Pelajaran kimia biasanya dianggap sangat sulit sehingga tidak terlalu disukai oleh pelajar. Salah satu kesulitannya ialah tak banyak yang mengetahui aplikasi dari ilmu kimia itu sendiri. Oleh alasannya ialah itu mengetahui aplikasi ilmu kimia untuk acara sehari-hari mungkin akan memperlihatkan semangat lebih untuk belajar. Simak pembahasannya di bawah ini:
Aplikasi Ilmu Kimia
Kamu tidak perlu menghitung berapa besar ATP yang dibutuhkan badan hari ini untuk sanggup memilih hidangan masakan yang sesuai untuk hari ini. Memang pernyataan itu benar. Dalam konteks yang tepat, itu memang benar. Namun ada yang terasa mengganjal dalam hati saya ketika pernyataan ini menggiring opini menyerupai ini.
Kamu nggak ngerti kimia, nggak ngerti fisika, dan nggak ngerti biologi sekalipun, bakalan tetap hidup kok.. Kan yang dibutuhkan dalam hidup itu ilmu menghitung(biasanya uang), membaca(tagihan) dan menulis utang.
Walaupun kalimat itu keluar dari seorang ustadz yang saya kagumi, tapi saya tetap merasa kurang setuju.
Mungkin saja ia menyampaikan ini dalam rangka mengajarkan kami untuk mengejar ilmu alasannya ialah manfaatnya, dan alasannya ialah Allah, bukan sekedar alasannya ialah keren, untuk cari kerja, untuk cari uang, dan aneka macam alasan egois insan lainnya.
Demi membantah opini di atas dengan cara yang baik-baik, maka saya tuliskan hal-hal kecil ini.
Aplikasi kimia dalam kehidupan sehari-hari selalu kita alami, namun kita biasanya hirau taacuh dan lalai dalam mengamatinya.
Beberapa hal kecil dan teori kimia sederhana tidak sanggup kita aplikasikan dalam kehidupan alasannya ialah kita terlalu cuek.
Inilah beberapa hal kecil tersebut!
Menangis Saat Mengiris Bawang
Pasti kalian sudah paham mengapa mengiris-iris bawang itu sulit dilakukan.
Karena pedih di mata!
Pada ketika di iris, bawang akan melepaskan senyawa volatil Asam Sulfenik, gas senyawa ini kemudian mengenai lapisan mata kita dan membuatnya perih. Kemudian kita menangis.
Dengan menurunkan temperaturnya, senyawa volatil Asam Sulfenik akan berada dalam bentuk cairannya, sukar sekali untuk membentuk uap jenuhnya.
Sehingga pada ketika di iris-iris, bawang produksi gas Asam Amino Sulfoksida berkurang drastis, sehingga tidak akan terkena lapisan mata anda dan tidak akan menciptakan anda menangis.
Aplikasi ilmu kimia ini sangat sederhana kan?
Membuat Matang Pisang Lebih Cepat
Seringkali kita mempunyai banyak pisang yang sudah tua, namun ketika matang bersamaan kita resah bagaimana menghabiskannya. Juga bagaimana mengawetkannya?
Oke, kita akali dengan mempercepat matangnya, sehingga beberapa pisang akan matang besok, sementara yang lainnya akan kita buat matang 5-6 hari lagi.
Dengan cara itu, kita tidak akan kebanjiran pisang matang lagi.
Pertama siapkan pisang yang sudah bau tanah dan akan di matangkan. Kemudian pisang-pisang itu di masukkan dalam plastik kedap udara bersama dengan buah tomat matang.
Aplikasi Ilmu Kimia -nya ialah pada buah tomat yang matang akan memproduksi gas etilena, gas ini ialah penyebab kematangan buah lebih cepat.
Dengan memasukkan tomat yang memproduksi etilena dalam plastik bersamaan dengan pisang, maka pisang akan mendapat banyak gas etilena, kemudian merangsang pisang untuk matang sampai 2 kali lebih cepat daripada keadaan normalnya.
Bagaimana? Aplikasi ilmu kimia ini gampang bukan?
Mengurangi Rasa Pahit Kopi
Pernah mencicipi kopi yang terlalu pahit ketika anda berada di cafe?
Beberapa penyebab kopi menjadi sangat pahit ialah alasannya ialah terlalu usang di rebus. Ekstraksi biji kopi yang terlalu usang akan menjadikan banyak senyawa dalam biji kopi yang masuk pada larutan kopi, senyawa-senyawa ini membawa rasa pahit, sehingga kopi yang usang di masak akan memperlihatkan rasa pahit.
Rasa pahit ini bagi sebagian orang di anggap biasa, namun beberapa orang tidak menyukai rasa pahit ini. Lalu bagaimana mengatasinya?
Aplikasi ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari pada hal ini ialah:
Taburkan sedikit garam!
Sepertinya ini inspirasi yang bodoh, atau mungkin inspirasi yang hanya bercanda. Tidak ini ialah inspirasi brilian!
Dengan menaburkan garam dapur pada kopi, maka akan memproduksi ion Na+, ion-ion Na+ ini akan menyebar pada pengecap kita dan mematikan reseptor rasa pahit di lidah. Ingat kan wacana mekanisme pembentukan rasa?
Hasilnya? Rasa pahit pada kopi akan berkurang drastis!
Kini anda sanggup menikmati kopi anda!
Jadi? Aplikasi kimia dalam kehidupan anda nikmat bukan?
Sumber https://mystupidtheory.com