[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Sebagian dari Anda pemilik bisnis ingin mengakibatkan bisnisnya autopilot namun belum menemukan sistem bisnis autopilot yang cocok dengan bisnisnya. Bukan hal yang gampang untuk membangun sebuah sistem otomatis bagi bisnis yang telah berjalan. Untuk bisnis yang baru, akan lebih gampang untuk membangun sistem bisnis autopilot. Mungkin bagi Anda yang sering bekerja sendiri semua detil proses bisnis Anda lakukan sendiri atau dibantu beberapa orang saja. Hal ini tentu sangat rumit buat Anda.
Ada perasaan tidak bisa melepaskan bisnis Anda begitu saja berjalan secara otomatis maka kami telah menyiapkan beberapa tahapan untuk Anda membangun sistem bisnis autopilot dengan mudah. Anda hanya perlu membaca artikel ini hingga selesai dan mempraktekkannya. Gampang bukan?
Tahapan dalam membangun sistem bisnis autopilot ini diusung oleh Brad Sugars, seorang coach internasional yang cukup terkenal. Menurut Brad Sugars, definisi dari bisnis yakni sebuah perusahaan komersil yang bekerja menghasilkan profit tanpa adanya Anda.
Jadi, 4 tahap membangun bisnis autopilot tersebut yakni sebagai berikut.
Tahap 1: Penguasaan (Mastery)
Dalam tahap ini, hal fundamental yang perlu diperbaiki pertama kali yakni mengubah kekacauan di dalam bisnis Anda menjadi terkontrol. Coba Anda lihat pecahan dari bisnis Anda mana yang sangat perlu diperbaiki? Mungkin saja laporan keuangan masih bermasalah atau belum ada visi dan misi.
Dalam tahap ini, fokus utama Anda terdiri dari 4 penguasaan yakni:
Penguasaan Tujuan
Anda harus meentukan kemanakah bisnis Anda akan diarahkan. Ada 3 hal utama dalam penguasaan tujuan yaitu:
- Visi Perusahaan. Tentukan apa keinginan Anda yang ingin dicapai untuk bisnis Anda 5-100 tahun ke depan.
- Buatlah gol jangka pendek untuk bisnis Anda misalkan untuk tahun berikutnya yakni pencapaian omset sekian miliar. Tips menciptakan gol yang baik yakni dengan teknik SMART yakni Spesifik, Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (masalah sanggup diselesaikan), Time Frame (ada batas waktu)
- Alasan utama Berbisnis. Ini yakni hal yang sangat penting sebab inilah awal bisnis Anda terbentuk. Dengan mengetahui alasan utama anda berbisnis ini sanggup dijadikan sebagai pola dan penyemangat untuk Anda dalam membawa bisnis Anda ke arah yang lebih baik.
Penguasaan Keuangan
Ini yakni bagaimana Anda mengatur keuangan atau menciptakan laporan keuangan. Anda sebagai pemilik bisnis harus tahu dan paham membaca laporan keuangan. Di dalam sebuah laporan keuangan ada 3 poin penting yakni.
- Cashflow (perputaran uang), ini yakni jantung dari perusahaan Anda. Bedakan profit dengan cashflow. Profit hanya data di atas kertas sedangkan cashflow terlihat terang fisik uangnya. Perhatikan cashflow Anda jangan hingga kosong jikalau tidak ada uang di kas maka mirip organ insan maka usah Anda akan mati. Anda jangan terkecoh dengan profit yang tinggi namun ternyata cashflow Anda kosong maka tetap utamakan cashflow Anda terlebih dahulu.
- Laba/Rugi
- Neraca
Penguasaan Waktu
Dalam hal ini berafiliasi dengan produktifitas kerja. Anda harus mencari tahu cara meningkatkan produktifitas kinerja bisnis Anda. Hal yang perlu Anda lakukan ialah
- Membentuk tim sales terbaik
- Menghitung wakktu kerja Anda dan tim Anda dengan secama. Apakah waktu kerjanya sudah produktif?
- Coba lakukan riset seberapa sering Anda memegang hp, chatting tidak jelas, atau bahkan nonton hingga lupa waktu ketika sedang jam kerja.
- Mengecek produktifitas dari kerja tim Anda. Apakah semua kiprah dikerjakan sempurna waktu dan sempurna target sehingga semuanya efisien.
Penguasaan Pelayanan
Jika bisnis Anda bergerak dalam bidang pelayanan, maka Anda harus memantau apakah kualitas pelayanan bisnis Anda hari ini, besok dan tahun depan sama kualitasnya?
Cobalah untuk menciptakan sebuah sistem pelayanan yang mengutamakan kualitas. Apapun bisnis Anda tentu harus mempunyai sebuah sistem pelayanan untuk menangani keluhan maka Anda perlu membangun sebuah tim customer service untuk hal ini. Layanilah pembeli atau calon pembeli Anda dengan sebuah sistem yang telah Anda atur sedemikian rupa dan buatlah standar kepuasan pelanggan, lebih manis lagi selalu lakukan survey kepuasan untuk menilai kualitas pelayanan Anda setiap saat.
Tahap 2: Niche (Fokus ke Marketing)
Pada tahap ini, Anda mulai fokus di bidang pemasaran. Oleh sebab semua kekacauan dalam bisnis telah Anda bereskan maka Anda sanggup memasarkan produk Anda. Jika semua hambatan dalam sistem bisnis Anda telah dibereskan maka dikala melaksanakan pemasaran produk otomatis akibatnya akan sangat luar biasa dan Anda harus benar-benar menyiapkan sistem dan tim Anda untuk hasil demikian, tetap selalu ingat untuk memonitor keluar masuknya uang dan melayani pembeli atau calon pembeli semoga mereka tetap puas.
Dalam proses marketing, Anda diharuskan menciptakan iklan yang menarik dan sebagus mungkin. Bagaimana caranya semoga keunikan produk Anda terpancar dan sanggup diinformasikan dengan terang manfaat dari produk kepada masyrakat. Namun satu tips penting yakni hindari perang harga. Dalam bisnis sekarang, harga murah bukan lagi sebuah jaminan produk laris namun apa manfaat yang didapat dan bagaimana produk ini bisa menuntaskan permasalahan masyarakat. Inilah kunci keberhasilan produk Anda.
Coba Anda gunakan trik berikut untuk menghindari perang harga yaitu.
- Menjadi yang pertama. Sebagai penggagas dalam sebuah bisnis maka Anda akan selalu diingat oleh konsumen Anda. Hal pertama yang menjadi pengubah sejarah ini akan selalu dikenang masyarakat umumnya.
- Menjadi yang terbaik. Terbaik dari segi kualitas tentunya. Semua orang butuh mendapat kualitas produk yang terbaik, kualitas pelayanan yang berkesan. Semua hal yang dirasa paling baik ini akan tertanam dalam memori seseorang.
- Menjadi yang berbeda. Nah, ini yang menjadi trik paling banyak digunakan oleh kalangan pebisnis sekarang. Menjual atau menciptakan nama merk yang berbeda akan menarik perhatian masyarakat. Sesuatu yang unik dan berbeda akan mendapat kesan yang mendalam bagi tiap orang.
Tahap 3: Pengaruh
Agar bisnis Anda berdampak luar biasa dan sanggup menjadi bisnis autopilot maka anda perlu menciptakan sistem untuk setiap pecahan dalam bisnis Anda. Dalam sistem ini harus mengandung;
- Pembuatan: Visi dan Misi, Gol, Kultur Perusahaan, KPI (Key Performance Index), Struktur Organisasi, Manajemen waktu, SOP (Standar Operasional Perusahaan)
- Strukturisasi sistem yakni penempatan karyawan yang sempurna di posisi yang tepat.
- Membangun sistem meliputi: keuangan, manusia, marketing, dan teknologi.
- Buatlah bisnis Anda tergantung pada sistem bukan pada orang
Tahap 4: Tim
Dalam tahap terakhir ini, Anda perlu membangun sebuah tim yang berpengaruh untuk menjalankan sistem yang telah dibuat. Ada 6 poin membangun tim yang berpengaruh yaitu;
- Kepemimpinan yang kuat
- Common Goal
- Aturan Main
- Action Plan
- Support Risk Taking
- 100% Inclusion dan Involved
Inilah yakni tim Inti yang Anda berdiri kemudian perlahan mulailah mendelegasikan bisnis Anda ke tim tersebut dengan pembagian porsi kerja yang telah diubahsuaikan dengan kemampuannya sehingga keterlibatan Anda dalam bisnis mulai berkurang.
Dalam dunia bisnis, tim ini disebut juga sebagai tim manajemen. Inilah orang-orang terpilih dalam perjuangan Anda yang telah berpengalaman bersama Anda dan mempunyai kesamaan visi dan misi dengan Anda sehingga sinkron dengan apa yang Anda inginkan untuk bisnis Anda.
Anda wajib memahami siklus dari bisnis adalah: Pemilik- Tim- Pelanggan-BIsnis-Pemilik. Untuk membangun sebuah tim administrasi yang berpengaruh maka Anda harus mulai dari awal perekrutan semoga Anda bisa menemukan hibrida dan berkualitas semoga Anda mempunyai keyakinan penuh menyerahkan bisnis Anda untuk dijalankan oleh tim Anda sehingga sistem bisnis autopilot sanggup berjalan.
Dalam menentukan karyawan untuk tim Anda maka hal yang perlu dilihat adalah.
- Passion dan Integritas dari Individu
- Bakat dan Komunikasi
- Karakter personal: Kolerik, Sanguin, Melankolis
Setelah mendapat tim yang kuat, Anda sudah bisa menjalankan bisnis Anda secara autopilot sebab sistem bisnis telah berjalan dengan sendirinya. Namun, kiprah Anda dalam bisnis hanyalah memonitor dan mengevaluasi bagaimana sistem dijalankan dan bagaimana individu tersebut bekerja terhadap sistem tersebut.
Cara memonitor dan mengevaluasi tim Anda salah satunya dengan sistem training bisnis mirip aktivitas coaching dan mentoring yang tersedia di GLC. Tidak hanya aktivitas itu saja namun masih banyak aktivitas training lainnya yang tersedia. Program coaching dan mentoring untuk tim Anda sangat efektif semoga bisa mengautomasi tim Anda bekerja tanpa perlu adanya pengambilan keputusan dari Anda untuk menuntaskan problem namun mereka sanggup bekerja secara independen.
Jadi, demikianlah 4 Tahap untuk membangun sistem bisnis autopilot berdasarkan Brad Sugars. Semoga artikel ini bisa menunjukkan pandangan berbeda dan membantu Anda menjalankan sistem bisnis autopilot. Bagi Anda yang gres akan menjalankan bisnis, kini Anda telah paham harus memulai darimana dan bagaimana tinggal Anda sendiri yang menjalankannya. Untuk Anda yang ingin mengubah sistem bisnis menjadi autopilot maka Anda bisa segera mulai dari sekarang.
Apabila artikel ini memberi manfaat dan info penting untuk Anda silakan bagikan di social media atau ke klien dan partner kerja Anda semoga bisnis mereka sanggup segera dijalankan dengan sistem autopilot.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Sumber aciknadzirah.blogspot.com