Reptil atau binatang/hewan melata merupakan kelompok binatang vertebrata dan berdarah hirau taacuh (poikiloterm), Reptilia juga termasuk binatang Tetrapoda atau binatang berkaki empat walaupun tidak semuanya, mirip ular, kebanyakan binatang reptil yaitu Ovipar atau bertelur dan sebagian kecil Ovovivipar (bertelur dan menetas dalam dalam badan lalu dilahirkan) mirip pada ular dan sebagian kadal, tubuhnya ditutupi sisik yang mempunyai kegunaan untuk melindungi dari kekeringan dan bernafas dengan paru-paru.
Reptil terdapat disemua benua didunia kecuali Antartika dan dikelompokkan dalam 4 ordo.
- Ordo Crocodilia.
- Ordo chelonia.
- Ordo Rhinchochepalia.
- Ordo Squamata.
Hewan Reptil Ordo Crocodilia
Ordo crocodilia mempunyai sisik yang tebal terbentuk dari keratin yang diperkuat dengan lempengan tulang yang disebut skuta sebagai pelindung, sisik pada buaya rontok satu persatu, berkaki empat dan berkuku pada setiap jarinya, mempunyai otot yang berpengaruh pada ekornya dan berkembang biak secara Ovipar.
Kepala pada ordo crocodilia berbentuk piramida, keras dan berpengaruh disertai dengan gigi yang runcing untuk mencabik-cabik mangsanya, hidup di perairan air tawar maupun air asin.
Contoh binatang ordo Crocodilia: Buaya Air Tawar, Buaya Air Asin dan aneka macam jenis bangsa buaya lainnya.
Contoh, Reptil Ordo Crocodilia: Buaya
Hewan Reptil Ordo Chelonia
Ordo chelonian merupakan binatang reptilia yang mempunyai cangkang dalam bentuk lempeng-lempeng, tulang belakang dan rusuk saling menyatu, badan yang pendek dan lebar dilindungi karapas dan plaston, tidak bergigi dan pengecap tidak sanggup menjulur. cangkang bab atas dari chelonia disebut dengan karapaks sedangkan bab bawahnya disebut dengan plaston. Hidup di tempat air asin dan air tawar, berkembang biak dengan bertelur dan telurnya di tanam dalam lubang.
Contoh binatang Ordo Chelonia: yaitu Kura-kura dan penyu.
Kura-kura
Hewan Reptil Ordo Rynchochephalia
Ordo Rhinchochepalia merupakan reptil prasejarah yang masih tetap bertahan hidup hingga ketika ini, bentuknya ibarat Kadal, satu-satunya spesies ordo Rynchochephalia yang masih ada yaitu Tuatara.
Tuatura hanya terdapat di Selandia Baru dan merupakan satu-satunya spesies Ordo Rhinchochepalia yang masih hidup dan diyakini telah hidup semenjak zaman Dinosaurus. Reptil ini mempunyai mata ke-3 di dahinya yang berfungsi untuk mengenali gelap dan terperinci serta mempunyai duri yang berderet sepanjang tulang belakang.
Berkembang biak dengan bertelur dan hanya satu butir saja dalam satu kali masa bertelur. Pertumbuhan tuatara sangat lama, paling usang diantara reptil yang lain, perlu waktu antara 10-20 tahun untuk mencapai usia dewasa.
Tuatara yaitu binatang pemalu, hidup menyendiri, aktif di malam hari, masakan utama mereka yaitu burung, kadal, katak, serangga, dan laba-laba.
Tuatara cukup umur mencapai panjang hingga 80 cm dengan berat hingga 1,3 kg. Warna tubuhnya biasanya kelabu kehijauan atau kelabu kecokelatan.
Tuatura
Hewan Reptil Ordo Squamata
- Ordo Squamata merupakan ordo terbesar dalam kelompok Reptil.
- Contoh binatang Ordo Squamata: ular dan kadal
- Ordo Squamata dibagi kedalam 3 subordo:
Subordo Lacertilia
Hewan sub ordo Lacertilia umumnya mempunyai sisik yang bervariasi, bercakar, berlidah dan bersifat pentadactylus yaitu kaki belakang yang terdiri atas 5 jari dan terdapat selaput diantara jari-jari kaki untuk membantu dalam berenang.
Contoh: Tokek (Hemidactylus turcicus), Kadal (Lacerta sp), Bunglon (Chameleo chameleon), Komodo (Varanus komodoensis).
Sub ordo Lacertilia, sisiknya terkelupas sebagian.Bentuk dan susunan sisik-sisik ini penting sekali sebagai dasar pembagian terstruktur mengenai alasannya polanya cenderung tetap. Pada ular sisik ventral melebar ke arah transversal, sedangkan pada tokek sisik mereduksi menjadi tonjolan atau tuberkulum
Hewan yang termasuk kedalam subordo ini mempunyai kelopak mata dan lubang telinga. Selain itu, mereka juga mempunyai pengecap yang panjang dan sanggup dilontarkan untuk menangkap mangsa, misalnya yaitu Bunglon. Adapun kebanyakan binatang dari sub ordo ini juga bersifat autotomi yaitu sanggup melepaskan ekornya ketika ada ancaman misalnya Cecak.
Subordo Serpentes atau Ophidia
Sub ordo Ophidia yaitu reptil tanpa kaki dengan ciri-ciri, tubuhnya yang panjang, mempunyai sanggup dan taring, tidak mempunyai kelopak mata dan hanya dilindungi oleh membran, berjalan dengan menggerakkan otot-otot di bab ventral.
Lidahnya bercabang dan panjang, mempunyai organ Jacobson pada hidung untuk membaui mangsanya, sisiknya akan mengelupas biar tubuhnya sanggup bermetamorfosis lebih besar, cara makan binatang ini dengan menelan utuh mangsanya.
Sebagian dari spesies ular mempunyai taring berbisa yang berfungsi sebagai pertahanan dan melumpuhkan mangsa.
Contoh: Ular piton (Phyton reticulates), Ular Cobra (Naja sp), Ular air (Natrix sp), Anaconda sp.
Subordo Amphisbaenia
Subordo Amphisbaenia dengan ciri tidak berkaki namum ibarat mirip cacing alasannya warnanya yang agak merah muda dan sisiknya yang tersusun mirip cincin. Sering menghabiskan waktu di bawah tanah. Tubuhnya memanjang dan bab ekornya hampir ibarat kepalanya,
Kepala menyatu dengan lehernya, tengkorak terbentuk dari tulang keras, mempunyai gigi median di bab rahang atasnya tidak mempunyai indera pendengaran luar dan matanya tersembunyi oleh sisik dan kulit.
Berkembang biak dengan cara bertelur dan mereka juga mempunyai susunan gigi yang sangat berpengaruh untuk merobek mangsanya. Berjalan atau bergerak dengan memakai gerak akodeon dimana gerakan kulit dan badan tampak menyeret bersama bab belakang tubuhnya, uniknya binatang ini sanggup melaksanakan gerakan ini secara terbalik.
Contoh: Wormlizards
Worm Lizard
Enam keluarga dari amphisbaenia yang ketika ini diakui:
- Amphisbaenidae tersebar di amerika selatan.
- Bipedidae hanya terdapat di Mexico.
- Blanidae tersebar di afrika utara, afrika selatan, spanyol, turki, portugal, dan maroko.
- Cadeidae hanya terdapat di Kuba.
- Rhineuridae tersebar di amerika utara.
- Trogonophidae tersebar diseluruh benua afrika.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com