√ Perbedaan Teks Eksposisi Dan Eksplanasi Lengkap

Perbedaan Teks Eksposisi dan Eksplanasi Lengkap – Teks eksposisi ialah teks yang di dalamnya berisikan klarifikasi mengenai suatu hal wacana info dan pengetahuan tertentu. Sedangkan teks eksplanasi ialah teks yang berisikan klarifikasi wacana sebuah fenomena yang seringkali terjadi di sekitar kehidupan manusia. Penjelasan mengenai perbedaan antara kedua teks tersebut secara mendetail ialah sebagai berikut :

A. Teks Eksposisi

1. Struktur paragraf pertama dalam teks eskposisi ialah berupa tesis atau pendapat. Tesis berperan sebagai ruang bagi penulis untuk memperlihatkan perspektif serta pendapat subyektinya berkenaan dengan topik yang akan disajikan.

2. Struktur kedua pada teks ini berupa argumentasi atau alasan penulis untuk mendukung atau memperkuat peryataan pada struktur pertama (tesis).

3. Struktur ketiga pada paragraf ialah penegasan ulang berupa paragraf singkat yang berisikan penguatan dan kesimpulan.

4. Tujuan dari teks eksposisi ialah supaya pembaca memperoleh info atau pengetahuan dengan sejelas-jelasnya.

5. Langkah dalam penyusunan teks eksposisi diantaranya ialah :

– Penentuan tema / topik

– Penentuan tujuan teks

– Pengumpulan data dan rujukan dari aneka macam sumber

– Penyusunan kerangka karangan yang diubahsuaikan dengan tema yang telah ditentukan

– Pengembangan teks mulai dari kerangka hingga menjadi teks eksposisi

– Pada penulisannya memakai bahasa baku, memakai konjungsi (kata sambung), dan kalimat kontribusi

Contoh Paragraf Eksposisi:

Tanaman kunyit merupakan salah satu dari jenis tanaman rempah-rempah yang biasa dijadikan sebagai olahan obat oleh sebagian besar masyarakat Asia Tenggara. Kunyit termasuk ke dalam kelompok tanaman jahe-jahean atau Zingiberaceae yang keuntungannya sangat baik bagi kesehatan badan manusia. Tanaman ini seringkali dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap rasa pada masakan. Kunyit juga sanggup diolah sebagai obat dengan khasiatnya yang bisa mengatasi gangguan pencernaan, menvegah kanker, mengurangi resiko terkena penyakit diabetes, dan lain sebagainya. Oleh karenanya mengonsumsi tanaman kunyit sangat dianjurkan mengingat banyak manfaat bagi kesehatan badan yang terkandung di dalamnya.

B. Teks Eksplanasi

1. Struktur pertama pada paragraf teks eskplanasi ialah peryataan umum. Peryataan umum pada awal teks meberikan klarifikasi mengenai sebuah fenomena yang dibahas secara definitif dan bersifat general.

2. Struktur pada paragraf kedua dalam teks eksplanasi berisikan klarifikasi mengenai fenomena yang tengah di bawah dalam teks. Penjelasan tersebut berupa rangkaian kejadian atau lantaran terjadinya fenomena dan lain sebagainya.

3. Strukutur paragraf ketiga ialah interpretasi berupa klarifikasi singkat dan perspektif subyektif mengenai fenomena yang dibahas.

4. Teks eksplanasi bertujuan untuk memahamkan pembaca mengenai suatu fenomena yang dibahas dalam teks.

5. Langkah dalam penyusunan teks eksplanasi diantaranya ialah :

– Penentuan tema / topik

– Penentuan tujuan dibuatnya teks

– Pengumpulan data dan rujukan dari aneka macam sumber

– Penyusunan kerangka teks yang diubahsuaikan dengan tema yang telah ditentukan

– Pengembangan kerangka menjadi sebuah teks

– Terdapat istilah definitif

– Pada penulisannya memakai konjungsi (kata hubung) yang memperlihatkan tahapan dan fungsi sebab-akibat

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">

Contoh Teks Eksplanasi :

Efek Pemanasan Global terhadap Glester

Beberapa bulan terakhir ini telah hangat dibicarakan oleh sejumlah pakar mengenai adanya fenomena alam glester. Glester ialah sebuah bongkahan es berukuran besar yang berasal dari akumulasi salju yang mengendap dan membeku selama kurun waktu bertahun-tahun. Cakupan glester pada umumnya sangatlah luas sehingga hampir mirip wilayah dataran. Sebagian besar glester terdapat di wilayah potongan utara dan dan juga wilayah potongan selatan. Glester juga sanggup ditemukan di beberapa pegunungan tinggi di dunia salah satunya ialah yang terdapat di pegunungan himalaya. Glester terbentuk dikala salju turun di lereng pegunungan yang berbentuk cekung. Lereng yang berbentuk cekung tersebut menampung dan mengendapkan salju sehingga menjadi glester. Glester bukan hanya sebatas timbunan salju yang mengendap saja, melainkan di dalamnya juga terdapat zat lainnya semisal zat bebatuan dan sedimen.

Glester diperkirakan akan ada di sepanjang animo selama temperatur suhu udara masih terjaga. Tentu hanya di negara-negara tertentu sajalah glester sanggup terbentuk dan dengan suhu tertentu pula bongkahan es ini sanggup terjaga bentuk fisiknya. Akan tetapi terdapat satu fenomena yang berdampak pada perubahan iklim ektrem di seluruh dunia tak terkecuali di tempat-tempat dimana terdapat glester. Fenomena tersebut dikenal dengan istilah pemanasan global atau glonal warming. Efek yang ditimbulkannya ialah bumi menjadi semakin panas. Berita buruknya ialah es yang ada pada glester akan mencair akhir suhu yang meningkat. Dampaknya ialah mengecilnya daratan dikarenakan mencairnya es yang berdampak pada tenggelamnya permukaan daratan secara perlahan dan signifikan.

Apabila hal tersebut berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan, maka dikhawatirkan daratan yang ada di bumi akan berkurang hingga seperempat bagian. Dampak jelek lainnya yang pernah diprediksikan ialah tenggelamnya pulau Jawa dan hanya tersisa pulau Kalimantan, Sumatera, Paua, dan Sulawesi. Mencairnya glester lantaran efek gloal warming memang bukanlah fenomena alam yang sanggup tidak boleh dengan waktu yang singkat. Butuh waktu dan kinerja yang tidak sedikit semoga sanggup mengembalikan keseimbangan alam yang telah usang hilang.

Butuh waktu yang sangat usang semoga glester sanggup terbentuk. Akan tetapi pemanasan global sanggup terjadi hanya dengan hitungan ahad saja. Mengingat dampak buruh yang ditimbulkan oleh pemanasan global terhadap glester dan lingkungan hidup sangat lah besar, maka agenda menjaga akelestarian lingkungan ialah suatu hal yang penting untuk dilakukan.