Random post

Saturday, April 29, 2017

√ Potongan Iii : Epilog Makalah Idealisme

BAB III
PENUTUP


1.      Kesimpulan
idealisme yakni iktikad yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya sanggup dipahami dalam kebergantungannya pada jiwa (mind) dan roh (spirit). Istilah ini diambil dari kata “idea”, yaitu sesuatu yang hadir dalam jiwa. Ada beberapa jenis idealisme: yaitu idealisme subjektif, idealisme objektif, dan idealisme personal.
a.       Idealisme subjektif yakni filsafat yang berpandangan idealis dan bertitik tolak pada pandangan gres insan atau pandangan gres sendiri.
b.      Idealisme objektif yakni idealisme yang bertitik tolak pada pandangan gres di luar pandangan gres manusia.
c.       Idealisme personal yaitu nilai-nilai perjuangannya untuk menyempurnakan dirinya. Idealisme Personalisme muncul sebagai protes terhadap materialisme mekanik dan idealisme monistik.
Tokoh-tokoh idealisme diantaranya: Johann Gottlieb Fichte, Friedrich Wilhelm Josep Schelling, dan George Wilhelm Friedrich Hegel. Proses dialektika berdasarkan Hegel terdiri dari tiga fase, yaitu: Fase pertama (tesis) dihadapi antitesis (fase kedua), dan akibatnya timbul fase ketiga (sintesis).

2.      Kritik dan Saran
Tiada kesempurnaan di dunia ini, kami sangat mengharapkan kritik maupun saran dari makalah ini tujuannya hanyalah demi kesempurnaan. Dan supaya makalah yang telah kami susun bermanfaat bagi kita semua, Amien...




Sumber http://macrofag.blogspot.com