Random post

Tuesday, March 26, 2019

√ Chemistry Tuk Memasak


Kepulangan para mahasiswa ke kampung halaman akan menyisakan kesedihan tersendiri bagi para pemilik warung di Malang raya, behkan fakta ini memaksa mereka untuk menutup warungnya. Ditengah liburan semester yang panjang ada beberapa mahasiswa yang melawan arus baliknya para mahasiswa dan bertahan di malang dengan segenap skill yang telah dimiliki. Yahh.. diantara segelintir orang itu yaitu kami AZZAMers (Begitulah kami menyebut diri kami sekontrakan), kami yang mempunyai rumah cukup jauh dari malang harus menetap di malang ketika liburan. Sebenarnya itu bukanlah duduk perkara bagi kami yang terbiasa jauh dari rumah dalam waktu usang jikalau saja warung-warung di Malang raya tetap buka menyerupai biasa. Nahh duduk perkara tersendiri bagi kami yaitu tutupnya Warung-warung Mahasiswa (warung dengan harga terjangkau dan porsi maksimum) sehingga kami akan kesulitan mencari santapan. Salah satu solusinya yaitu memasak sendiri(Walah mau dongeng ihwal masak tho fud??). Ketika saya memasak di dapur, saya dapati kawasan garam dalam keadaan terbuka, dan lho?… Mana garamnya?? Hanya ada cairan dalam wadah tersebut.




Kejadian ini mungkin pernah kalian alami, atau ibu kalian alami. Dahulu saya pernah bertanya-tanya mengapa wadah garam dapur harus ditutup? aneka macam balasan yang saya dapati semoga tidak dimakan semut*ups.. itu gula ya..* semoga tidak kotor, semoga tidak rusak sampai saya berkesimpulan bahwa orang-orang menutupnya hanya alasannya yaitu alasan kebersihan. Namun sekarang, sebagai mahasiswa fatwa saya telah berubah ternyata garam (Yang katanya punya rumus senyawa NaCl) ini mempunyai sifat Hidrofilik artinya selalu menyerap air. Garam dapur(NaCl) sanggup menyerap uap air disekitarnya sehingga terkumpul dalam bentuk cairan. inilah mengapa kalian harus menutup wadah garam sesudah memasak.




Garam dapur tersusun dari adonan unsur Natrium dan Klorida. Natrium ialah zat yang berbahaya bagi badan bahkan sanggup meledak ketika terkena Air, dan Klorida yaitu zat yang beracun bagi tubuh. Ketika keduanya menyatu, tidak dihasilkan senyawa yang sangat/lebih beracun bagi insan namun menghasilkan senyawa yang sangat berkhasiat dan diharapkan oleh manusia. Itulah mengapa kimia itu Unik.

Garam dapur mempunyai manfaat selain hanya sebagai perasa dalam makanan. Pernahkah kalian makan ikan asin?? yah dalam proses pembuatannya ikan asin di beri garam yang banyak bukan hanya sebagai perasanya namun juga semoga sanggup membunuh kuman yang ada pada ikan. Garam dapur akan menyerap air dalam ikan sehingga kuman kehabisan air dan mati. Itulah diam-diam pembuatan ikan asin yang mungkin juga tidak diketahui oleh pembuat ikan asin itu sendiri. Manfaat lainnya yaitu untuk materi iseng menciptakan petasan ala Huda. Gampangnya garam dapur dibungkus dalam kapas kemudian kapas ini dibakar dan.. treret.. Muncullah bunyi ledakan kecil yang beruntun. Ledakan ini dipicu oleh reaksi pemecahan garam NaCl oleh panas api sehingga natrium yang tidak stabil terbebas dan meledak. ya itulah petasn murahan ala keluargaku.. hihihi.. masih banyak manfaat lain dari garam dapur yaitu menyerupai menciptakan lagu (Bagai sayur tanpa garam kurang nikmat) atau untuk menciptakan konotasi(saya telah banyak makan garam) 




Yups.. semoga goresan pena ini bermanfaat, minimal jikalau kakak, adik, ibu atau anak pemirsa bertanya. Pemirsa sanggup menjelaskan mengapa garam sering berair…

 


wawlohua’lambisshowaf….


Sumber https://mystupidtheory.com