Penjelasan Lengkap Conditional Sentences Type 1 dan 2 beserta Contohnya – Kalimat pengandaian dalam Bahasa Inggris disebut dengan Conditional Sentence. Conditional sentence ini terbagi menjadi tiga jenis. Kali ini kita akan mengupas bahan Bahasa Inggris ihwal penggunaan Conditional Sentence Type 1 dan 2. Berikut ialah klarifikasi lengkap Conditional Sentences Type 1 dan 2 beserta contohnya.
1) Sebelum kita membahas lebih lanjut ihwal bahan Conditional Sentence Type 1 ini, sebaiknya sahabat – sahabat perhatikan pola berikut ini terlebih dahulu.
Tom : I think I left my lighter in your house. Have you seen it?
(Aku pikir saya meninggalkan korek apiku di rumahmy. Apakah kau pernah
melihatnya?)
Anna : No, but I will have a look. If I find it, I will give it to you.
(Tidak, tapi saya akan mencarinya. Jika saya meemukannya, saya akan memberikannya
kepadamu)
Keterangan:
Dalam pola tersebut terdapat sebuah kemungkinan faktual bahwa Anna akan menemukan korek apinya. Kaprikornus ia mengatakan: If I find …, I will … (Jika saya menemukan …, saya akan ….). Contoh tersebut merupakan Conditional Sentences Type 1. Perhatikan rumusnya di bawah ini.
Rumus Conditional Sentence Type I:
If + Subjek + Verb 1 + Complement (Pelengkap) , Subjek + will + Verb 1 + Complement (Pelengkap)
Bandingkanlah dengan pola tersebut dengan pola berikut ini.
Anna : If I found Rp 1.000.000 in the street, I would keep it.
(Jika saya menemukan Rp 1.000.000 di jalan, saya akan mengambilnya)
Keterangan:
Contoh di atas mempunyai situasi yang berbeda. Anna tidak berpikir ihwal kemungkinan nyata. Dia hanya membayangkan sebuah situasi yang tidak nyata. Kaprikornus ia mengatakan: If I found …, I would … (Jika saya menemukan …, saya akan …). Contoh tersebut merupakan Conditional Sentences Type II. Perhatikan rumusnya di bawah ini!
Rumus Conditional Sentences Type II:
If + Subjek + Verb 2 + Complement (Pelengkap) , Subjek + would + Verb 1 + Complement (Pelengkap)
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
Ketika kau membayangkan sebuah situasi menyerupai pola di atas yang mustahil terjadi, kau harus memakai Past Tense (Verb 2: did/ was/ found/ etc.) yang merupakan Conditional Sentencs Type II. Namun, Conditional Sentence Type II ini mempunyai arti dalam Present Tense dan merupakan kebalikan dari kalimat Conditional itu sendiri. Perhatikan pola berikut ini!
• If she won a million dollar, she would buy a house for her parents.
(Jika ia memenangkan satu miliar dollar, ia akan membelikan rumah untuk orang tuanya)
Arti:
She does not win a million dollar, so she does not buy a house for her parents.
(Dia tidak memenangkan satu miliar dollar, jadi ia tidak membelikan rumah untuk orang tuanya)
• If we did not go to their party, they would be very angry.
(Jika kita tidak pergi ke pesta mereka, mereka akan sangat marah)
Arti:
We go to their party, so they are not angry.
(Kita pergi ke pesta mereka, jadi mereka tidak marah)
2) Dalam penulisan Conditional Sentence, kata would biasanya tidak ditulis bersamaan dengan kata if dalam satu klausa. Perhatikan pola berikut.
• I would be very frightened if someone pointed a gun at me. (bukan if someone would point)
(Aku akan sangat ketakutan bila seseorang mengarahkan senjata ke arahku)
• If we did not go to their party, they would be very angry. (bukan if we wouldn’t go)
(Jika kita tidak pergi ke pesta mereka, mereka akan sangat marah)
3) Akan tetapi, kata would juga sanggup dipakai bersamaan dengan if dalam satu klausa bila dipakai untuk meminta seseorang melaksanakan sesuatu dengan formal. Perhatikan pola berikut.
• I would be very grateful if you would send me your brochure and price list as soon as possible.
(Saya akan merasa sangat bersyukur bila kau mengirimkan brosur dan daftar harga sesegera mungkin)
• ‘Shall I close the door?’ ‘Yes, please, if you would.’
(‘Haruskah saya menutup pintunya?’ ‘Ya, tolong, bila kau mau’)
4) Kata would juga sanggup disingkat menjadi ‘d. Perhatikan pola berikut ini.
• If you stopped smoking, you’d probably feel healthier.
(Jika kau berhenti merokok, kau mungkin akan merasa lebih sehat)
• They wouldn’t come to the party if you invited them.
(Mereka tidak akan tiba ke pesta bila kau mengundang mereka)
5) Untuk menggantikan kata would, sanggup juga dipakai kata could dan might. Perhatikan pola berikut ini.
• They might be angry if I did not visit them.
(Mereka akan murka bila saya tidak mengunjungi mereka)
• If it stopped raining, we could go out.
(Jika hujan berhenti, kita sanggup pergi keluar)
6) Dalam penulisan Conditional Sentence, gunakanlah kata if untuk menggantikan kata when. Perhatikan pola berikut.
• Grace would be angry if I did not visit her. (bukan ‘when I did not visit’)
(Grace akan murka bila saya tidak mengunjunginya)
• What would the children draw if they were allowed to draw on wall? (bukan ‘when they were’)
(Apa yang akan anak – anak gambar bila mereka diizinkan untuk menggambar di dinding?)
Demikianlah klarifikasi lengkap Conditional Sentences Type 1 beserta contohnya. Semoga klarifikasi tersebut bermanfaat bagi sahabat – teman. Terima kasih.
Sumber https://ruangseni.com