Anak kecil berguru lebih cepat dari orang dewasa, alasannya ialah pikiran yang terbuka dan rasa ingin tahu yang besar Mahfuzh tnt
Salah satu anugerah yang diberikan Allah pada insan ialah adanya rasa ingin tahu semenjak kita dilahirkan. Rasa ingin tau ini menjadi pencetus insan sehingga terus berguru dan membuat karya.
Ketika pertama kali dilahirkan, kita tak tahu apa-apa wacana dunia, kemudian dengan rasa ingin tau yang tinggi kita berguru hal-hal baru. Rasa ingin tau menjadi mesin pendorong kita untuk belajar, membaca dan mencoba membuat sesuatu.
Sayangnya rasa ingin tau ini tidak permanen sifatnya, alasannya ialah sesudah belajar dalam kehidupan ada banyak pengalaman yang menjadikan rasa ingin tau kita menjadi hilang. Penyebab utamanya ialah lingkungan dan cara pandang yang kita yakini.
Semakin usang rasa ingin tau kita semakin terkikis, mengecil dan semakin tipis, sanggup alasannya ialah efek lingkungan ataupun alasannya ialah pengalaman langsung yang tidak menyenangkan.
Misalkan efek lingkungan dimana ketika kita punya rasa ingin tau yang tinggi dan bertanya, kemudian orang-orang sekitar menertawakan, mengolok-olok ataupun tidak menjawab sama sekali. Contoh lainnya ialah alasannya ialah pengalaman langsung ingin tau untuk melaksanakan sesuatu kemudian mengalami kegagalan.
Oleh alasannya ialah itu saya akan share wacana hal ini. Semoga dengan beberapa tips ini kita sanggup menjadi lebih berani melaksanakan hal-hal yang menarik rasa ingin tau dan menatap hidup dengan penuh tantangan.
Cara Mengembangkan Rasa Penasaran
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk memupuk rasa penasaran?
Baiklah ini beberapa diantaranya:
1. Pandanglah kehidupan sebagai petualangan.
Gambarkan kehidupan ini sebagai petulangan, bukan petualngan untuk bertahan hidup melainkan petualangan untuk menemukan sesuatu.
Karena dalam kehidupan ini ada banyak harta karun yang belum kita temukan!
Jika kau tidak merasa tidak mempunyai rasa ingin tau yang tinggi, mungkin karen akamu memandang kehidupan sebagai perjalanan hanya untuk bertahan hidup.
Sehingga pada posisi nyaman, kau merasa telah mengetahui segalanya. Kamu kira sudah tidak ada lagi hal menarik di luar sana.
Orang-orang yang tinggi rasa penasarannya, menyerupai anak kecil melihat kehidupan ini dengan cara berbeda. Bagi mereka kehidupan ialah petualangan untuk menemukan harta karun. Ada banyak rahasia, teka-teki dan pengalaman menarik yang menuggunya.
Percayalah ada banyak sekali hal absurd yang sanggup kau temukan di luar sana!
2. Hindari memutuskan sesuatu itu nggak penting.
Biasanya orang yang tidak punya rasa ingin tau tinggi sering melabeli sesuatu itu nggak penting, sia-sia, ataupun membosankan.
Cobalah untuk lebih membuka pikiran. Ketika melihat sesuatu, tanamkan dalam pikiran bahwa ada hal menarik di dalamnya. Kamu tidak perlu menggalinya ketika itu juga, tetapi jangan tutup pikiranmu dengan label bahwa “ini membosankan”.
Orang yang rasa penasarannya tinggi tidak akan menghakimi sesuatu itu membosankan tanpa melihat secara detil.
3. Telusuri jejaknya
Seorang arkeolog menelusuri jejak dari dinosaurus sampai menemukan fossilnya. Mereka ialah orang-orang yang mempunyai rasa ingin tau tinggi, suka tantangan dan petualang kehidupan.
Ketika menemukan sesuatu yang memberimu tanda tanya, maka cari dan gali terus informasinya. Ikuti petunjuknya, coba banyak sekali cara-nya. Di masa warta ketika ini, kau sanggup mencari artikelnya di internet, lihat videonya di Youtube, dan membaca buku wacana hal tersebut.
4. Lakukan proyek mini
Selain melaksanakan hal-hal yang sifatnya rutinitas atau hanya kerjaan, bukalah kesempatan untuk melaksanakan “proyek sampingan” ataupun mendalami hobi.
Orang yang rasa ingin tahunya tinggi selalu membuka ruang pikirannya untuk adanya sebuah proyek kecil yang sanggup membawa pada inovasi gres atau hal-hal gres yang menarik.
Contohnya menulis merupakan hobi buatku sehingga saya melakukannya disamping dari rutinitasku sebagai mahasiswa. Saat ini menulis telah membawaku menemukan banyak sekali hal menarik dalam hidup.
5. Bersiaplah Mengambil Keputusan
Lihatlah keseharian anak kecil. Belajar dari masa kecilku, setiap jam 1 siang, ibu selalu memaksa tidur siang, hampir setiap harinya, biar sore hari saya sanggup mengaji di TPA.
Tetapi hampir setiap siang pula saya lompat jendela dan pergi main bersama teman, keputusan lompat jendela ini dengan gampang kputuskan, walaupun kesudahannya ketika pulang akan menerima omelan, cubitan kecil ataupun tato kayu jambu dari abahku.
Maka bersiaplah mengambil keputusan! Beranikan dirimu untuk mengambil resiko, alasannya ialah sanggup jadi resiko tersebut hanyalah harga kecil yang harus kau bayar untuk sesuatu yang lebih besar dalam hidupmu.
Yap! Mari mulai menghadapi kehidupan dengan cara pandang yang lebih terbuka dan mengikuti rasa ingin tau kita untuk menemukan hal-hal yang menarik dalam hidup ini.
Sumber https://mystupidtheory.com