Random post

Wednesday, November 28, 2018

√ Pola Dongeng Cerpen Dan Novel Dalam Bahasa Indonesia

Cerpen dan novel merupakan dua diantara bentuk dongeng yang ada. Cerpen atau dongeng pendek merupakan dongeng yang mengisahkan kisah seseorang atau insiden secara singkat. Sementara itu, novel merupakan dongeng yang mengisahkan seseorang, peristiwa, dan hal-hal lain di sekitarnya yang dikisahkan secara panjang dan rumit. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa pola dari kedua bentuk dongeng ini. Adapun kedua pola tersebut ialah sebagai berikut ini!


A. Contoh Cerita Cerpen


Segenggam Tanah Kuburan*


Karya: Kuntowijoyo


Inilah daerah ia mengambil tanah. Dirabanya kantong di pinggang, talinya melilit bulat perutnya. Sebentar angin menerpa di daerah terbuka itu, menyentuh baju dan celana hitamnya yang longgar, kemudian menimpa gelagah, bunyi keresak yang menjauh. Ada bunyi anjing melolong di kejauhan. Laki-laki itu melihat anjingnya menegakkan telinga, moncongnya mengarah ke bunyi itu, sementara ujung ekornya bergerak-gerak.


“Ssst, jangan disahut.” Dia tahu, bila Kliwon menyahut, akan tiba anjing berama-rami, dan mulailah keributan. Itu akan menggagalkan pekerjaannya. Tentu alasannya ialah anjing akan lebih suka pada betina daripada tuannya.


Dia mendaki dengan merangkak-rangkak, hanya rerumputan yang menutup tanah itu. Sekali-kali tanganyya mencabut rumputan dari akarnya. Bajunya menyentuh rumput, dan dingin tanah terasa di perutnya. Anjing itu telah bangkit di sana, di bantalan gumuk. Juga ia sendiri, sebentar kemudian. Anjing itu mendekam, kemudian ia sendiri. Dia duduk bersila, menulang lengan di dada. Dunia menghilang dari indranya.


B. Contoh Cerita Novel


Perahu Kertas**


Karya: Dewi “Dee” Lerstari


Amsterdam, Juni 1999….


Tidak ada alasan untuk meninggalkan Amsterdam pada demam isu panas. Inilah masa terbaik untuk bersepeda di sekitar Leidsplein dan Dam Square sambil menikmati sinar matahari yang merupakan nirwana tahuna bagi warga kota. Ia masih ingin duduk di pinggir pantai Blomendahl berbekal kancas dan alat lukis, atau menikmati koffie verkeerd di salah satu kafe di 9 Straatjes dari pagi sampai sore bersama dengan buku sketsanya.


Sambil mengosongkan baris terakhir bukunyadari rak yang bergantung di samping daerah tidur, pertanyaan yang sama seminggu terakhir ini berulang di kepalanya: umurku gres jalan delapan belas, tapi kenapa saya merasa terlalu lelah untuk semua ini?


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………


Jakarta, Juli 1999….


Cewek bertubuh mungil itu tak henti-hentinya bergerak, berjingkat, kadang melompat, bahkan kakinya menendangi udara. Padahal kegiatannya hanyalah mengemas buku ke dalam dus, tapi ia memutuskan unuk mengkombinasikannya dengan berjoget.


Kupingnya tersumbat earphone yang mengumandangkan musik new wave koleksi abangnya. Dia gres lulus Sekolah Menengan Atas sebulan yang lalu, tapi selera musiknya sama dengan anak Sekolah Menengan Atas lima belas tahun yang lalu. Semua orang selalu bilang, yang namanya Kugy itu luarannya doang up-to-date, tapi dalamnya out-of-date. Yang dikatai malah hambar cenderung bangga. Kugy tetap bersikeras bahwa musik ’80, terkecuali fashion-nya, sangat keren dan jenius.


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….


Demikianlah beberapa pola dongeng cerpen dan novel dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah tumpuan soal dongeng pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh dongeng cerpen, contoh dongeng novel, contoh mite atau mitos, contoh dongeng parabel, contoh dongeng sage, contoh fabel pendek beserta strukturnya, serta jenis-jenis alur cerita. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi pembaca sekalian, baik itu mengenai cerita, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.


*Disadur dari buku kumpulan cerpen “Dilarang Mencintai Bunga-Bunga” karya Kuntowijoyo.


**Disadur dari laman https://www.bacanovelonline.com/novel-perahu-kertas/



Sumber https://dosenbahasa.com