Kenapa Lilin Bisa Menyala dan Rahasia Api
Struktur Lilin
Lilin merupakan teknologi kuno insan yang telah ada ribuan tahun lamanya. Lilin pada awalnya dipakai hanya untuk penerangan (api) saja, namun berkembang sampai dipakai sebagai cuilan dari upacara khusus.
Lilin sendiri mempunyai struktur yang sederhana. Yang pertama yakni Wax (padatan lilin) dan sumbu di cuilan tengahnya.Wax pada lilin merupakan senyawa hidrokarbon rantai panjang yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari destilasi fraksional suatu minyak bumi.
Bagaimana lilin sanggup menyala?
Lilin menyala sebab sumbu yang dilapisi oleh wax. Saat sumbu dibakar dengan api, lilin menyala lalu panas dari api mengakibatkan wax yang padat meleleh menjadi cairan. Cairan wax ini terserap oleh sumbu lilin sehingga naik ke atas, lalu wax ini menjadi materi bakar untuk nyala api.
Terbentuknya Nyala Api
Pernahkah kalian melaksanakan percobaan ini, menutup lilin yang menyala dengan gelas? Apa yang terjadi? Apakah menyerupai ilustrasi di bawah ini?
 |
| Add caption |
Jika iya, maka selain materi wax lilin hal lain yang diharapkan untuk menyalakan api yakni adanya gas Oksigen di Udara. Sehingga kalau kau menutup lilin dengan gelas, maka api pada lilin akan padam, sebab tidak adanya gas oksigen yang mencukupi untuk terjadinya reaksi pembakaran.
Reaksi Pada Lilin
Berdasarkan uraian diatas maka sanggup disimpulkan bahwa rangkaian reaksi yang terjadi pada lilin yakni menyerupai dibawah ini:
Tanya-Jawab
1. Kenapa Api mati dikala ditiup?
J- Ada beberapa hal yang mengakibatkan hal ini, pertama sebab nafas kita mengandung karbondioksida yang akan menggeser oksigen di sekitar sumbu api, sehingga api mati. Kedua, nafas kita mengandung kadar air yang cukup untuk mematikan api. Ketiga, hembusan angin kita menghamburkan gas lilin yang menjadi materi bakar api, tanpa materi bakar maka sumbu akan mati.
 |
| Tiup lilin |
Jika kalian ingin tau dengan fenomena lainnya silahkan pribadi comment, nanti akan saya jawab. Ok? 😀
Sumber https://mystupidtheory.com