Lihat perpustakaan penuh oleh mahasiswa yang diskusi dan membaca buku. . . . .
Mengantre di halte bus, melihat mahasiswa asyik dengan buku di hadapannya. . . . .
Melihat seorang pensiunan, tiap hari kemanapun membawa buku untuk dibaca. . . . .
Semua situasi di Jepang ini seringkali membuatku tiba-tiba ingin menulis! Menulis kebiasaan baik yang mereka contohkan, menuliskan apa-apa kisah menarik dari dunia literasi Jepang bahkan yang agak jauh ingin menuliskan alsan mengapa Jepang sanggup bersaing dengan negara-negara Amerika dan Eropa sesaat sehabis kejatuhan sepasang bom. (Eh Nyambung nggak sih?)
Tapi seringkali wangsit menulis yang muncul dalam keseharian ini tidak mendapat wadah yang tepat. Mencatatnya di buku saku terkadang menjadi sangat abadi, infinit dalam arti tidak disentuh dan tetap hanya menjadi coretan di buku saku. Pada momen ini membuka laptop yang besarnya segede gaban bukanlah pilihan yang cerdas apalagi kalau batrenya udah kering.
Ide-ide mirip yang saya sebutkan itu seringkali tak berakhir menjadi sebuah karya, hanya terpajang di buku saku ataupun terlupakan begitu saja. Lalu blogger macam apa yang menyia-nyiakan ide sehari-hari mirip ini? (Pertanyaan ke diri sendiri..
Kalau sudah begini ceritanya maka bersyukurlah kita yang hidup di tahun 2017, udah ada teknologi canggih berjulukan notebook. Iya notebook! Lebih ringan dari laptop, daya tahan batre lebih usang dari tablet dan fitur yang jauh lebih kaya dari smartphone.
Notebook ini sanggup jadi pilihan yang paling sempurna untuk mengatasi situasi mirip yang pernah saya alami tersebut. Dengan adanya notebook, wangsit yang tiba sanggup pribadi kita gubah menjadi sebuah karya goresan pena yang mengundang banyak pembaca.
Lalu bagaimana cara menentukan notebook untuk mendukung produktifitas dan kreatifitasmu?
1. Perhatikan Kebutuhanmu
Salah satu kunci utama dalam menentukan hampir semua barang elektronik ialah, pahami kebutuhan kita. Jadi pertimbangkan kembali, jikalau kita membeli gadget untuk keperluan bermain game, maka mencari yagn layarnya tajam dan sound systemnya berkualitas merupakan pilihan yang tepat.
Sedangkan kalau keperluannya ialah untuk menulis dalam kondisi apapun dan dimanapun, mempunyai gadget yang mempunyai spesifikasi layar yang jelas namun batre kapasitas rendah ialah pilihan yang buruk.
Pun kau tidak perlu laptop dengan spec super saiya kalau hanya untuk aktifitas menulis. Menggunakan laptop spec gamming hanya untuk aktifitas mengetik itu menyerupai memakai modifikasi DNA semoga bermetamorfosis Hulk hanya untuk mengangkat air galon ke atas dispenser.
Jadi kalau kalian inginnya sebuah gadget yang sanggup menambah produktifitas dan kreatifitas dalam berkayar maka produk notebook sanggup menjadi pilihan jitu buatmu.
2. Kualitas Batre
Kalau kalian benar-benar seorang blogger yang atifitas sehari-harinya cukup padat, mirip blogger mahasiswa, ataupun blogger yang juga business owner yang jarang sekali duduk di rumah menikmati meja kerja, maka menentukan notebook dengan kapasitas batre besar ialah pilihan yang sangat jitu.
Coba intip notebook seri Eeebok E202 dari Asus yang menjalankan sistem operasi Windows 10 dan memakai prosesor Intel ekonomis daya ini. Notebook mini ini mempunyai tahan untuk penggunaan hingga 8jam nonstop.
Ini tentu saja sangat sesuai jikalau kita menghabiskan waktu nyaris seharian di luar ruangan yang tidak mempunyai terminal listrik sama sekali. Delapan jam! Bayangkan berapa ribu kata yang sanggup kalian ketik dengan daya tahan notebook mini ini.
 |
| Daya Tahan Notebook Asus Eeebok E202 |
Tak cukup hingga disitu port pengisian batrenya juga memakai teknologi USB 3.1 tipe C yang sanggup mengisi ulang dengan waktu yang sangat singkat. Sangat ideal untuk menjadi notebook yang siap digenggaman, dicharge sebentar lalu sanggup dibawa berkreasi menemani aktifitas seharian.
3. Ukuran
Daya tahan batre yang tinggi tapi jikalau ukurannya segede meja jahitan juga kita bakalan males banget bawanya. Oleh lantaran itu notebook yang sanggup jadi pilihan jitu untukmu ialah yang mempunyai ukuran kecil dan simpel digenggam.
Salah satu ukuran yang paling simpel di genggam ialah A4, buku diktat kuliah berukuran A4 sanggup dengan simpel kita bawa kemanapun, tanpa terlepas dari genggaman. Begitulah betapa mudahnya notebook Asus Eeebook E202 yang berukuran lebih kecil dari A4 ini digenggam, bahkan oleh perempuan sekalipun. Itulah sebabnya maka patut sekali mempertimbangkannya sebagai notebook kesayanganmu.
4. Tidak Praktis Panas
Kalian melihat iklan orang bule yang mengetik dengan posisi laptop berada dipangkuan? Yap! Aku beberapa kali mencoba ikut-ikutan gaya ini, dan kesudahannya malah pahaku panas mirip disetrika. Bulu kaki sanggup keriting hangus, lantaran laptopku sudah panas duluan sebelum tulisanku selesai.
Jadi pastikan notebook pilihan kalian ialah yang tidak simpel panas. Selain bulu kaki keriting, laptop panas juga biasanya berdampak jelek pada batre yang cepat aus dan rusak. Oleh karenanya menentukan laptop yang tidak cepat panas bukan hanya menciptakan batre awet tapi juga sanggup menyelamatkan bulu kaki kamu. XD
5. Desain yang Elegan
Notebook yang bakalan menemani keseharianmu harusnya akan menjadi identitasmu juga. Mengenggam sebuah notebook dengan warna kesukaan yang sangat menarik buatmu pastinya akan menambah percaya diri.
Eeebook E202 dari Asus diprioritaskan untukmu yang berjiwa muda dan ingin tampil PeDe di depan umum. Ia hadir dengan lima pilihan warna favorit, yakni; Black, Silk White, Dark Blue, Thunder Blue dan Red Rogue.
Desain yang elegan dilengkapi dengan waran pilihanmu akan menciptakan Asus Eeebook E202 segera menjadi notebook kesayanganmu.
6. Tidak Berisik
Ada yang masih punya laptop yang bunyi kipasnya menderu-deru? Yap! Dulu saya juga punya laptop mirip itu, yang bunyi kipasnya sanggup menyaingi bunyi musik yang keluar dari speakernya.
Laptop model begitu bagaimanapun niscaya mempengaruhi mood dan kenyamanan kita. Bagaimana enggak, saya yaitu tipe orang kalau menulis harus dalam suasana tenang.
Selain itu laptop yang berisik ini bikin nggak PeDe kalau dinyalakan di depan orang banyak, niscaya jadi sumber ledekan.
Berkebalikan dengan laptopku yang dulu, notebook Asus Eeebok E202 mesinnya tidak bersuara ketika bekerja, dan speakernya sangat jernih. Dengan dual speaker berteknologi Asus Sonic Master maka musik yang keluar dari notebook ini begitu bening dan nyaman di telinga. Notebook model begini sih PeDe aja dihidupin dimana aja.
7. Fitur Tambahan
Salah satu hal yang perlu kalian perhatikan ialah bonus fitur pemanis pada notebook. Ada banyak notebook yang dilengkapi dengan fitur pemanis berupa tombol-tombol yang tak berguna. Sama sekali tidak mendukung produktifitas dan kreatifitas dalam berkarya.
Fitur pemanis yang sering kita gunakan dalam menghasilkan karya salah satunya ialah touchpad. Fitur ini kita gunakan untuk hampir setiap pekerjaan dari mengolah kata hingga gambar. Dengan ukuran touchpad yang lebih lebar dan luas Asus Eeebook E202 mencoba memperlihatkan kenyamanan dalam bekerja.
Itulah beberapa cara menentukan notebook untuk kau yang aktif berkreasi. Tentu saja sehabis mempunyai notebook yang sempurna ini, kau juga harus mengutamakan semangat berkarya dibandingkan hal lainnya. Teruslah aktif berkreasi memakai media apapun, lantaran memang produktifitas dan kreatifitas merupakan rangkaian yang berkaitan.
Jadilah seorang yang menemukan alasan untuk terus berkarya dikerumunan orang-orang yang punya banyak alasan untuk membisu tanpa karya.
Blog Competition by Uniekkaswarganti.com
Sumber https://mystupidtheory.com