Random post

Tuesday, October 23, 2018

√ Pola Teks Gosip Di Koran Dalam Bahasa Indonesia

Berita merupakan sebuah teks yang berisi informasi perihal suatu peritiwa yang telah atau tengah berlangsung. Seprti teks pada umumnya, isu juga mesti ditulis dengan kaidah penulisan tertentu. Selain itu, teks isu juga harus mengandung kaya informasi di dalamnya. Teks isu bisa kita jumpai di banyak sekali media apa pun, tak terkecuali koran. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa pola sebuah teks isu yang tercantum di dalam suatur koran. Adapun pola tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini!


Hari Kaprikornus Purwakarta Meriah*

Ribuan Penonton Tumpah Ruah Sambut “World Ethnic Festival”


Purwakarta, (PR).- Puncak program Hari Kaprikornus Ke-48 Kabupaten Purwakarta berlangsung meriah, Sabtu (27/8/2017) malam. Ribuan warga masyarakat tumpah ruah di pinggir jalan untuk mengikuti program bertajuk “World Ethnic Festival” ini.


Acara ini diisi oleh pawai etnik kebudayaan dari Taman Pembaharuan si Jalan Veteran menuju Taman Pesanggrahan Padjadjaran di Jalan Mr Dr usumaatmadja Purwakarta. Tidak kurang dari 10 negara sebagai perwakilan dari banyak sekali benua turut memeriahkan program yang menjadi epilog seluruh kegiatan hari jadi kabupaten yang populer dengan Air Mancur Taman Sri Baduga tersebut.


Sebagai pembuka acara, kereta kencana Ki Jaga Raksa tampak keluar dari halaman tampak keluar dari halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta di Jalan Veteran. Kereta yang pernah membawa bendera pusaka dari Monas menuju Istana pada peringatan Hari Kemerdekaan tersebut terlihat ditarik oleh empat ekor kuda.


Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa insan tidak pernah bisa dilepaskan dari unsur etnik. Justru sebab unsur etniklah insan sanggup bertahan hidup sebab darinya terbangun nilai-nilai kebudayaan dan peradaban.


“Etnik itu identitas kemanusiaan, darinya insan membangun kebudayaan dan peradaban. Dengan demikian sejatinya tanpa hal yang bersifat etnik, kita belum menjadi insan seutuhnya,” kata Dedi.


Sebanyak 60 ekor kuda kemudian mulai bergerak menuju Taman Pesanggrahan Padjadjaran (Alun-Alun Purwakarta) yang disambur oleh antusiasme ribuan warga. Setibanya di taman yang juga menghadirkan nuansa etnik Sunda sebab terdapat luit (tempat penyimpanan padi hasil panen) dan ranggon (Saung bambu kawasan petani mengusir hama padi dengan menarik tali yang dipasangi kaleng atau plastik) itu, seluruh delegasi unjuk kebolehan satu per satu.


Delegasi Mesir menampilkan kesenian Tanoura, sebuah tarian bernuansa sufi khas Timur Tengah yang kemudian diadopsi oleh Syaikh Jalaludin Rumi menjadi tarian sema. Delegasi Meksiko menghadirkan pertunjukan khas Suku Aztec yakni “Tlanectli Tlacopan Gorenka.” Semenara delegasi Selandia BAru membawakan sebuah tarian berjulukan “Pounamun.”


Delegasi dari Amerika Serikat pun sepertinya tidak ingin kalah unjuk gigi. Dengan telaten mereka menampilkan tarian Suku Indian berjulukan ‘Houp”. Jepang Tampil dengan seni “Nowandaiko”, sementara Rusia menampilkan tarian rakyat, “Folk Dancing”…


***


Demikianlah contih teks isu di koran dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai teks isu khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan kalau terdapat kekeliruan di dalam artikel kali ini.


Jika pembaca ingin menambah tumpuan soal teks isu dan pengumuman, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh teks isu singkat; contoh teks isu bola; contoh paragraf eksposisi berita; macam-macam kalimat berita; contoh pengumuman resmi; contoh pengumuman tidak resmi; dan contoh pengumuman lomba.


*Dikutip dari koran Pikiran Rakyat Edisi 29 Agustus 2016 (dengan beberapa perubahan)



Sumber https://dosenbahasa.com