Random post

Thursday, March 21, 2019

√ Cepetaaan!!!!


Sebuah Keisengan..








Hujan lebat menebar  berkah siang itu, Langit mendung tanpa ragu membasahi bumi Brawijaya. Kampus kami punya suatu alih fungsi jalan menjadi sungai ketika hujan deras menyerupai ini, Yahh.. sempurna di belakang jurusanku dan di depan jurusan matematika, Kita akan melihat Sungai di ketika hujan siang itu.


Kuliah ku di gedung Matematika dan harus  masuk jam 13.30, tapi hujan tak kunjung Reda. Kami telah was-was akan kehadiran dosen kami. Hingga suatu ketika saya yang kali itu melepas beling mata melihat seorang dosen, serentak saya bertanya pada temanku “Itu pak Subiantooro kah???”.

 Dan yang mencengangkan, mereka pribadi lari terbirit2 menyerupai mengejar pencopet, saya yg tak tahu menahu hanya mengikuti sebab khawatir dosen kami telah datang.Karena  Kami menyebrangi “sungai” Al-Hasil sepatu kami basah, tubuh lembap kuyup juga sebab hujan. Setelah di Gedung matematika maka kami masuk ruang kuliah dengan perasaan cemas, namun tak ada seorangpun di kelas, bahkan.. ke mana dosen kami??.. Setelah berkeliling gedung, kami juga tak mendapati dosen kami ada, kemudian seorang sahabat meng-SMS dosen tersebut.



 “Mohon berhalangan hadir kuliah sebab Flu Berat, silahkan di cari hari pengganti kuliah kita”


Tulisan itu yang muncul di HP temanku, huhf.. Lalu Aku bertanya ke salah seorang temanku “Tadi itu Bapak bukan??”


“Lho? Bukannya kau yang bilang Itu pak Subiantoro??”Jawab temanku


“Walah.. Aku tadi nanya Itu pak Subiantoro kah??”


“Jadi  Kamu g liat Fud??” tanya seorang sahabat lagi


“Ya ga lahh, saya kan ga pake beling mata, makanya nanya”


Sentak kami tertawa bertiga atas kesalah pahaman itu. Pelajaran yang berharga yang saya ambil yakni jangan memakai dialeg Kalimantan(ex: itu kah?? Iya kah??) bersama teman-teman di jawa, sebab akan menimbulkan miskomunikasi.


Hujan berlanjut menghujamkan tetesan-tetesan air ke bumi, Kami berdiam di kelas tanpa melaksanakan hal yang berguna. Tak usang kemudian brrtbrrtbbrrt.. Hp teamanku bergetar, dan muncullah goresan pena


“Dhon!! Bapaknya ada ngga??” tanya seorang sahabat melalui SMS


Teman saya pribadi berniat jahat membohongi dan telah mengetik


“Ada, bapak sudah masuk”


Tetapi saya yang mengingat bahwa berbohong itu yakni dosa melarang sahabat saya mengirim SMS itu. Alhamdulillah kami tidak jadi berbohong. Kemudian saya mengambil HP sahabat saya dan mengetik SMS


“Cepetan!!!”


And then send…………


Sekedar keterangan: Saya gak bohong lho yahh…  saya hanya tidak menjawab pertanyaannya dengan tepat. 😛


15menit kemudian… Assalamualaikum… muncullah 5 sosok mahasiswa yang sok ramah dan lembap kuyup.. Dan yang sangat lucu ketika melihat expresi  mereka.. Yang telah menyadari bahwa mereka tertipu.. Kami yang sudah berada di kelas impulsif tertawa.. hahaha…


Yahh.. Lima orang yang gres tiba yakni korban dari akhir SMS berbunyi  “Cepetan!!!”…


Ternyata SmS itu di tunggu oleh 5 orang sahabat saya, sehingga kelima orang tersebut terjebak.. SmS berbunyi cepetan itu ternyata menjadikan satu interpretasi bahwa “Bapak ada”. Padahal sama sekali tidak.. ini hanya SmS bertuliskan “Cepetan”, yang sanggup banyak maknanya..  hahaha.. bener2 ancaman jika otakku lagi iseng…


Sumber https://mystupidtheory.com