Rumusrumus.com kali ini akan membahas tentang pengertian magnesium klorida, dan juga akan membahas tentang senyawa magnesium lainyadan juga fungsi magnesium
Pengertian magnesium klorida
Magnesium klorida adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan yaitu satu pertiga lebih ringan daripada aluminium dan bisa menjadi kusam kalau dibiarkan pada udara. Di dalam bentuk serbuk, logam ini begitu sangat reaktif dan bisa terbakar dengan nyala putih kalau udaranya lembab. Apabila pita logam magnesium dibakar kemudian direndam dalam air, maka akan tetap terbakar hingga pita magnesiumnya habis. Magnesium, dikala dibakar dalam udara, sanggup menghasilkan cahaya putih yang terang. hal Ini dipakai pada zaman awal fotografi sebagai sumber pencahayaan (serbuk kilat). Rapat massa magnesium adalah 1,738 gram/cm3. Massa atom relatimya adalah 24, dan dengan nomor atomnya 12. Magnesium meleleh pada suhu 111°C.
Senyawa Magnesium
Magnesium membentuk banyak sekali macam senyawa yang begitu penting untuk industri dan biologi, yaitu
- magnesium karbonat
- magnesium klorida
- magnesium hidroksida (susu magnesia)
- magnesium sulfat,
- magnesium sulfat heptahidrat
- magnesium oksida
- magnesium sitrat
Rumus Magnesium Klorida
MgCI2
Elektrolisis air laut
Logam-logam alkali tanah yang di produksi melalui proses elektrolisis lelehan garam halida ( biasanya klorida ) ataupun melalui reduksi halida ataupun oksida. Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. sedangkan Air bahari mengandung sumber ion Mg2+ yang tidak akan pernah habis. Rumah tiram yang terdapat banyak di bahari mengandung kalsium karbonat sebagai sumber kalsium. Pembuatan logam magnesium dari air bahari sudah dikembangkan oleh banyak sekali industri kimia menyerupai contohnya ditunjukkan pada gambar berikut
Pembuatan logam magnesium dari air laut
andai rumah tiram dipanaskan, CaCO3 terurai dan membentuk oksida
perubahan reaksi magnesium klorida
CaCO3 → CaO(s) + CO2(g)
Penambahan CaO dalam air bahari bisa mengendapkan magnesium menjadi hidroksidanya:
Mg2 + (aq) + CaO(s) + H2O → Mg(OH)2(s) + Ca2 + (aq)
kemudian, Mg(OH)2 disaring dan diolah dengan asam klorida menjadi magnesium klorida.
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O
kemudian sesudah kering, garam MgCl2 dilelehkan dan dielektrolisis
Metode Reduksi
Untuk mendapat magnesium sanggup mengekstraksinya dari dolomit ( MgCa(CO3)2 ) dikarenakan dolomite adalah salah satu sumber yang bisa menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan hingga terbentuk MgO.CaO. kemudian MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi à 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
Thermal proses
- Thermal proses adalah didasarkan pada reduksi magnesium oksida dengan karbon, silikon ataupun unsur lainya pada temperatur maupun vakum yang tinggi.
-Reduksi pendahuluan bijih
-Reduksi penguapan maupun pengembunan uap magnesium
-Peleburan kristal menjadi magnesium kasar.
Fungsi magnesium
Pemanfaatan magnesium, terutama magnesium oksida biasa di pakai sebagai materi refraktori untuk menghasilkan besi, semen dan kaca. Dalam bentuk logam, fungsi utama unsur ini adalah sebagai materi tambah logam dalam aluminium. Logam aluminium – magnesium ini biasanya dipakai kedalam pembuatan kaleng minuman, dan sanggup dipakai dalam beberapa komponen otomotif dan truk , serta juga sanggup melindungi struktur besi menyerupai pipa-pipa dan tangki air yang terpendam dalam tanah terhadap korosi.
Magnesium memegang peranan yang begitu amat penting dalam proses kehidupan binatang dan tumbuhan. Magnesium terdapat juga dalam klorofil, yaitu yang dipakai oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Magnesium juga mengambil peranan penting didalam replikasi DNA dan RNA yang juga memiliki peranan amat penting dalam proses keturunan semua organisme. Di samping itu magnesium bisa mengaktifkan banyak sekali macam enzim yang mempercepat reaksi kimia dalam badan insan laluj dijadikan sebagai obat penetralisir asam lambung.
Artikel terkait :
Sumber https://rumusrumus.com