Sebuah dongeng yg saya tuliskan, Hasil kebanggaan dari sahabat blogger saya Ajeng Sari Rahayu. Ini sebuah fiksi belaka, yang biar menawarkan Hikmah menciptakan kita melaksanakan perenungan mendalam perihal tujuan hidup kita.
The Long Life Journey
Adalah Frank Roswel, seorang pengusaha yang kaya raya dan berlimpah hartanya. Berkat kerja kerasnya ia mempunyai perusahaan mesiu terbesar. Walaupun ia bekerja pada bidang persenjataan, ia merupakan eksklusif yang baik. Ia populer gemar memberi di kota daerah tinggalnya. Selama ini Ia terlalu sibuk sehingga tak pernah sanggup mengunjungi kota lain.
Pada suatu hari kemudian Ia bertemu seorang pengemis. Ia merasa kasihan pada si pengemis, sehingga ia menawarkan dukungan yang besar kepada si pengemis.
“Engkau orang yang sangat baik tuan. Apa kiranya yang sanggup saya berikan untuk membalas jasamu?” Tanya sang Pengemis.
Roswel menjawab “Tak ada…, Pergilah belilah baju gres dan sedikit makanan”
“Engkau benar-benar baik hati tuan. Seandainya engkau tahu bahwa saya berasal dari kota Galapago, apakah engkau tetap akan menawarkan uang ini tuan?”
Roswel menjawab “Yah tentu saja, alasannya ialah engkau memerlukannya”
Kemudian pengemis berkata”Ohh tuan sekiranya engkau bersedia untuk mengunjungi kota saya, maka saya akan sangat berterimakasih”.
Roswel menjawab “Oh tentu, jikalau ada waktu saya akan mengunjungi kota Anda”
Beberapa hari setelahnya, Roswel mendapati jadwal kerjanya yang banyak kosong. Kemudian Ia berencana untuk liburan ke kota Galapago, menyerupai kata pengemis itu. Hingga setibanya ia di kota Galapago ia mendapati kota yang begitu sepi, dan berhiaskan puing-puing bangunan. Sepanjang jalan Ia berbagai melihat orang-orang yang berpenampilan sama menyerupai pengemis yang pernah Ia jumpai. Kemudian ia mendengar seorang loper koran berteriak-teriak menyampaikan “Berita Besaaar!!! Frank Roswel pimpinan pabrik mesiu mati alasannya ialah serangan jantung”. Betapa tidak ia kemudian terkejut bukan kepalang, terlebih lagi dikala ia mendapati sambutan masyarakat terhadap gosip itu. Sebagian orang berteriak “Selamat Jalan, Pergilah ke Neraka” dan yang lainnya berkata “Kita aman, Matilah kamu sang perusak!!”.
Roswel kemudian mengurung diri di kamar penginapannya, ia benar-benar terkejut dengan gosip itu berikut dengan pandangan masyarakat kota tersebut terhadapanya. Sehari telah berlalu. Keesokan harinya Roswel membaca di surat kabar bahwa kemarin telah terjadi kesalahan informasi, yang meninggal ialah Frank Rowel seorang politisi publik. Sebuah kesalahan informasi itu menciptakan Roswel merenungi kesalahannya selama ini. Ia telah menciptakan perusahaan mesiu yang menawarkan senjata perang yang menyebabkan kemiskinan, kelaparan dan kematian. Sehingga Ia di cap buruk dan merupakan perusak oleh warga Galapago yang merupakan korban perang.
Setelah insiden itu Roswel kemudian kembali ke kotanya, dan menutup perusahaan mesiu miliknya. Kemudian Ia alokasikan seluruh dananya untuk menciptakan sentra pendidikan untuk rakyat miskin. Sehingga dikala ia meninggal dunia setiap orang mengenalnya sebagai Bapak Pendidikan, Ia juga dikenal sebagai pendekar di kotanya..
Hikmah yang sanggup diambil:
1. Setiap orang entah pengemis, preman, ustadz, pengusaha, politisi, orang kaya orang miskin dan budak sekalipun ingin di tamat hidupnya masyarakat mengenang dirinya sebagai eksklusif yang baik.
2. Terkadang kita melaksanakan keseharian kita tanpa tau dampaknya di masyarakat, itulah yang menciptakan kita lupa diri.
3. Sudah banyak sekali, pengusaha yang baik, pekrja yang baik, pelajar yang baik, ataupun politisi yang baik. Namun sangat sedikit sekali Orang yang Baik. Karena orang yang baik itu menawarkan manfaat Kepada lingkungan sekitarnya.
Sumber https://mystupidtheory.com