Para ilmuwan masih berusaha untuk memahami secara detail dari molekul protein kompleks yang memungkinkan proses biologis penting sanggup terjadi. Molekul-molekul ini, yang dikenal sebagai enzim, berfungsi sebagai katalis untuk banyak reaksi biologis. Tanpa enzim, sebagian besar reaksi ini tidak akan terjadi cukup cepat untuk mempertahankan hidup. Enzim dirancang untuk beroperasi dalam lingkungan tertentu. Panas yang berlebihan, bersama dengan aneka macam kondisi lain, serius sanggup mengganggu kegiatan enzim.
Reaksi Kehidupan
Reaksi biologis memperlihatkan energi dan molekul khusus yang mempertahankan kehidupan suatu organisme. Semua reaksi, bagaimanapun, tidak sanggup terjadi hingga jumlah tertentu dari energi merangsang molekul reaktan. Energi ini dikenal sebagai energi aktivasi reaksi ini. Energi yang tersedia di lingkungan biologis sering tidak cukup untuk merangsang jumlah yang memadai reaksi, tapi enzim mengkompensasi kekurangan ini. Dengan mengubah cara di mana molekul reaktan berinteraksi satu sama lain, enzim energi aktivasi yang lebih rendah dan memungkinkan reaksi terjadi lebih cepat.
Diubah oleh Panas
Enzim yaitu molekul protein khusus, yang berarti bahwa mereka mempunyai struktur dasar protein: tipe tertentu dari asam amino yang terkait bahu-membahu dalam urutan tertentu. Enzim pada umumnya mempunyai struktur tiga dimensi yang kompleks yang memilih karakteristik fungsional yang rinci. Jika struktur ini berubah, enzim menjadi kurang efektif dalam kiprahnya menurunkan energi aktivasi.
Salah satu sumber umum dari perubahan struktural yaitu panas. Suhu hangat cenderung meningkatkan kegiatan enzimatik dengan meningkatkan energi kinetik yang terkait dengan gerakan molekul acak, tetapi ketika suhu menjadi berlebihan, enzim mengalami kerusakan struktural yang menghambat kegiatan enzimatik.
Molekul dalam gerakan
Gangguan struktur enzim dikenal sebagai denaturasi. Proses ini sering tidak diinginkan: beberapa protein makanan, misalnya, lebih gampang dicerna sehabis mereka telah didenaturasi ketika memasak. suhu tinggi yaitu penyebab umum dari denaturasi.
Saat terjadi peningkatan suhu, gerak molekul acak menjadi lebih energik. Akhirnya, gerak molekul menjadi begitu energik sehingga molekul mengganggu banyak ikatan antara asam amino yang memilih struktur alami enzim. Enzim tidak hancur, tetapi karakteristik struktural penting telah diubah. Protein kompleks menyerupai enzim, denaturasi hampir selalu ireversibel.
Enzim Tanpa Substrat
Molekul reaktan utuh, atau substrat, yang menempel pada enzim pada awal reaksi enzimatik sangat penting untuk memperbaiki fungsi enzim. Denaturasi substrat menjadikan perubahan struktural yang menciptakan sulit atau mustahil untuk masuk ke dalam struktur yang sangat spesifik enzim. Enzim yaitu sangat spesifik, yang berarti struktur yang rumit mereka memastikan bahwa mereka sanggup menempel hanya untuk satu jenis molekul atau kelompok molekul dengan dekat terkait.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com