Salah satu imajinasi paling liar insan semenjak masa lampau ialah adanya insan yang bersayap. Biasanya penggambaran ini diidentikkan dengan “malaikat” ataupun keturunan dari “malaikat”. Seperti kalau sinetron zaman dulu itu “Bidadari” yang malaikatnya niscaya muncul dengan sayap, kemudian ada banyak juga film luar dan anime yang memakai imajinasi yang sama, insan bersayap. Lalu mungkinkah ada insan bersayap? Aku bahas di bawah ini:
Adakah Manusia Bersayap?
Adakah insan bersayap? Em.. Sepertinya sains tidak menemukan adanya bukti positif pembentukan sayap pada badan insan baik semenjak zaman purbakala sampai ketika ini.
Bagaimana kalau ia keturunan malaikat? Well… Ini cukup menarik, kemudian bagaimana mungkin kau yakin kalau malaikat bersayap? Pertanyaan berikutnya lagi ialah bagaimana mungkin kau yakin kalau malaikat itu ibarat insan sehingga memungkinkan adanya keturunan malaikat?
Semua bentuk grafis insan bersayap yang sampai ketika ini kita konsumsi merupakan buah dari imajinasi manusia. Tidak pernah ada bukti bahwa insan bisa menumbuhkan sayap.
Tapi dengan kemajuan teknologi yang ada, mungkin aja donk kita membuat insan versi bersayap? Mungkin dengan hybrid Manusia-Bebek, Manusia-Lalat, ataupun Manusia-Kalong?
Well.. Pertanyaan inilah yang akan menjadi pokok pembahasanku kali ini, Mungkinkah Menciptakan Manusia Bersayap?
Baca Juga: Energi yang Dibutuhkan Harry Potter untuk Terbang
Teknologi Mutasi Genetika
Salah satu ilmu paling fundamental pada bidang biologi ialah mutasi genetik. Mutasi genetik ini sudah dipelajari dan dilakukan semenjak ribuan tahun. Sejak peradaban sains islam, ilmuwan sudah mencoba mengkombinasikan tanaman semoga memperoleh bibit baru, mengkombinasikan hewan-hewan peliharaan mirip merpati dan kucing untuk menemukan varian baru.
Maka jikalau berbicara masa depan, mungkin sekali mutasi genetik insan untuk menumbuhkan sayap. Walaupun kombinasi ini ialah antar spesies, namun dengan teknologi dan perjalanan waktu, mungkin saja untuk membuatnya. Salah satu terobosan sains paling maju dalam ilmu mutasi genetik ialah dibuatnya chimera babi dan insan untuk keperluan transplantasi di tahun 2017 lalu. Makara membuat insan burung mengapa enggak?
Baca Juga: Frankenstein dan Etika Penciptaan
Teknologi Sayap
Sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, insan telah mengamati adanya sayap pada burung. Pengamatan ini bertujuan tak lain untuk menggandakan kemampuan terbang yang dimiliki oleh burung.
Kisah tertua mengenai penggunaan sayap burung untuk terbang berasal dari Yunani. Daedalus ialah seorang pemahat kayu yang sangat pandai, ia dikenal sebagai yang terbaik di negerinya.
Namun sebab melaksanakan aneka macam kejahatan, Daedalus dan anaknya, Ikarus, mendekam di penjara. Untuk kabur dari penjara ini, ia membuat sayap dengan memakai bulu burung yang direkatkan pada kerangka dengan lilin.
Daedalus berhasil membuat dua pasang sayap ibarat cara kerja sayap burung, kemudian sebelum terbang, ia berkata kepada anaknya:
Jangan terbang terlalu rendah di laut, sayap ini akan berat dan jatuh. Jangan juga terbang terlalu tinggi, sebab bersahabat dengan matahari akan melelehkan lilin dan jatuh.
Setelah itu mereka berdua terbang dari penjara. Ketika terbang, Ikarus menemukan kebebasan dan terbius oleh kebebasan tersebut, ia mengepakkan sayapnya lebih banyak sehingga terbang tinggi. Tetapi lilin meleleh, bulu sayap lepas berhamburan dan menimbulkan sayapnya rusak. Ikarus mati.
Tentu saja ini hanyalah sebuah dongeng fiksi atau dongeng Yunani. Namun adanya dongeng mirip ini memperlihatkan bahwa insan sudah memperhatikan cara kerja sayap burung semenjak ribuan tahun silam.
Perkembangan selanjutnya penelitian ihwal sayap burung oleh Abbas Ibnu Firnas, kemudian dilanjutkan lagi oleh Leonardo Da Vinci, Wright bersaudara yang kemudian menjadi pesawat. Namun sehabis pesawat, paralayang dan balon udara, insan masih memimpikan terbang dengan sayap.
Idenya bekerjsama berasal dari obsesi untuk terbang dengan kekuatan sendiri, kepakan sayap dari manusia, bukan sumbangan mesin dan materi bakar.
Berdasarkan berat dan badan insan normal fisikawan melaksanakan perhitungan ukuran sayap yang memungkinkan untuk bisa mengangkat badan manusia. Hasilnya cukup fantastis, diharapkan sayap 7,2 meter untuk bisa menerbangkan satu manusia. Ukuran 7,2 m itu tidak termasuk berat dari materi sayap itu sendiri.
Pada 2012, seorang saintis asal Belanda mengunggah penerbangan pertama memakai sayap mekanik yang ia buat di akun Youtubenya. Namun belakangan ia mengaku ini ialah HOAX.
Seleksi Alam
Secara fisika kemungkinan bisa terbang dengan kepakan sayap dari otot insan tidaklah mungkin. Karena mengepakkan sayap 7,2 m dengan sangat cepat akan memerlukan energi yang sangat besar.
Produksi energi yang besar tidak akan bisa tanpa otot, sedangkan penambahan otot akan membuat badan berat, jadi energi yang besar dan berat otot efeknya akan saling meniadakan. Kerapatan tulang, desain jantung, dan bentuk badan insan juga tidak mendukung untuk terbang.
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, ialah sangat mungkin untuk membuat insan bersayap mutasi genetik. Namun pada tahun 1859 spesialis biologi (Naturalist) Charles Darwin menerbitkan sebuah buku berjudul The Origin of Species.
Buku ini memperlihatkan teori yang disebut seleksi alam. Teori ini menyatakan bahwa mutasi niscaya terjadi pada makhluk hidup dan hanya yang mutasi yang menguntungkan saja yang akan bertahan.
Jadi ketika telah mempunyai teknologi dan bisa membuat mutasi genetik insan bersayap di masa depan. Karena fungsi dari sayap insan ini tidak sanggup dipakai (sesuai teori fisika sebelumnya), maka sayap insan hasil modifikasi genetik ini akan hilang dengan sendirinya. Ini bukan berarti sayapnya mengecil kemudian menghilang di satu generasi, tetapi sedikit demi sedikit sampai beberapa generasi.
Artinya di masa depan nanti kita tetap tidak akan bisa membuat insan bersayap secara permanen. Ide membuat sayap mekanik bukanlah hal yang mustahil, namun sangat kecil sekali kemungkinan berhasilnya tanpa memakai mesin dan materi bakar. Kita insan ini terlalu lemah XD
Reff:
- Amy Adkins, The Myth of Icarus and Daedalus – https://www.youtube.com/watch?v=3s2QPQnuaGk
- ZoneA, Can Human Fly with Wings? – https://www.youtube.com/watch?v=229uGnmas2c
- Building A Semi Human Powered Flying Device – http://www.humanbirdwings.net/
- ABCTVCatalyst, Can Human Fly Like Birds? – https://www.youtube.com/watch?v=_ALzxKRtIXY
- https://wildworks.biz/?project_list=a-very-old-man-with-enormous-wings
- Carles Darwin, The OriginOf Species, Wordsworth Editions Limited, 1998
- Birdman Film Was HOAX – http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/netherlands/9162414/Birdman-confesses-film-was-a-hoax.html
Sumber https://mystupidtheory.com