Bumi memang menyimpan berbagai misteri di dalamnya. Beragam misteri ini ada yang masih belum terkuak sempurna, ada yang bahkan masih menjadi tanda tanya besar bagi para ilmuwan, namun tak sedikit pula yang telah dipahami dan diungkap oleh para ilmuwan. Hal ini termasuk juga pada mineral dan unsur logam. Beberapa mineral sangat gampang kita jumpai dan telah kita pahami karakteristiknya, namun beberapa lainnya belum pernah kita jumpai seumur hidup. Mineral-mineral yang sulit dijumpai ini mengandung Unsur Logam Paling Langka di Dunia.
Unsur Logam Paling Sulit Diperoleh
 |
| logam kimia paling langka |
Kalau logam-logam ibarat besi, magnesium, kalsium merupakan mineral yang sangat sering kita jumpai dalam kehidpan sehari-hari, bahkan mungkin logam-logam ini tidak sanggup kita hindari setiap harinya, ada logam-logam yang sangat sulit untuk dijumpai. Bahkan kalau kau berusaha untuk menjumpainya-pun akan sangat sulit atau menghabiskan biaya banyak, ini yakni logam-logam langka.
Kali ini saya akan membagikan isu mengenai logam paling langka di dunia beserta dengan isu penggunaanya oleh manusia.
Iridium (no atom: 77)
Iridium merupakan logam berwarna putih keperakan dan mempunyai tekstur yang agak rapuh. Unsur Logam Langka ini biasanya dicampurkan dengan platinum sehingga sanggup diterapkan dan digunakan. Unsur logam iridium banyak ditemukan pada meteorit. Logam ini banyak terdapat di luar angkasa, tetapi di bumi jumlahnya sangatlah minim, ini alasannya yakni dikala meteorit jatuh, logam menjadi sangat padat dan sukar diisolasi oleh manusia. Jauh lebih gampang untuk mengambilnya di meteorit luar angkasa dibandingkan menggali di situs meteorit yang ada di bumi.
Kegunaan iridium ialah pada pembuatan jarum kompas dan bahkan ujung bolpoint.
Indium (no atom 49)
Indium sering dikatakan sebagai logam bocah bayi, ini dikarenakan teksturnya yang sangat lembut dan lentur. Warna logam inipun terbilang sesuai kalau digambarkan sebagai bayi, alasannya yakni warnanya biru muda di bab dalam dan putih mengilap di luarnya. Indium merupakan logam yang sangat langka, biasanya ditemukan pada adonan bijih seng (zink).
Kegunaan indium sangat penting pada pembuatan TV layar datar (flat screen) dan solar panel.
Rhenium (no atom 75)
Rhenium memang merupakan unsur logam yang kurang terkenal, tetapi bahwasanya Unsur logam ini merupakan salah satu logam dengan densitas tertinggi di dunia dan mempunyai titik didihh yang tertinggi ketiga dari semua unsur yang ada. Rhenium sangat langka dan sulit diperoleh, salah satu cara menghasilkan rhenium ialah limbah dari proses penambangan tembaga (cu).
Kegunaan Rhenium ialah merupakan materi dasar dalam pembuatan filamen pada X-Ray.
Osmium (no atom 76)
Osmium juga merupakan salah satu unsur paling padat di dunia. Warna dasar logam ini ialah Biru-keperakan. Unsur Logam ini sering dipakai dengan adonan alloy untuk memperkuat material.
Kegunaan Osmium ialah sebagai materi dasar pembuatan jarum suntik dan ujung pulpen.
Emas (no atom 79)
Emas niscaya menjadi logam langka, bukan hanya alasannya yakni sulitnya memperoleh emas, tetapi juga alasannya yakni penggunaanya yang banyak. Selain langka keberadaanya, Unsur logam yang satu ini juga cukup sulit untuk diperoleh dari mineral aslinya, sehingga menambah nilai dan kelangkaannya.
Kegunaan Emas tampaknya telah banyak kalian ketahui juga. Emas paling banyak dipakai dalam perhiasan, elektroplating, dan dipakai dalam chip komputer.
Kelima logam ini merupakan logam yang istimewa. Semoga saja postingan 5 Logam Paling Langka ini menunjukkan manfaat buat teman-teman semua. Thanks for reading!
Sumber https://mystupidtheory.com