangan kecerdasan baik logika maupun kecerdasan emosional. Bagian penting dari musik yakni beat, ritme, dan harmoni yang besar lengan berkuasa pada otak dan mental (emosional).
Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk melihat imbas positif dari beberapa jenis musik. Fakta terbaru menyimpulkan bahwa semua irama hening dan mengalun lembut dipercaya sanggup memberi imbas yang baik kinerja otak.
Belajar Musik
Saat mencar ilmu music ada unsur-unsur music yang sanggup besar lengan berkuasa dalam mencerdasan anak. Ada nada pendek dan panjang, nilai ketukan (tanda birama), potensi tinggi rendah nada, dinamika. Dengan unsur-unsur tersebut anak mencar ilmu matematika dan mengekpresikan nada tinggi dan rendah yang berbeda-beda, fantasi, emosi, dan sanggup mengontrol emosi. Anak yang mencar ilmu bernyanyi akan memakai fantasi otaknya berbeda dengan belum dewasa yang tidak mencar ilmu bernyanyi. Karena mencar ilmu bernyanyi merupakan bab dari kecerdasan musik dan emosi yang dirangsang semenjak usia dini.
Alat Musik
Alat yang direkomendasikan untuk dipelajari antara lain, organ dan piano. Dentingan kedua alat ini bisa merangsang otak anak untuk lebih berkreasi. Tidak hanya dua alat music itu saja, biola dan alat gesek tradisional, menyerupai kecapi juga kian banyak diminati, alasannya yaitu manfaat yang di dapat.
________________________________
Artikel Tentang Otak dan Kecerdasan
Sumber https://idtesis.com