Random post

Friday, November 30, 2018

√ Pengertian Asam Lemak, Jenis – Jenis, Dan Rumus Asam Lemak

Rumusrumus.com pada pembahasan kali ini akan membahas wacana pengertian asam lemak beserta sifat – sifatnya dan jenis – jenisnya, mencakup pengertian asam lemak  dan juga jenis-jenis asam lemak beserta contohnya


Pengertian Asam Lemak


Di dalam kimia, terutama pada biokimia, suatu asam lemak yaitu asam karboksilat dengan rantai alifatik panjang, baik jenuh maupun tak jenuh. Hampir semua jenis asam lemak yang alami mempunyai rantai tak bercabang dengan jumlah atom karbon genap, mulai dari empat hingga dua puluh delapan . Asam lemak pada umumnya diturunkan dari trigliserida atau pun fosfolipida. Asam lemak yaitu sumber nutrisi materi bakar penting untuk binatang karena, dikala dimetabolisme, meraka menghasilkan ATP pada jumlah yang banyak. Banyak jenis sel yang bisa memakai glukosa atau asam lemak untuk kebutuhan ini. Asam lemak berantai panjang tidak bisa melintasi penghalang darah otak dan sehingga tidak sanggup dipakai menjadi materi bakar oleh sel sistem saraf pusat. akan tetappi, asam lemak rantai pendek bebas dan asam lemak rantai sedang sanggup melintasi BBB, selain glukosa dan tubuh ketona.


 pada pembahasan kali ini akan membahas wacana pengertian asam lemak beserta sifat  √ Pengertian Asam Lemak, Jenis – jenis, Dan Rumus Asam Lemak
penggambaran 3D beberapa asam lemak

 


Jenis-Jenis Asam Lemak


Asam lemak mempunyai ikatan rangkap karbon–karbon yang juga dikenal sebagai tak jenuh.sedangkan Asam lemak tanpa ikatan rangkap dikenal sebagai asam lemak jenuh. Mereka juga mempunyai beda panjang.

Panjang rantai asam lemak yaitu bebas


Rantai asam lemak berbeda-beda panjangnya, seringkali dikategorikan sebagai pendek hingga sangat panjang.



  • Asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acid, SCFA), yaitu asam lemak dengan ekor alifatik yang mempunyai jumlah karbon lima atau kurang (misalnya, asam butirat)

  • Asam lemak rantai sedang (medium-chain fatty acid, MCFA), yaitu asam lemak dengan ekor alifatik yang mempunyai jumlah karbon 6 hingga 12, yang bisa membentuk trigliserida rantai sedang.

  • Asam lemak rantai panjang (long-chain fatty acid, LCFA), yaitu asam lemak dengan ekor alifatik 13 hingga 20 karbon.

  • Asam lemak rantai sangat panjang (very long chain fatty acid, VLCFA) yaitu asam lemak dengan ekor alifatik sama dengan 22 karbon atau lebih.


Asam lemak tak jenuh


Asam lemak tak jenuh mempunyai satu ataupun lebih ikatan rangkap antar atom karbon. (Pasangan atom karbon yang terhubung melalui ikatan rangkap sanggup dijenuhkan pada adisi atom hidrogen, merubah ikatan rangkap jadi ikatan tunggal. Oleh sebab itu, ikatan rangkap disebut tak jenuh.)


Dua atom karbon didalam rantai yang terikat disebelah ikatan rangkap sanggup membentuk konfigurasi cis atau trans.


 pada pembahasan kali ini akan membahas wacana pengertian asam lemak beserta sifat  √ Pengertian Asam Lemak, Jenis – jenis, Dan Rumus Asam Lemak
contoh asam lemak tak jenuh

 


Asam lemak jenuh


Asam lemak jenuh tidak memppunyai ikatan rangkap. Oleh sebab itu, asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang jenuh dengan hidrogen (karena ikatan rangkap mengurangi jumlah hidrogen pada masing-masing karbon tersebut). Masing-masing karbon dalam rantai mempunyai dua atom hidrogen (terkecuali karbon omega di ujung yang mempunyai tiga hidrogen), sebab asam lemak jenuh hanya mempunyai ikatan tunggal.


 pada pembahasan kali ini akan membahas wacana pengertian asam lemak beserta sifat  √ Pengertian Asam Lemak, Jenis – jenis, Dan Rumus Asam Lemak
contoh asam lemak jenuh

 


Asam lemak esensial


Asam lemak yang diperlukan pada tubuh insan akan tetapi tidak bisa dibentuk dalam jumlah yang mencukupi dari substrat lain, dan oleh kesudahannya harus diperoleh dari luar tubuh, disebut asam lemak esensial. ada dua kelompok asam lemak esensial:yang pertama yaitu, yang mempunyai ikatan rangkap berjarak tiga atom karbon dari ujung metil; dan yang kedua, yang mempunyai ikatan rangkap berjarak enam atom karbon dari ujung metil.


Manusia tidak mempunyai kemampuan untuk mengintroduksi ikatan rangkap pada asam lemak di luar karbon 9 dan 10, dihitung dari sisi asam karboksilat. Dua asam lemak esensial yaitu asam linoleat atau sering disebut linoleic acid dan asam alfa-linolenat yang sering di sebut alpha-linolenic acid. Mereka banyak terdapat di dalam minyak tumbuhan. Tubuh insan mempunyai keterbatasan kemampuan di dalam mengubah ALA menjadi asam lemak omega-3 yang lebih panjang — asam eikosapentaenoat (eicosapentaenoic acid, EPA) dan asam dokosaheksaenoat (docosahexaenoic acid, DHA), yang sanggup pula diperoleh dari ikan.


Baca Juga :





Sumber https://rumusrumus.com