Kupu-kupu merupakan salah satu binatang yang paling dikagumi akan kecantikannya. Beragam motif sayapnya menciptakan kupu-kupu sangat dikagumi. Sebagian orang bahkan mengoleksinya dalam bentuk yang sudah diawetkan. KitaCerdas telah merangkum beberapa fakta yang menarik dari kupu-kupu yang wajib diketahui untuk menambah wawasan kita.
Kupu-kupu yang sedang menghisap nektar bunga
1. Metamorfosis sempurna
Sebagain besar dari kita mungkin sudah tahu kalau kupu-kupu mengalami daur hidup yang disebut metamorfosis. Setiap fase selalu menghasilkan wujud yang berbeda. Dimulai dari fase berwujud telur, kemudian menetas menjadi ulat dan memakan daun-daun yang berada di sekitarnya. Setelah itu ulat akan berbuah jadi krisalid atau yang sering kita sebut kepompong. Tahukah kita kalau ketika fase kepompong, calon kupu-kupu akan puasa selama beberapa minggu? Lantas kalau waktunya tiba, kupu-kupu akan memecah kulit kepompong dan mulai mencar ilmu terbang. Saat fase ini kupu-kupu akan mencari pasangan dan jadinya bertelur dan berlanjut siklus metamorfosisnya.
Proses Metamorforsis Sempurna Kupu-Kupu
2. Kupu-kupu dan Ngengat itu berbeda
Sering kita menjumpai serangga yang ibarat dengan kupu-kupu. Sama-sama mempunyai sayap dan antena. Tetapi yang kita lihat sesungguhnya ialah ngengat, atau yang dalam Bahasa Inggris disebut moth. Kupu-kupu masih satu ordo dengan ngengat, akan tetapi berbeda family.
Perbedaan fundamental antara kupu-kupu dan ngengat bisa dilihat dari sayap. Kupu-kupu mempunyai sayap yang lebih cerah, sedangkan ngengat lebih gelap. Abdomen atau perut kupu-kupu lebih ramping dan panjang dari ngengat yang lebih besar dan pendek. Hal lain yang memudahkan membedakan ngengat dan kupu-kupu ialah waktu keluarnya. Kupu-kupu suka sinar matahari sedang ngengat suka hidup di malam hari. Terakhir, ketika fase ulat, rambut dari ulat kupu-kupu lebih garang bahkan ibarat jarum kecil sedang ulat ngengat lebih halus tapi kalau mengenai tangan lebih gatal.
Perbandingan Anatara Kupu-Kupu dan Ngengat
3. Spesies kupu-kupu ada sekitar 20.000 jenis!
Ada sekitar 20.000 jenis kupu-kupu yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia ada sekitar 2500 jenis kupu-kupu, terpaut sedikit dari Brasil yang mempunyai keragaman kupu-kupu sekitar 3000 jenis. Hal ini menciptakan Indonesia menjadi salah satu nirwana untuk pencinta kupu-kupu.
4. Sayap transparan
Kupu-kupu dikagumi alasannya ialah keindahan sayapnya yang beraneka ragam. Kita perlu tahu kalau sayap kupu-kupu itu bergotong-royong transparan. Sayap dari kupu-kupu terbentuk dari kumpulan lapisan yang disebut chitin. Chitin membentuk kerangka sayap dan lapisan tipis sayap. Selanjutnya permukaan transparan ini akan ditutup oleh ribuan sisik kecil. Sisik inilah yang membentuk contoh warna pada sayap kupu-kupu, terlebih ketika terkena pantulan cahaya matahari.
Kupu-Kupu Bersayap Transparan
5. Merasakan dengan kaki
Kaki pada kupu-kupu dipakai untuk merasakan. Kupu-kupu menggunakannya untuk menemukan kawasan mencari makan dan pohon inang untuk meletakkan telurnya kelak. Kaki pada kupu-kupu akan menggesek-gesek daun atau batang flora biar sarinya keluar. Setelah itu organ chemoreceptor yang ada pada kaki belakang akan mendeteksi apakah pohon ini cocok untuk ditempati telur atau tidak. Hal inilah yang menciptakan kita sering melihat ulat yang sama pada pohon tertentu.
6. Hidup hanya dengan menghisap cairan
Bentuk ekspresi kupu-kupu remaja memanjang ibarat sedotan yang disebut proboscis (semacam belalai). Hal inilah yang menjadikan kupu-kupu hanya bisa makan cairan dari bunga dan tidak bisa mengunyah sesuatu yang padat ibarat daun waktu fase ulat.
Proboscis (Belalai) dari kupu-kupu
7. Tidak bisa terbang kalau kedinginan!
Pada suhu di bawah 12º C kupu-kupu tidak akan bisa terbang. Kupu-kupu ialah jenis binatang dengan darah yang gampang membeku, selain itu kupu-kupu juga tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Saat udara sangat cuek maka badan kupu-kupu akan terpengaruh sehingga hilanglah kemampuan terbang untuk mencari makan atau menghindar dari predatornya.
8. Waktu hidup yang pendek
Sebagian besar kupu-kupu hanya hidup selama 2-4 ahad saja. Setelah keluar dari kepompong kupu-kupu hanya punya dua kiprah dari hidupnya. Pertama mencari makan dan kedua ialah mencari pasangan untuk melangsungkan perkawinan. Setelah kupu-kupu melakukan tugasnya kupu-kupu akan mati dengan sendirinya.
9. Kupu-kupu terbesar di dunia!
Sampai ketika ini rekor kupu-kupu terbesar di dunia dipegang oleh Queen Alexandra’s birdwing (Ornithoptera alexandrae). Kupu-kupu yang ditemukan di Papua Nugini ini mempunyai lebar bentangan sayap sampai 25 cm.
Kupu Kupu Queen Alexandra’s birdwing
10. Kupu-kupu endemis dan langka
Beberapa kupu-kupu di dunia dianggap langka alasannya ialah populasinya tinggal sedikit. Perdagangan kupu-kupu jenis tersebut ialah tindakan melanggar hukum. Di Indonesia ada beberapa kupu-kupu endemis yang dianggap langka, beberapa di antaranya ialah Ornithoptera chimaera (Kupu Sayap Burung Peri atau Chimaera Birdwing) ditemukan di Papua, dan Trogonoptera brookiana (Kupu Trogon atau Rajah Brooke’s Birdwing) ditemukan di Kalimantan, Sumatra, dan semenanjung Malaya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com