Random post

Tuesday, March 7, 2017

√ Teori Perubahan Sosial : Pengertian, Contoh, Bentuk, Dan Ciri - Ciri

Pengertian perubahan sosial ialah perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat yang ditinjau secara sosial dan disebabkan oleh berkembangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh setiap individu anggota dari kelompok sosial. Perubahan-perubahan tersebut tidak sanggup dipungkiri dan lazim adanya. Hal tersebut dikarenakan insan mempunyai impian untuk bermetamorfosis lebih baik di masa yang akan datang. Baik dalam segi sosial ekonomi, politik dan lain sebagainya.


Sudah kita pahami bersama bahwa insan ialah makhluk sosial di mana dalam acara sehari-hari tidaklah sanggup lepas dari lingkungan sosial baik itu teman, keluarga, keluarg rekan bisnis. Dalam lingkungan sosial tersebut antara antara satu dengan yang lain sudah sudah niscaya akan melaksanakan interaksi yang dalam ilmu sosial sering di sebut dengan interaksi sosial. Interaksi sosial tersebut lah yang kemudian akan menjadikan adanya perubahan sosial.

Perubahan-perubahan yang ada dalam lingkungan sosial tersebut niscaya adanya walaupun tanpa kita sadari. Maupun itu ditinjau dari individu anggota sosial maupun kelompok sosial masyarakat secara keseluruhan. Hal yang paling gampang untukuntuk kita amati terkait dengan perubahan sosial tersebut ialah pada gaya hidup yang niscaya akan terus berkembang.

Pada kesempatan kali ini, penulis mengajak anda semua untuk memahami secara lengkap semua hal terkait dengan perubahan sosial yang meliputi pengertian perubahan sosial secara umum, pengertian perubahan sosial berdasarkan para ahli, teori teori perubahan sosial, bentuk-bentuk perubahan sosial, faktor-faktor yang menghipnotis perubahan sosial baik dari dalam maupun dari luar, ciri-ciri perubahan sosial, dan dampak dari adanya perubahan sosial itu sendiri.

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Pengertian perubahan sosial ialah perubahan √ Teori PERUBAHAN SOSIAL : Pengertian, Contoh, Bentuk, dan Ciri - Ciri
Ilustrasi hebat sosiologi |sumber
: Dw.com

Perubahan sosial bukanlah suatu teori yang gres muncul pada masa masa kini. Namun teori perubahan sosial sudah dicetuskan oleh para ilmuwan pada zaman dahulu usang sebelum kita lahir. Berdasarkan teori-teori tersebut para ilmuwan pun juga mempunyai pendapat yang berbeda terkait dengan definisi dari perubahan sosial itu sendiri. Adapun pendapat para ilmuwan wacana perubahan sosial ialah sebagai berikut:

Perubahan Sosial Menurut Emile Durkheim
Emile durkheim yang merupakan salah satu aktivis teori sosiologi modern mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan di dalam masyarakat yang terjadi diakibatkan oleh adanya faktor-faktor ekologis dan demografis. Faktor-faktor tersebut dianggap sanggup merubah kehidupan masyarakat dari tradisional menuju modernisasi.

Perubahan Sosial Menurut Karl Max
Carmax merupakan ilmuwan aktivis teori kapitalisme. Dia mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dikarenakan adanya perkembangan teknologi atau kekuatan produktif di dalam suatu masyarakat yang berkaitan dengan kelas-kelas sosial yang berubah. Karl Max menganggap bahwa perubahan sosial tidaklah lepas dengan adanya kelas-kelas sosial atau yang biasa disebut dengan stratifikasi sosial.

Perubahan Sosial Menurut Robert Morrison Maciver
Ahli sosiologi tahun 1880-an ini dikenal dengan sebutan maciver juga mempunyai pendapat terkait dengan definisi perubahan sosial.dia menganggap perubahan sosial sebagai perubahan perubahan yang terjadi dalam korelasi sosial atau perubahan terhadap keseimbangan korelasi sosial. Definisi tersebut lebih menitik tekankan pada korelasi yang berakibat pada perubahan.

Perubahan Sosial Menurut John Lewis Gilin
John Lewis gillin ialah profesor sosiologi yang juga mempunyai pendapat wacana definisi perubahan sosial yang dianggap sebagai perubahan yang terjadi yang dianggap suatu variasi gaya hidup yang disebabkan oleh kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun melalui difusi pertemuan-pertemuan gres dalam masyarakat. Definisi killing tersebut dibangun atas dasar faktor faktor yang menghipnotis menyerupai kebudayaan, jumlah penduduk, interaksi sosial, dan lain sebagainya.

Perubahan Sosial Menurut Kingsley Davis
Kingsley Davis merupakan tokoh sosiologi dan demografi Amerika yang juga mempunyai pendapat wacana definisi perubahan sosial.dia menganggap bahwa perubahan sosial ialah perubahan yang terjadi di masyarakat yang lebih tertuju pada struktur dan fungsi masyarakat. Definisi Kingsley lebih singkat dan padat namun mempunyai makna yang mendalam terkait akan suatu perubahan sosial.

Perubahan Sosial Menurut Selo Sumarjan
Selo Soemardjan yang merupakan seorang tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi pada aneka macam macam forum sosial yang tentu berada pada suatu lingkungan sosial baik itu dalam hal nilai sikap maupun pola sikap antar kelompok sosial. Definisi Selo Soemardjan lebih kompleks dan lebih luas lantaran beliau juga mengaitkan adanya dampak perubahan sosial terhadap nilai sikap dan pola sikap masyarakat.

Perubahan Sosial Menurut William Fielding Ogburn
William dikenal sebagai ilmuwan hebat sosiologi yang dikenal dengan teorinya wacana cultural lag atau teori ketinggalan kebudayaan. William juga mendefinisikan perubahan sosial sebagaikebudayaan yang meliputi unsur-unsur budaya baik itu material maupun nonmaterial yang lebih menitik tekankan adanya efek yang besar yang berasal dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur non material. definisi William tersebut lebih menitik tekan kan adanya suatu perubahan sosial disebabkan oleh adanya faktor material.

Teori - Teori Perubahan Sosial

Adanya suatu perubahan dalam tatanan sosial tentunya ada faktor-faktor yang mengakibatkan sehingga terjadinya perubahan dalam sosial. kondisi atau proses terjadinya perubahan perubahan dalam konteks sosial sanggup dianalisis dengan memakai teori teori perubahan sosial yang telah ditemukan oleh para ilmuwan sosiologi. Adapun teori-teori tersebut ialah sebagai berikut:

1- Teori Siklis atau Siklus
teori siklus menyatakan bahwa setiap masyarakat di dalam hidupnya niscaya mengalami yang namanya perubahan namun terdapat perubahan yang terbatas dan perubahan yang tidak terbatas atau luas, serta ada perubahan yang cepat dan ada juga yang lambat. Arnold toynbee ilmuwan sejarah yang berbagi teori siklus beropini bahwa perubahan sosial merupakan tanda-tanda perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang menghipnotis sistem sosialnya termasuk sikap, nilai, pola, sikap antar kelompok sosial.

Oswald spengler yang juga merupakan ilmuwan sosiologi dan mempunyai efek besar terhadap berkembangnya teori siklus menjelaskan bahwa perkembangan masyarakat tersebut melalui 4 segmen atau tahap menyerupai hanya insan yang akan melalui tahap kanak-kanak, remaja, remaja dan tua. Untuk lebih lengkap silahkan baca artikel teori siklus arnold toynbee oleh amaris daren.

Menurut teori siklus perubahan sosial diilustrasikan menyerupai roda yang berputar. Maksudnya zaman ialah sesuatu hal yang tidak mungkin untuk dikendalikan oleh siapapun. Bagaimana seseorang untuk mencegah terjadinya perubahan sosial, sudah niscaya tidak akan mampu. Hal tersebut di karnakan perubahan sosial merupakan sifat alami yang dimiliki oleh setiap lingkungan masyarakat.

2- Teori Evolusi
Teori evolusi dalam ilmu sosial dipakai untuk menjelaskan bahwa perubahan sosial ialah perubahan yang terjadi di dalam suatu sistem masyarakat dengan waktu yang usang dan dengan proses yang lambat. dalam teori evolusi ini juga dijelaskan bahwa perubahan sosial itu terjadi disebabkan oleh adanya perubahan cara dalam pola pikir, pengembangan masyarakat, pengorganisasian masyarakat, dan sistem kerja yang terdapat di dalamnya.

Menurut Soerjono soekanto yang merupakan hebat dalam bidang sosiologi, teori evolusi yang dipakai untuk menjelaskan perubahan sosial tersebut terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

Teori evolusi unilinear
Teori ini menjelaskan bahwa perubahan sosial dalam masyarakat terjadi sesuai dengan tahapan tahapan tertentu menyerupai bersekolah, bekerja, bersosial, dan lain sebagainya. Artinya terdapat hal-hal yang perlu dilalui oleh setiap anggota masyarakat untuk sanggup menjadi anggota masyarakat yang lebih baik menyerupai sederhana menuju modernisasi.

Teori evolusi universal
Teori evolusi universal menjelaskan bahwa perubahan sosial dalam sistem masyarakat sanggup terjadi walaupun tanpa melalui tahapan-tahapan tertentu yang tetap. hal tersebut dikarenakan kebudayaan insan akan selalu ikut serta dalam evolusi insan secara biologis.

Teori evolusi multilinear
teori evolusi ini merupakan pengembangan dari teori evolusi pada umumnya. namun multilinear diartikan sebagai teori evolusi yang mempunyai ragam cara dan tahapan namun tujuan alhasil ialah sama. bagaimanapun caranya dan bagaimanapun tahapan yang akan dilalui oleh sistem masyarakat, pada hakikatnya nya menuju pada perubahan sosial yang positif.

3- Teori Fungsionalis

Teori fungsionalis dalam perubahan sosial menyatakan bahwa faktor utama yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial ialah kepuasan oleh anggota masyarakat. Namun kepuasan anggota masyarakat yang dimaksud ialah keseluruhan atau mayoritas. Namun ada juga kaum minoritas yang tidak menghendaki adanya perubahan.

Jika secara umum dikuasai yang dipengaruhi oleh suatu kekuasaan menghendaki adanya perubahan sosial maka perubahan tersebut akan terjadi. Namun jikalau itu ialah kaum minoritas, cukup sulit baginya untuk menghendaki adanya perubahan.

4- Teori Konflik

Teori konflik ini menjelaskan bahwa terjadinya perubahan sosial diakibatkan oleh adanya konflik, gesekan, atau ketegangan dalam sistem masyarakat. Umumnya perubahan sosial yang disebabkan adanya konflik itu terjadi di antara kelas-kelas dalam stratifikasi sosial. Kaum menengah ke bawah dengan kaum menengah ke atas misalnya.

Teori konflik ini dianggap teori yang spesial. Hal tersebut dikarenakan apabila perubahan yang dikehendaki oleh sistem masyarakat tersebut sanggup dicapai, maka akan terbentuk sistem masyarakat dengan tanpa adanya kelas kelas dalam statifikasi sosial.

Bentuk - Bentuk Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan suatu fenomena yang sanggup kita amati di masyarakat. dalam mengamati terjadinya perubahan sosial dalam lingkungan sosial, sanggup melalui bentuk-bentuk dari perubahan sosial itu sendiri. Jam perubahan sosial tersebut sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa macam sesuai dengan bentuknya. Berikut ialah macam-macam bentuk perubahan sosial:

Bentuk perubahan sosial berdasarkan kecepatan terjadinya

Perubahan sosial evolusi
perubahan sosial evolusi merupakan perubahan sosial yang terjadi dalam kurun waktu yang usang atau sanggup dikatakan perubahan sosial evolusi ini sangat lambat. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kehendak khusus yang dimiliki oleh masyarakat untuk terjadinya suatu perubahan.

Tidak ada indikator yang niscaya untuk memilih berapa usang waktu yang dibutuhkan dalam perubahan sosial ini. namun perubahan sosial yang terjadi secara natural di dalam masyarakat. faktor umum yang cukup kuat terhadap perubahan sosial revolusi ini yaitu meliputi pendidikan, sistem kerja, dan gaya hidup.

Perubahan sosial revolusi
Perubahan sosial revolusi merupakan perubahan sosial yang berlangsung cukup singkat atau dengan kata lain sanggup dikatakan bahwa perubahan ini terjadi cukup cepat. Perubahan yang terjadi cenderung untuk di rencanakan namun ada juga perubahan yang tidak direncanakan. Waktu yang dibutuhkan dalam perubahan ini sanggup diketahui melalui perencanaan seberapa usang proses perubahan tersebut akan dilakukan.

Dalam ilmu sosiologi perubahan sosial ini sangat dekat kaitanya dengan perubahan unsur-unsur kehidupan menyerupai lembaga sosial. Dimana lembaga sosial yang semakin berkualitas akan mempercepat proses terjadinya perubahan sosial. Dengan begitu impian atas terjadinya perubahan yang lebih baik itu sanggup dicapai dengan cepat efektif dan efisien

Bentuk Perubahan Sosial Berdasarkan Sudut Pandang Masyarakat

Perubahan di rencanakan
perubahan yang direncanakan atau sanggup dikatakan sebagai suatu perubahan yang dikehendaki oleh masyarakat luas ialah perubahan yang terjadi di masyarakat disebabkan oleh adanya keinginan oleh seluruh anggota masyarakat untuk menjadi lebih baik melalui aneka macam macam cara dan tahapan. perubahan yang direncanakan tersebut pada umumnya terjadi di begitu cepat hal tersebut dikarenakan adanya strategi-strategi pencapaian suatu perubahan.

Seperti pola kelompok masyarakat yang menginginkan adanya kebijakan desentralisasi berlaku dalam sistem masyarakat dari pada kebijakan sentralisasi. Masyarakat harus menempuh aneka macam macam tahapan lobiying dan perencanaan yang matang untuk merubah itu semua. Hingga pada alhasil sistem masyarakat yang dipakai pun sanggup merubah menjadi sistem kebijakan desentralisasi.

Perubaham tidak di rencanakan
perubahan tidak direncanakan atau sanggup disebut juga sebagai perubahan yang tidak terduga. Perubahan tersebut terjadi dengan sendirinya dalam kurun waktu yang lama. Dan perubahan malam ini sanggup dikategorikan dalam perubahan sosial evolusi. Tidak jarang perubahan yang tidak direncanakan juga menimbulkan konflik sosial di dalam suatu sistem masyarakat.

Seperti pola urbanisasi yang menjadikan runtuhnya budaya nilai yang tertanam dalam setiap anggota masyarakat yang pada mulanya ialah masyarakat tradisional. Ciri-ciri yang sanggup kita amati meliputi gaya hidup, pengalaman, stratifikasi sosial, dan lain sebagainya.

Bentuk perubahan sosial berdasarkan pengaruhnya 

Perubahan sosial besar
perubahan sosial besar maksudnya ialah perubahan sosial yang meliputi seluruh elemen masyarakat yang ada di dalamnya, tidak hanya sebagian ataupun beberapa kelompok masyarakat. Perubahan ini bersifat general dan terencana.

Seperti pola pergeseran dari agraris menuju industrialisasi. Dahulu masyarakat pada umumnya ialah petani yang aktivitasnya di sawah-sawah.namun seiring dengan perkembangan zaman jumlah itu telah berubah, masyarakat banyak yang bermata pencaharian di pabrik-pabrik daerah industri, meninggalkan kebiasaan usang sebagai petani.

Perubahan sosial kecil
Perubahan ini tidak meliputi seluruh potongan elemen dalam sistem masyarakat, namun efeknya hanya dirasakan oleh beberapa forum sosial dalam suatu lingkungan sosial saja. Oleh lantaran itu,tidak semua anggota dalam sistem masyarakat sanggup mencicipi adanya perubahan sosial tersebut.Seperti pola perubahan mode pakaian.

Bentuk perubahan sosial berdasarkan arah tujuannya

Perubahan sosial progres
Perubahan ini merupakan perubahan sosial yang menuju arah kemajuan dalam sistem masyarakat.yang dampaknya ialah laba yang diberikan kepada seluruh anggota masyarakat.

Contoh realnya ialah pembangunan listrik hingga menuju pelosok desa yang efeknya pun juga banyak dirasakan oleh orang desa.energi yang dianjurkan tersebut sanggup menunjang kebutuhan kehidupan sehari-hari menyerupai memasak, belajar, bekerja dan lain sebagainya

Perubahan sosial regres
Perubahan ini ialah perubahan yang menuju arah kemunduran di mana perubahan yang ditimbulkan akan berdampak negatif atau merugikan bagi setiap atau seluruh anggota masyarakat. Sudah niscaya adanya perubahan ini tidak diperlukan oleh masyarakat namun itu terjadi.

Seperti pola t3r0risme dalam masyarakat. Terorisme menjadikan kerusakan dalam sistem sosial maupun sistesim pemasyarakatan. Banyak infrastruktur yang rusak orang-orang yang sakit bahkan  meninggal, acara sosial berhenti, fitnah bertebaran, dan lain sebagainya.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan teori perubahan sosial . Semoga bermanfaat bagi anda semua . Terima kasih telah berkunjung.
Sumber http://www.galinesia.com