1. Pantun bersuka cita
Buah ara, batang dibantun,
mari dibantun dengan parang.
Hai saudara dengarkah pantun,
pantun tidak mengata orang
Batang perepat saya runtuhkan,
berangan di atas kota.
Seberang sanggup saya pantunkan,
jangan pula saya dikata.
Elok rupanya kumbang janti,
dibawa itik pulang petang.
Tidak terkata besar hati,
melihat ibu sudah datang.
Saya tidak pintar menari,
sembarang tari saya tarikan.
Saya tidak pintar bernyanyi
sembarang nyanyi saya nyanyikan.
Kita menari ke luar bilik,
sembarang tari kita tarikan.
Kita bernyani adik-beradik,
sembarang nyanyi kita nyanyikan.
Cempedak di luar pagar,
tarik galah tolong jolokkan.
Saya budak gres belajar,
jikalau salah tolong tunjukkan.
Pisang mas bawa berlayar,
masak sebiji di atas peti.
Utang mas boleh dibayar,
utang kecerdikan dibawa mati.
Anak udang, udang juga,
bolehkah jadi anak tenggiri?
Anak orang, orang juga,
bolehkah jadi anak sendiri?
Kulit lembu celupkan samak,
mari dibentuk tapak kasut.
Harta dunia janganlah tamak,
jikalau mati tidak mengikut.
Buai-buai dalam buaian,
buaian dari rotan saga.
Panjang benar janggut tuan,
mari dibentuk tali timba.
Anak balita bertopi merah,
topi terbuat dari materi katun.
Daripada ibu jadi pemarah,
lebih baik kita berbalas pantun.
Makara pemimpin mesti telaten,
sambangi rakyat tak berbaju.
Kalau ibu nak jadi presiden,
monggo kerso silahkan maju.
2. Pandun berduka cita
Sinangis lauk 'rang Tiku,
diatur dengan duri pandang.
Menangis duduk di pintu,
melihat ayah pergi berjalan.
Diatur dengan duri pandan,
gelombang besar membawanya.
Melihat ayah pergi berjalan,
entah 'pabila kembalinya.
Lurus jalan ke Payakumu,
kayu jati bertimbal jalan.
Di mana hati tidakkan rusuh,
ibu mati bapa berjalan.
Kayu jati bertimbal jalan,
turun angin patahlah dahan.
Ibu mati bapa berjalan,
ke mana untung diserahkan.
Besar buahnya pisang batu,
jatuh melayang selaranya.
Saya ini anak piatu,
sanak saudara tidak punya.
Hiu beli belanak beli,
udang di Manggung beli pula.
Tanam di bersahabat pinggir paya,
begitu macam untung saya
Sumber http://bukueyd.blogspot.com
Random post
Thursday, January 19, 2017
√ Pola Pantun Anak-Anak
Artikel Terkait
- Ada sebagia
- Download Buku Panduan Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanan Kompetisi Sains Madr
- Gurumaju.com – Dowload Kisi-kisi Penilaian Harian Kelas 6 Tema 4 Kurikulum 201
- Beberapa waktu yang kemudian aku sempat memposting mengenai Download Materi Eti
- Ketika Fasisme Muncul di Muka Bumi I
- Lho, kok hirau taacuh malah bikin happy? Eitss, hirau taacuh di sini lebih ke bagaima