Belakangan ini informasi mengenai BBM sedang marak, merespon pernyataan dari para “orang penting” di atas sana. Presiden beserta para punggawanya sedang memikirkan, entah kenaiikan dan penurunan harga ini untuk kebaikan atau untuk kepentingan politik semata. Tapi disisi lain sains telah membuka alternatif gres dalam bidang energi dunia.
Para Peneliti Energi
SAN FRANCISCO, 12 Agustus 2014, Para peneliti energi mengabarkan mengenai adanya teknik gres yang sanggup mengubah gas berbau tajam dari lumpur anyir menjadi materi bakar energi yang bersih, teknik ini memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Energi ini sanggup dipakai untuk energi rumah tangga, kantor dan bahkan rumah sakit. Kedepannya gas metan dari lumpur ini akan diubah menjadi hidrogen yang merupakan energi paling higienis yang tidak memperlihatkan efek lingkungan.
Para Peneliti melaporkan hal ini dikala pertemuan nasional American Chemical Society (ACS), perkumpulan masyarakat saintis terbesar.
Pertemuan ini dihadiri oleh ribuan peneliti dengan lebih dari 12000 laporan penelitian dalam bidang sains terbaru.
Hidrogen Sebagai Energi Bersih
Baru-baru ini, hidrogen telah menarik banyak perhatian para ilmuwan sebagai energi higienis penganti bahan bakar fosil yang ketika dibakar akan menghasilkan karbondioksida, suatu gas penyebab global warming.
 |
| Reaksi Hidrogen |
Sedangkan hidrogen hanya akan menghasilkan gas air (H2O) ketika dibakar. Karena itulah aneka macam perusahaan yang sedang menyebarkan fuel cell hidrogen untuk kendaraan beroda empat dan rumah tangga.
Salah satu cara untuk melaksanakan konversi metan ataupun gas hidrokarbon lainnya menjadi hidrogen yakni dnegan mereaksikannya dengan karbon dioksida. Maka tanah berlumpur yang anyir merupakan sumber terbaik dari gas-gas ini. Bau pada lumpur merupakan hasil kerja mikroba yang hidup di dalamnya menghasilkan gas metan dan karbondioksida.
Namun para peneliti menghadapi suatu permasalahan dalam mewujudkan wangsit ini. Contohnya Menemukan katalis yang sempurna merupakan sesuatu yang sangat sulit.
Pengembangan Katalis
Katalis yakni senyawa yang sanggup mempercepat reaksi kimia, tanpa ini reaksi akan berlangsung sangat lambat.Pada tahap ini para peneliti memakai katalis dalam mengubah metana dan karbon dioksida menjadi hidrogen dan karbon monoksida. Karbon monoksida yang dihasilkan itu merupakan kontaminan yang akan menurunkan kinerja dari katalis.
Permasalahan utama dari proses katalisis metan menjadi hidrogen yakni pada karbon yang dihasilkan. Karbon ini sanggup menurunkan kapasitas konversi dari katalis yang digunakan.
Untuk mengatasi problem ini, maka tim Noronha menyebarkan katalis bentuk gres yang sanggup menghilangkan karbon ketika terbentuk. Ini menurut katalis automotif yang dikembangkan sebelumnya untuk mengontrol emisi gas dari kendaraan beroda empat dan truk. Materialnya merupakan kepingan dari komponen utama dalam struktur keramik.
Saat ini para penneliti sedang bekerja memanipulasi reaksinya di dalam lab. Namun inovasi katalis yang ideal dan stabil akan menjadi berharga sangat mahal. Maka mereka terus melaksanakan penelitian untuk mengubah gas lumpur menjadi energi bersih.
Mari kita nantikan hasil penelitian para peneliti ini menuju energi bersih.
Sumber https://mystupidtheory.com