Ciri - Ciri Hipotesis yang Baik dan Benar - seperti yang telah dibahas pada goresan pena artikel sebelumnya terkait dengan perngertian hipotesis berdasarkan para ahli, bahwa hipotesis yaitu tanggapan sementara terhadap duduk masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris.
Hipotesis menyatakan kekerabatan antara yang kita cari atau yang ingin kita pelajari. hipotesis merupakan pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagai mana adanya, pada dikala fenomena yang dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. namun dalam hipotesis terdapat ciri-ciri yang perlu diketahui. berikut yaitu ciri-ciri hipotesis yang baik dan benar:
Sebelum itu, silahkan pelajari terlebih dahulu ini !:
Hipotesis menyatakan kekerabatan antara yang kita cari atau yang ingin kita pelajari. hipotesis merupakan pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagai mana adanya, pada dikala fenomena yang dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. namun dalam hipotesis terdapat ciri-ciri yang perlu diketahui. berikut yaitu ciri-ciri hipotesis yang baik dan benar:
Sebelum itu, silahkan pelajari terlebih dahulu ini !:
#3 Bentuk HIPOTESIS yang ada Dalam Penelitian
Jenis - Jenis Hipotesis Penelitian yang Perlu Kamu Ketahui
Ciri - Ciri Hipotesis yang Baik dan Benar
Pengujian Hipotesis (Pengertian, Contoh, Rumus, Kriteria Uji Hipotesis)
Kerangka Berpikir (Pengertian, Teori, Cara Menyusun dan Contoh)
#1. Menyatakan Hubungan
Iini berarti hipotesis mengandung dua atau lebih variabel-variabel yang sanggup diukur ataupun potensial sanggup diukur. hipotesis menspesifikasikan bagaimana kekerabatan variabel-variabel tersebut berhubungan. hipotesis yang tidak memiliki ciri-ciri hipotesis diatas sama sekali bukan hipotesis dalam pengertian metode ilmiah.#2. Sesuai dengan Fakta
Sesuai dengan fakta artinya harus cocok dengan fakta, sanggup dimengerti dan tidak mengandung hal-hal yang metafisis. sesuai dengan fakta, bukan berarti hipotesis gres diterima kalau kekerabatan yang dinyatakan harus cocok dengan fakta. hipotesis yang tidak memiliki ciri-ciri hipotesis diatas sama sekali bukan hipotesis dalam pengertian metode ilmiah.
#3. Berhubungan dengan Ilmu, Serta Sesuai dan Tumbuh dengan ilmu Pengetahuan
hipotesis juga harus tumbuh dari dan ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan dan berada dalam bidang penelitian yang sedang dilakukan. kalau tidak maka hipotesis bukan lagi terkaan tetapi merupakan suatu pernyataan yang tidak berfungsi sama sekali.
#4. Harus sanggup di UJI
Hipotesis Harus sanggup diuji, baik dengan nalar dan kekuatan memberi alasan ataupun dengan memakai alat-alat statistik. Alasan yang diberikan biasanya bersifat deduktif. Hipotesis supaya sanggup diuji maka harus bersifat spesifik. pernyataan hubungan antar variabel yang terlalu umum biasanya akan memperoleh banyak kesulitan.
#5. Harus Sederhana
Harus sederhana, alasannya hal ini untuk mengurangi timbulnya kesalah pahaman pengertian. makin spesifik atau khas sebuah hipotesis yang dirumuskan, maka semakin kecil pula kemungkinan terdapat salah pengertian dan semakin kecil pula kemungkinan memasukan hal yang tidak relevan dalam hipotesis.
#6. Harus Bisa Menerangkan Fakta
Hipotesis juga harus sanggup dinyatakan dalam bentuk yang sanggup mengambarkan kekerabatan fakta-fakta yang ada dan sanggup dikaitkan dengan teknik pengujian hipotesis yang sanggup dikuasai oleh sang peneliti.
Secara umum hipotesis yang baik harus mempertimbangkan semua fakta-fakta yang relevan, masuk akan dan tidak bertentangan dengan aturan alam yang telah diciptakan oleh ilahi yang maha esa. hipotesis harus sanggup diuji dengan aplikasi deduktif dan induktif untuk verifikasi dan juga hipotesis harus disusun dengan sederhana.
Demikian uraian artikel tentang Ciri - Ciri Hipotesis yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat dan agar sukses dalam pembuatan kiprah makalah wacana hipotesis anda.
Sumber http://www.galinesia.com