Imbuhan merupakan suatu bubuhan yang dibubuhkan pada suatu kata, sehingga menimbulkan suatu bentuk kata yang baru. Imbuhan sendiri memiliki beberapa macam, di mana macam-macam imbuhan tersebut antara lain imbuhan awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan adonan (awalan-akhiran/konfiks).
Khusus pada artikel kali ini, keempat macam imbuhan tersebut akan ditampilkan beberapa referensi diantaranya yang ditampilkan dalam format kalimat. Contoh-contoh tersebut diberikan semoga kita mengetahui ibarat apa bentuk keempat macam imbuhan tersebut. Adapun contoh-contoh tersebut ialah sebagai berikut ini!
A. Contoh Imbuhan Awalan dalam Kalimat
- Kemarin, kami sempat bertamu ke rumahnya sebentar.
- Kata yang mengandung imbuhan awalan: bertamu.
- Imbuhan awalan yang dipakai: ber-.
- Kata dasarnya: tamu.
- Para petani sedang memanen padi-padi mereka.
- Kata yang mengandung imbuhan awalan: memanen.
- Imbuhan awalan yang dipakai: me-.
- Kata dasarnya: panen.
- Perempuan itu masih terduduk sendiri di kursi taman itu.
- Kata yang mengandung imbuhan awalan: terduduk.
- Imbuhan awalan yang dipakai: ter-.
- Kata dasarnya: duduk.
B. Contoh Imbuhan Sisipan dalam Kalimat
- Tubuhnya gemetar begitu andal alasannya ialah kedinginan.
- Kata yang mengandung imbuhan sisipan: gemetar.
- Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.
- Kata dasarnya: getar.
- Anak-anak itu tengah asyik meniup gelembung udara.
- Kata yang mengandung imbuhan sisipan: gelembung.
- Imbuhan sisipan yang dipakai: -el-.
- Kata dasarnya: gembung.
- Gerigi pada gergaji itu sangatlah tajam.
- Kata yang mengandung imbuhan sisipan: gerigi.
- Imbuhan sisipan yang dipakai: -er-.
- Kata dasarnya: gigi.
C. Contoh Imbuhan Akhiran dalam Kalimat
- Telah aku sampaikan salammu kepada dirinya.
- Kata yang mengandung imbuhan akhiran: sampaikan.
- Imbuhan akhiran yang dipakai: -kan.
- Kata dasarnya: sampai.
- Pada liburan semester kali ini, kami sekeluarga hanya berlibur di rumah saja.
- Kata yang mengandung imbuhan akhiran: liburan.
- Imbuhan akhiran yang dipakai: -an.
- Kata dasarnya: libur.
- Era digitalisasi media yang sukar untuk dielakkan menciptakan sejumlah media cetak terancam bangkrut.
- Kata yang mengandung imbuhan akhiran: digitalisasi.
- Imbuhan akhiran yang dipakai: -isasi.
- Kata dasarnya: digital.
- Sewaktu masih muda, Pak Umar merupakan seorang orator yang bisa menylut semangat para demonstran.
- Kata yang mengandung imbuhan akhiran: orator.
- Imbuhan akhiran yang dipakai: -or.
- Kata dasarnya: orasi.
D. Contoh Imbuhan Gabungan (Awalan-Akhiran) dalam Kalimat
- Paman tengah memperbaiki mobilnya yang tengah rusak.
- Kata yang mengandung imbuhan gabungan: memperbaiki.
- Imbuhan adonan yang dipakai: memper-i.
- Kata dasarnya: baik.
- Tahun ini adalah kesempatan terakhirku untuk meraih gelar juara pada lomba tersebut.
- Kata yang mengandung imbuhan gabungan: kesempatan.
- Imbuhan adonan yang dipakai: ke-an.
- Kata dasarnya: sempat.
- Andini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
- Kata yang mengandung imbuhan gabungan: merupakan.
- Imbuhan adonan yang dipakai: me-kan.
- Kata dasarnya: rupa.
- Kenangan kami bersamanya begitu sulit untuk dilupakan.
- Kata yang mengandung imbuhan gabungan: dilupakan.
- Imbuhan adonan yang dipakai: di-kan.
- Kata dasarnya: lupa.
Demikianlah beberapa referensi imbuhan awalan, sisipan, akhiran, dan adonan dalam kalimat. Untuk menambah referensi soal referensi imbuhan, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan awalan, sisipan, dan akhiran; referensi makna imbuhan -man, -wan, -wati; contoh makna imbuhan ke-an; contoh imbuhan diper-kan; contoh imbuhan di-kan; serta artikel contoh imbuhan abnormal -i, -wi, -iah. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com