Kalimat tanya–atau yang juga disebut sebagai kalimat interogatif–adalah sebuah kalimat yang bertujuan untuuk menanyakan suatu hal kepada seseorang, dengan impian orang tersebut memberi tanggapan sesuai dengan yang diinginkan. Kalimat ini sendiri terbagi atas beberapa jenis, di mana jenis-jenis kalimat tanya tersebut antara lain kalimat tanya biasa, kalimat tanya konfirmasi, kalimat tanya retorik, dan kalimat tanya tersamar.
Keempat jenis kalimat di atas akan ditampilkan beberapa misalnya di artikel kali ini. Contoh-contoh tersebut bisa dilihat dan dibaca sebagaimana berikut ini!
A. Contoh Kalimat Tanya Biasa
- Apa yang menyebabkanmu menggunakan produk kosmetik tersebut?
- Siapa yang mengantarkanmu pulang ke rumah semalam?
- Di mana kamu menerima barang-barang murah berkualitas itu?
- Ke manakah kamu akan pergi sehabis ini?
- Dari mana saja kamu selama ini?
- Mengapa kamu tak memberitahuku soal itu?
- Kapan kamu dan keluargamu berlibur ke pulau Bali?
- Bagaimana kamu bisa mengetahui hal tersebut?
- Berapa jarak dari Bandung ke Jakarta?
- Akankah semuanya berakhir dengan indah?
- Benarkah semua ucapannya itu?
- Masihkan beliau mengingat kenangan di masa itu?
B. Contoh Kalimat Tanya Konfirmasi
- Apakah kamu mengenal wanita berambut ikal itu?
- Benarkah kemarin kamu pulang bersamanya?
- Masihkah engkau mencintaiku dengan sepenuh hati?
- Mampukah kamu bertahan di kondisi yang jelek menyerupai ini?
- Kau sebetulnya kenal dengan dia, bukan?
- Kau sebetulnya mengetahui problem itu, bukan?
- Bisakah kamu mengerjakan semua soal ini?
- Apa benar Anda yang melaksanakan perbuatan itu?
- Sudahkah kamu mengirimkan salamku untuknya?
- Apakah kamu yang memecahkan guci-guci itu?
C. Contoh Kalimat Tanya Retorik
- Apa bisa kamu meraih mimpimu, sedangkan kamu hanya berdiam diri saja?
- Tidakkah kamu tersentuh dengan penderitaan mereka?
- Sampai kapan kamu akan terus berdiam diri menyerupai itu?
- Bagaimana mana bisa kamu menghina orang lain, sedangkan dirimu saja masih penuh dengan kehinaan?
- Apakah kamu akan terus mengalah kepada keadaan?
- Mengapa kamu berdiam diri saja, sedangkan yang lain sudah bergerak maju ke depan?
- Siapa yang tak kenal dengan kota Samarinda?
- Apa bisa kamu menuntut hakmu, sedangkan kewajibanmu saja tak pernah kamu penuhi?
- Siapa yang tak ingin hidup bahagia?
- Masihkah ada impian yang tersisa untukku?
D. Contoh Kalimat Tanya Tersamar
- Sudihkah kamu membantuku sejenak?
- Maukah kamu menjadi pendamping hidupku?
- Dapatkah kamu menemaniku sampai ujung usiaku?
- Bukankah saya sudah menunjukkan modal yang cukup kepadamu?
- Apakah saya terlihat mewaspadai di matamu?
- Jadi, kapan kamu akan membalas perasaan cintaku?
- Apa kamu tidak melihat goresan pena peringatan yang amat besar itu?
- Apa kamu baiklah dengan pendapat yang telah kuucapkan tadi?
- Bisakah kamu mendengarkan ucapanku walau hanya sejenak?
- Apakah kamu sudah yakin dengan keputusan yang telah kamu buat itu?
Demikianlah beberapa pola jenis-jenis kalimat tanya dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa pola mengenai kalimat lainnya, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat akronim, contoh kalimat definisi wacana makhluk hidup, contoh kalimat lengkap berunsur S, P, O, Pel, dan K, contoh kalimat berpola S-P-O-Pel-K, serta artikel contoh jenis-jenis kalimat perintah.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan baru, baik itu mengenai kalimat pada khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula kalau terdapat kekeliruan di dalam artikel kali ini. Terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com